Share

BAB 80 KEBERHASILAN RYAN

Ryan berjalan keluar dari ruang kerjanya dengan langkah gagah. Ia berhenti di depan meja kerja sekretarisnya. “Saya dan pak Robby keluar. Dan kami tidak akan kembali ke kantor, kalau ada tamu yang berkunjung, silakan buat janji kembali.”

“Baik, Pak!” sahut sekretaris Ryan.

Ryan kembali berjalan menyusuri koridor menuju lift, sebelum ia mencapai lift pintu ruang kerja Robby terbuka. Asistennya itu keluar dengan menenteng tas kerja di tangannya.

Ia menganggukkan kepala kepada Ryan dan mengatakan kepada bosnya itu, kalau semua dokumen untuk pertemuan nanti sudah siap. Berikut dengan materi yang akan dipresentasikan oleh Ryan.

“Bagus! Tidak sia-sia saya membayar mahal gajimu. Hanya saja kamu masih memiliki kekurangan besar, kamu tidak berhasil menjaga dan membawa Tania untuk saya,” ucap Ryan dengan dingin.

Robby mendengus, sambil melirik Ryan. “Itu semua, karena kekacauan yang kau buat sendiri dan jangan menyalahkan orang lain.”

Rahang hanya diam saja dengan gestur tubuh yang kaku. Ia ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status