Share

BAB 86 PEMAKAMAN

Tania menatap ngeri Ryan, yang berubah menjadi begitu kejam di matanya. “Mengapa kamu berkata, seperti itu? Saya sama sekali tidak memiliki hubungan apapun juga dengan pria manapun juga.”

Ryan melirik Tania dengan tajam, ia tidak menanggapi pernyataan Tania. Dirinya memilih diam dan menatap lurus ke depan.

Tania yang kelelahan tidak menyadari jatuh tertidur di pundak Ryan. Dan suaminya itu tidak memindahkan Tania, ia justru melepas jas yang dipakainya untuk disampirkannya di badan Tania.

Sesampainya mereka di bandara, Ryan membangunkan Tania. “Kita sudah sampai!”

Tania membuka mata perlahan ia menatap Ryan dengan bingung, karena dirinya lupa alasan mereka berada di bandara.

“Kita akan pulang ke Indonesia dalam beberapa jam lagi!” tegas Ryan.

“Ryan, bagaimana dengan barang-barang saya yang masih tertinggal di apartemen?” Tanya Tania.

Ryan menarik napas dengan kasar. “Kenapa kamu tidak mengatakannya saat kita tadi sedang dalam perjalanan ke bandara?”

Tania memutar bola mata, ia tidak ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status