Home / Romansa / BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI / BERSELANCAR DI AKUN SOSMED

Share

BERSELANCAR DI AKUN SOSMED

Author: Reinee
last update Last Updated: 2021-06-08 06:46:52

Entah sudah berapa lama aku tak pernah lagi membuka akun f******k-ku. Sejak hidupku disibukkan dengan Keanu, anak lelaki pertamaku dengan Mas Arman, seolah aku hanya cukup bermain bersamanya saja. Jarang sekali aku berselancar di akun-akun sosmed yang aku punya seperti pada saat sebelum menikah dulu.

 

Satu atau dua kali dalam seminggu mungkin pernah, tapi memperhatikan secara detail akun-akunku tidak pernah lagi aku lakukan. Hingga hari ini aku tergelitik untuk memeriksanya. 

 

Dulu saat pacaran, akun f******k-ku terhubung dengan milik Mas Arman dengan status 'berpacaran'. Lalu saat kami menikah, aku menggantinya dengan status hubungan 'menikah'. Dan itu sepertinya terakhir kalinya aku membuat status di aplikasi biruku itu. Berarti sudah sekitar 3 tahunan aku tak pernah lagi membuat status di sana. Selama ini lebih banyak kugunakan w******p untuk terhubung dengan orang-orang disekitarku dibanding aplikasi biru itu.

 

Saat kuperiksa profilku, ternyata masih sama. Disana masih tertaut akun kami berdua sebagai pasangan 'menikah'. Lalu segera ku klik foto profil Mas Arman yang nampaknya juga tak pernah digantinya sejak beberapa tahun yang lalu. Foto profil dia yang masih sama saja. Salah satu foto kebanggaannya saat kuliah ketika berhasil menjejakkan kakinya di gunung tertinggi di Indonesia bersama teman-teman mahasiswa pecinta alam universitasnya.

 

Saat ku beralih ke berandanya, tak ada juga yang istimewa. Sepertinya Mas Arman memang tak jauh beda denganku. Jarang sekali menggunakan akun facebooknya ini. Status terakhirnya pun dia buat sekitar satu tahun yang lalu, saat dia sedang bersama dengan rekan-rekan kerjanya mengadakan acara gathering di sebuah hotel ternama di Jakarta.

 

Ada sebuah foto terpampang wajah dia dan rekan-rekan kerjanya dalam statusnya tersebut. Terlalu banyak orang hingga yang mana suamiku pun tidak begitu jelas terlihat. 

 

Kurasa tidak ada informasi apapun yang bisa kudapatkan dari akun sosmed Mas Arman ini. Sama sekali tak ada yang mencurigakan disana. Semuanya nampak wajar dan biasa saja. 

 

Aku berencana keluar dari berandanya saat tiba-tiba aku melihat ada yang lain dari status terakhirnya itu. Suamiku ternyata men-tag beberapa orang disana. Segera aku berpikir bahwa itu tentu saja rekan-rekan kerjanya. Tidak mungkin dia tag orang-orang yang tidak behubungan dengan kegiatan itu. 

 

Dengan bersemangat, ku klik gambar salah satu nama yang muncul di atas postingan. Dan sesaat kemudian semua nama-nama lainnya yang juga berada dalam tag-nya. Tidak banyak ternyata, hanya sekitar belasan orang. Ada nama Mirna, Farhan, Dena, Lukas, .... dan siapa ini? Anggita Mardiana?

 

Pikiranku langsung saja tertuju pada sebuah nama yang kemarin disebutkan oleh bagian penerima telepon kantornya. 'Ibu Anggi - sang marketing manajer'. Apakah itu adalah dia?

 

Saking penasarannya, segera ku klik tulisan nama berwarna biru itu dengan tak sabar. Oh syukurlah, akunnya ternyata tidak disetting privat. 

 

Dengan perlahan kubaca profil yang tertulis di bagian atas akun.

 

Anggita Mardiana (Anggi)

Bekerja di Marketing and Sales Department

Dewangga Property and Estate

Marketing Manager. 

Dari Kota Surabaya.

 

Tidak ada lagi informasi lainnya. Hanya foto profilnya yang membuatku sangat tertarik. Ternyata manajer marketing itu sangat cantik. Mata yang sipit seperti ada darah oriental, kulit putih bersih, rambut ikal berwarna sedikit pirang sepunggung.

 

Walaupun dari wajahnya terlihat sudah cukup berumur, namun penampilannya terlihat sangat elegan dan berkelas. Jika kuperkirakan mungkin usianya sekitar empat puluh tahunan. Sedangkan aku baru menginjak 27 tahun ini.

 

Namun sebenarnya bukan itu yang membuatku tergelitik ingin memelototi foto itu. Aku mencoba mengingat-ingat apakah wanita ini sama dengan yang kemarin ada di cermin saat aku melangsungkan video call dengan suamiku?

 

Lama aku tertegun memandangi foto itu. Pikiranku melayang kembali ke kejadian pagi itu. Samakah? Walaupun tidak begitu jelas, tapi sepertinya memang ada satu kemiripan pada keduanya, yaitu rambut berwarna agak pirangnya yang ikal sepunggung. 

 

Mungkinkah memang wanita ini yang ada di dalam video waktu itu? Tak berpikir panjang, segera saja aku simpan foto wanita itu di galeriku. Berharap mudah-mudahan nanti akan berguna.

 

Dengan rasa semakin penasaran yang semakin tinggi, aku scroll ke bagian bawah. Wanita ini ternyata termasuk sangat aktif membagikan statusnya  karena terakhir postingannya baru dua hari yang lalu. Ya, dan itu artinya saat dia berada dengan timnya di Surabaya. 

 

Ada sebuah foto bersama timnya di postingan terakhirnya, dan kulihat wajah Mas Arman juga nampak di dalam foto itu. Sebuah foto bersama-sama yang dilakukan dalam sebuah ruangan pertemuan sebuah hotel. Tak ada yang mencurigakan dalam foto itu. Dan postingan-postingan dia lainnya pun hanya berhubungan dengan pekerjaannya. 

 

Setelah cukup berselancar di akun facebooknya, aku mencoba mencari nama yang sama di aplikasi instagramku. Kuketikkan nama yang sama 'Anggita Mardiana'. 

 

Ada beberapa hasil dari penelusuranku dengan nama itu. Tapi hanya satu akun yang memiliki profil wajah dan biodata yang sama dengan yang ada di f******k tadi. Ternyata wanita ini juga sangat aktif di i*******m.

 

Berdebar-debar aku kunjungi halaman akun itu yang ternyata jauh lebih personal. Dia hanya membagikan status-status pribadinya, bukan postingan tentang pekerjaannya di akunnya ini. Tapi yang sedikit aneh. Sama sekali tak ada foto laki-laki maupun anak-anak di postingannya. Hanya ada foto-foto dia yang sedang berselfi-ria. Di lain foto juga bersama dengan teman-teman wanitanya. Apakah wanita ini belum menikah? Atau punya anak? 

 

Terus saja ku scroll pada postingan lamanya. Tetap tidak kutemukan tanda-tanda mencurigakan. Tak ada foto seorang suami, atau anak, dan juga tak ada satupun foto Mas Arman disana. Apa mungkin kecurigaanku ini terlalu berlebihan?

 

Tapi saat harapanku menjadi sedikit pupus, tiba-tiba aku melihat ada sebuah foto yang membuatku tercengang dari sebuah postingan lamanya. Sebuah foto benda yang baru semalam aku kenal. Benda yang dibawa Mas Arman pulang ke rumah tadi malam. 

 

Aku masih ingat apa warnanya, apa merknya, dan apa tipenya. Bahkan aku pun masih sangat ingat berapa nomor polisinya. Bukankah ini mobil yang dibawa Mas Arman pulang ke rumah semalam? Yang katanya adalah fasilitas dari kantor? Tapi kenapa mobil itu ada di post i*******m milik wanita ini?

 

Related chapters

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   CEK KONDISI KEUANGAN SUAMI

    Aku sedang menyuapi Keanu sore itu saat kudengar sebuah mobil berhenti di depan rumah. Beberapa saat kemudian pintu depan terdengar seperti dibuka agak kasar.Bergegas ku menuju ke ruang depan setelah menggendong anakku di pinggang."Mas, sudah pulang?" tanyaku saat melihat Mas Arman ternyata sudah duduk di kursi ruang tamu sambil melepas sepatunya.Namun dia tak menyahut. Saat kuulurkan tanganku untuk menciumnya pun dia tidak menyambutnya."Ada apa, Mas?" Aku keheranan."Minggu kemarin Kamu ke tempat Mirna?"Oops! Wah, teman Mas Arman itu ternyata sudah memberitahu suamiku tentang kedatanganku ke rumahnya."Iya, Mas. Memangnya ada apa?" Sudah terlanjur tahu, ya sudah lah mau gimana lagi."Kamu nanya apa sama dia? Aneh-aneh saja

    Last Updated : 2021-06-08
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   MEMBUNTUTI SUAMI

    "Sebenernya kita nih ngapain sih Ray disini? Yuk pulang yuk, gerah tauk siang-siang pake beginian."Mbak Luna mulai ngomel. Tadi memang aku memaksanya untuk mengantarku karena kebetulan dia sedang ada di tempat orang tua kami untuk berkunjung.Setelah menitipkan Keanu ke ibu, aku langsung mengirim pesan ke Mas Arman.[Hari ini pulang jam berapa, Mas?][Biasa Ray, jam 5, kenapa?][Nggak papa. Cuma tanya kok.]Dan aku harus sampai di sana sebelum Mas Arman pulang. Kuseret Mbak Luna untuk memboncengkanku motor ke kantor Mas Arman, bahkan aku pun belum sempat memberitahunya apa yang akan kami lakukan disana.Sesampainya di dekat kantor Mas Arman, aku mengajak Mbak Luna nongkrong di depan minimarket yang kebetulan berada tak jauh dari kantor suamiku itu. Sengaja aku me

    Last Updated : 2021-06-08
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   SAHABAT MBAK LUNA

    "Ray, bisa ke tempat bapak sekarang nggak?" suara Mbak Luna dari seberang telepon."Ada apa Mbak? Bapak sama ibu nggak kenapa-napa kan?" tanyaku cemas."Nggaak! Udah Kamu kesini aja, aku mau ngajak Kamu ke suatu tempat. Cepet ya? Aku tunggu."Dan sebentar kemudian aku pun sudah siap dengan motor melaju ke rumah orang tuaku.Sesampainya disana, Mbak Luna sudah menungguku di teras rumah, duduk santai bersama ibu."Kalian berdua ini mau kemana sih? Kok tumben kompak banget. Kemarin pergi berdua, sekarang berdua," tanya ibu penasaran."Ada deh Bu, bisnis penting," sahut Mbak Luna santai. "Yuk, langsung cabut, Ray. Aku nggak bisa sore-sore pulangnya. Mas Denny nanti nyariin aku," katanya lagi. Aku mengangguk tanpa banyak bicara. Meskipun sebenarnnya aku bingung kemana kakak perempuanku

    Last Updated : 2021-06-08
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   PENGAKUAN YANG MENYAKITKAN

    [Ini Raya?]Sebuah pesan masuk ke aplikasi hijauku saat aku baru selesai menidurkan Keanu siang itu. Sebuah nomer tidak dikenal.[Siapa ya?][Gilang, teman Luna.][Oh, Mas Gilang. Ada apa, Mas?][Aku ada info buat Kamu, Raya. Tadinya mau aku kirimkan ke kakakmu tapi dia bilang suruh hubungi Kamu langsung.][Ooh gitu. Iya Mas Gilang, nggak papa. Ada apa, Mas?][Aku kirimin sesuatu ya, buat info aja. Katanya kemarin kalian nyari info kan?][Oh iya, Mas. Makasih sebelumnya.]Tak lama kemudian Mas Gilang mengirimiku beberapa pesan berupa video.Dengan hati berdegup, aku membuka video yang dia kirimkan itu satu persatu. Dan hatiku hancur saat kulihat video pertama, Mas Arman sedang bergand

    Last Updated : 2021-06-14
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   MENJUAL KEHORMATAN

    Siang itu tepat jam makan siang, tak seperti biasanya, Mas Arman justru pulang ke rumah mengendarai mobil yang akhirnya aku tahu bukan fasilitas dari kantornya, melainkan dari atasannya yang bernama Anggita itu.Saat mobilnya berhenti tepat di depan rumah kami, sebuah mobil lainnya ikut berhenti di belakangnya. Sebuah mobil yang sedikit lebih bagus dari yang di kendarainya saat ini. Lalu sejurus kemudian masing masing pengendarainya turun. Mas Arman dan wanita itu, mereka berjalan beriringan menuju rumah.Jantungku berdetak cepat melihat prmandangan itu dari balik gordyn ruang tamu. Berani sekali wanita itu kemari. Dan Mas Arman, apa yang sedang dia lakukan ini? Membawa gund*knya ke rumah kami? Jadi ini yang dia maksud kemarin, menyuruhku menunggu untuk tidak pergi? Untuk melihat semuanya ini?Sebelum aku sempat menata hati yang tak karuan, pintu depan terdengar sudah diketuk.

    Last Updated : 2021-06-16
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   AMBIL SAJA SUAMIKU

    "Gimana, Ray?"Untuk ke sekian kali Mas Arman bertanya."Kamu ingin jawabanku sekarang juga, Mas?" Aku menoleh ke arahnya."Aku ingin yang terbaik untuk Kamu dan Keanu, Ray. Aku ingin kalian hidup tanpa kekurangan," dalihnya. Aku menanggapi ucapannya dengan senyum kecut."Oke, baiklah. Aku akan menjawabnya sekarang juga. Sekarang kalian berdua silahkan dengarkan." Aku menarik nafas panjang, mencoba menata kalimat demi kalimat yang akan kusampaikan.Dalam kondisi seperti ini, jika aku melawan dengan cara kasar, alangkah tidak bermartabatnya aku, tak jauh dengan orang bar-bar. Meskipun Mas Rman adalah suami sahku, tapi aku akui cara wanita ini meminta suamiku dariku sungguh sangat berkelas. Jadi betapa menyedihkannya jika aku membalasnya dengan cara-cara yang kasar."Kamu menyukainya, Mas?" tanyaku pada suamiku

    Last Updated : 2021-06-17
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   PERTEMUAN ANEH DENGAN MAS GILANG

    "Ray, bener kan apa yang aku bilang?" Mbak Luna segera menarik tanganku saat aku baru saja tiba di rumahnya pagi itu untuk bekerja."Apa sih, Mbak?" tanyaku penasaran. Lalu dia menyeretku ke kursi teras. Mendudukkanku disana layaknya seorang anak kecil yang ingin diberi nasehat."Si Gilang Ray, semalem dia main ke sini. Eh, nanya-nanyain Kamu lho. Aku rasa dia naksir deh Ray sama Kamu," ucapnya dengan antusias."Ah, Mbak ni ada-ada aja.""Lah kok nggak percaya sih. Tanya tuh sama Mas Denny kalau nggak percaya. Kita ngobrol bertiga lho semalem sampe larut malam.""Cuma nanyain aja kan bukan berarti suka, Mbaaak," cibirku sambil terkekeh, mentertawakan kakakku yang raut mukanya udah seserius rapat dewan."Ah nih anak dibilangin nggak percaya amat." Dia mulai melengos sebal padaku."L

    Last Updated : 2021-06-19
  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   TAWARAN KERJA YANG SANGAT ANEH

    "Jadi, yang naksir sama Kamu itu boss nya si Gilang?" Mata Mbak Luna sampai melotot saat mengucapkan itu."Bukan, Mbaaakkk," sanggahku frustasi. Entah bagaimana cara menjelaskannya pada kakakku ini. Karena aku pun sebenarnya juga masih bingung dengan yang kualami semalam saat bertemu dengan Mas Gilang, dan ternyata dia malah mempertemukanku dengan boss nya yang sudah berumur itu."Lalu gimana?" Mbak Luna nampak sangat penasaran. Aku menarik nafas panjang bersiap untuk menjelaskan."Jadi, bossnya Mas Gilang itu menawariku kerjaan.""Serius, Ray? Berarti Kamu bakal dapat kerjaan dong. Di kantor? Satu kantor dong nanti Kamu sama Si Arman. Nah, kebetulan kalau gitu, kasih aja pelajaran si brengsek itu kalau nanti Kamu ketemu di kantor," cerocos Mbak Luna antusias."Bukan gitu, Mbaaakkk. Haduh ya Allah, dengerin aku dulu lah.

    Last Updated : 2021-06-21

Latest chapter

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   MIMPI YANG MENJADI NYATA (ENDING STORY/ AUTHOR'S P.O.V)

    Bagai mimpi yang menjadi nyata, Raya yang telah hampir sebulan menjadi istri seorang Galih Rengga Atmaja akhirnya merasakan juga membuka mata dalam pelukan lelaki yang beberapa waktu lamanya hanya ada di alam mimpinya itu.Rasanya bahkan wanita itu enggan beranjak dari tempat tidur agar bisa tetap menikmati wajah suaminya yang indah itu dalam lelap tidur.Galih yang tertidur pulas di depannya bagai malaikat tak berdosa yang jauh dari sifat sombong, angkuh, dan arogan yang selama ini ditunjukkannya pada Raya.Namun hari sudah beranjak siang, dan Raya tidak ingin terus terusan tidur di siang bolong seperti ini."Mas," panggilnya lirih sambil mengusap lembut pipi sang suami.Galih yang merasakan sentuhan tangan Raya membuka matanya dan melebarkan senyum pada wanita yang akhirnya bisa dia nikmati setelah dinikahinya hampir s

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   AKU MENGINGINKANMU SEUTUHNYA, MAS! (AUTHOR'S P.O.V)

    "Mas, sebenarnya kita ngapain sih di sini?" Raya mendekati Galih yang baru saja mendudukkan dirinya dengan nyaman di sofa menghadapi layar TV setelah mengambil sekaleng minuman dingin dari minibar di kamar itu.Galih menoleh ke arah istrinya dengan senyuman remehnya seperti biasa."Menurut Kamu ngapain?""Nggak tau," Raya mengedikkan bahunya. Dia memang benar-benar nggak paham apa yang dilakukan Galih di tempat itu."Sekali kali Kamu tenang saja di dekatku, nggak usah banyak tanya, nurut aja, bisa kan?" tanya Galih kemudian. Kali ini wajahnya dihiasi senyum manis. Namun hanya sepersekian detik saja, pandangannya sudah beralih kembali menatap ke layar televisi datar di depannya.Raya yang menyadari usahanya bertanya hanya akan sia-sia saja, akhirnya hanya bisa diam di samping suaminya. Matanya dengan terpaksa ikut m

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   KALAU MAU TINGGAL BILANG, APA SUSAHNYA?

    "Rayaaa!!!" teriak Galih menggelegar dari lantai atas.Pak Farhan yang sedang berbicara dengan Mbok Yem di dapur pun sampai kaget dibuatnya. Apalagi Raya yang pagi itu sengaja menemui Gilang untuk mengambil masakan titipan Mbak Luna untuk Raya yang di titipkan padanya.Gilang nampak tersenyum lucu saat melihat wajah Raya yang tegang karena mendengar teriakan suaminya yang sangat keras tadi, yang menggegerkan seisi rumah."Ya, Mas!" sahut Raya menjawab teriakan suaminya itu. Lalu cepat-cepat mengembalikan rantang ke tangan Gilang."Mas, tolong Mas bawain ke dapur dulu ya?" kata Raya cepat, lalu buru-buru berlari menaiki tangga rumah. Gilang terpingkal menyaksikan kekonyolan sepasang suami istri itu."Ada apa sih, Lang?" tanya Pak Farhan yang masih keheranan berjalan dari arah dapur mendekati Gilang.

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   HUKUMAN UNTUK PARA PENGACAU

    "Kalian ini benar-benar manusia-manusia menjijikkan!!"Aku kaget saat mendengar Mas Galih berbicara sangat keras."Kalian semua dipecat!!" lanjutnya kemudian, membuat semua orang yang berada di ruangan itu membelalak. Tak terkecuali tiga orang tersangka kekacauan yang tadi hanya duduk sambil menundukkan wajah di depanku dan Mas Galih."Pak, tapi bukan saya yang salah, Pak Galih. Dia yang menyerang saya lebih dulu." Lagi-lagi Anggita membela dirinya menunjuk ke arah Mirna.Belum sempat kudengar apa yang akan dikatakan suamiku untuk menjawab pembelaan Anggita, tiba-tiba wanita bernama Mirna itu bangkit dan dengan gerakan cepat menghambur ke arahku, bersimpuh di depan kakiku. Aku yang kaget sontak beringsut lebih mendekat ke Mas Galih yang juga kulihat sama kagetnya denganku."Mbak, Mbak Raya, tolong Mbak, jelaskan pada Pak

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   PERTENGKARAN ANGGITA SI PELAKOR DI KANTOR

    "Kenapa Kamu? Bosan?" Mas Galih menatapku jengah dari kursi kerjanya. Mungkin dia risih melihatku dari tadi menggeser-geser dudukku di sofa dengan tak beraturan.Saat aku balik menatapnya dan menggeleng, dia pun segera kembali ke pekerjaannya menekuri laptop di depannya. Aku yang bingung harus melakukan apa dari tadi memang hanya duduk bersandar men-scroll layar ponselku naik turun nggak jelas dari tadi. Mungkin raut kebosanan terlihat sangat jelas di wajahku hingga membuatnya terganggu."Tidur saja kalau ngantuk. Nanti aku bangunkan kalau aku sudah selesai," katanya.Kenapa orang ini tiba-tiba jadi ribet begini? Harusnya tadi dia biarkan saja aku pulang bersama Mas Gilang. Jadi dia bisa fokus bekerja dan aku bisa tenang menunggunya di rumah. Kalau seperti ini kan justru jadi tidak nyaman buat kami berdua?"Tidur?" Keningku berkerut memandang sekeliling.

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   CEMBURUNYA MAS GALIH

    "Mau kemana, Raya?"Kudengar suara Papa Farhan dari arah serambi saat aku sedang melangkah tergesa melewati ruang tengah. Saat aku menoleh, kulihat papa mertuaku itu sedang berbincang dengan Mas Gilang di kursi serambi. Lalu kusempatkan diri untuk menghampiri mereka sebentar."Kok buru-buru mau kemana?" tanya orang tua itu lagi saat aku sampai di tempat mereka."Ini Pa, mau ke kantor," ucapku sambil menunjukkan lunch bag yang sedang kutenteng."Apa itu?" Lelaki tua itu membulatkan mata ke arahku."Makan siang buat Mas Galih, Pa," kataku malu-malu. Terdengar Papa Farhan terkekeh, sementara Mas Gilang menutupi mulut menyembunyikan senyumannya."Kenapa? Apa tidak boleh mengantarkan makanan ke kantor ya, Pa?" tanyaku keheranan. Melihatku kebingungan papa pun menghentikan tawanya. 

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   DEMI GENGSI SANG GALIH (AUTHOR'S P.O.V)

    Seperti biasa, lelaki gagah dengan garis wajah tegas dan berwibawa yang mewarisi rupa sang ayah itu sibuk di ruang kerjanya malam ini. Tak beda dengan malam-malam sebelumnya, sejak menyandang lagi status sebagai seorang suami, Galih Rengga Atmaja lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang kerja saat malam tiba. Dia akan memperkirakan saat istrinya sudah terlelap tidur, baru kemudian dia akan membaringkan diri di ranjang mereka yang besar dan nyaman itu.Hanya itu saja yang dia lakukan selama semingguan lebih ini. Memandangi sejenak wajah istrinya yang sudah terlelap dari sisi tempat tidur sebelum akhirnya dia pun terbang ke alam mimpi.Sebagai lelaki, tentu saja Galih sangat ingin menyentuhnya. Naluri kelelakiannya tak bisa memungkiri bahwa lelaki itu begitu menginginkan kehangatan bersama seorang wanita saat malam tiba. Namun, sifat egonya yang tinggi dan trauma mendalam mengalahkan itu semua. Galih adalah lel

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   AKU BISA MEMBUATMU JATUH CINTA PADAKU

    Sepanjang perjalanan pulang, aku terus saja bertanya-tanya dalam hati, bagaimana mungkin Mas Galih seperti bisa tahu segala hal tentang masa laluku? Sampai dengan detail dia bisa melakukan apapun pada siapa yang telah menyakitiku. Apakah Mas Gilang yang memberitahukan semua padanya?"Mas." Aku mencoba untuk mengajaknya bicara saat kami sudah sampai di rumah. Aku sengaja mengikutinya masuk ke kamar tanpa peduli apakah dia suka atau tidak. Karena biasanya dia akan selalu menghindari untuk berada di dalam kamar berdua denganku kecuali saat malam tiba. Mendengar panggilanku dia nampak menghentikan langkah, dan berbalik badan. Dari raut mukanya, sepertinya dia kaget aku sudah berada di belakangnya."Ada apa?" katanya memicingkan mata ke arahku."Boleh aku tanya sesuatu?" pintaku dengan hati-hati."Tentang apa?""Mas Galih tau

  • BAYANGAN WANITA DI VIDEO CALL SUAMI   PEMBALASAN DIMULAI (AUTHOR'S P.O.V)

    Wajah pucat dua manusia itu nampak saling berpandangan di depan toilet lantai 5 gedung kantornya."Apa tadi itu benar Raya?" Arman bertanya seperti bergumam pada diri sendiri."Iya, memang itu mantan istri Kamu. Aku kan sudah pernah bilang waktu itu. Aku pernah bertemu dengannya di mall bersama Pak Galih. Tapi Kamu nggak percaya, Man," kata Anggi mengingatkan."Ya nggak mungkin percaya lah, Raya nggak mungkin kenal sama Pak Galih. Pak Galih itu kan anaknya pemilik perusahaan ini, Gi.""Tapi gimana kenyataannya? Dia disini kan sekarang? Kalau bukan karena Pak Galih yang bawa dia kesini, siapa lagi?""Raya simpanannya Pak Galih. Pasti itu," kata Arman bersungut."Simpanan? Simpanan apa, Man? Pak Galih itu sudah cerai lama. Dia nggak punya istri. Mantan istrimu itu calon istrinya dia? Ngerti nggak sih

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status