Share

BAB 85 PERTEMUAN yang MENGEJUTKAN

Robby terperangah mendengar apa yang diucapkan oleh Ryan. “Dan kamu hanya diam saja tidak mencarinya?”

“Mengapa saya harus melaporkan apa yang sudah dan akan saya lakukan kepadamu?” sindir Ryan.

Robby mengangkat pundak dengan santai ia mengatakan tidak masalah. Ia duduk dengan santai menunggu sarapan yang dipesannya datang. Sementara Ryan disibukkan dengan ponsel dan wajahnya terlihat serius.

“Saya tidak jadi sarapan di kantor! Kamu habiskan saja sendiri.” Ryan dengan santainya memberikan isyarat kepada Robby untuk keluar dari ruang kerjanya.

Robby dengan santai berjalan keluar, meski ia sedikit marah. Sudah dipesankan makanan, ternyata Ryannya malah akan pergi. Dan sekarang ia yang harus menghabiskan makanan itu.

Ryan juga keluar dari ruang kerjanya dengan langkah yang panjang. Raut wajahnya begitu dingin membuat Robby yang hendak menegur Ryan, karena tidak seperti biasa. Temannya itu berjalan, seperti dikejar setan saja.

Beberapa jam berselang, Ryan sudah berada di Singapura. Ia men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status