Share

Bab 82. Pak Abdi Ikut Tanam Modal

"Iya juga ya. Semoga saja selama pak Abdi bergabung usaha kita gak ada yang berani menyenggolnya ya kan pak?" tanya Naya sementara lelaki bermata hazel itu hanya tersenyum saja.

Bukan tidak ada modal kami menggantikan kerugian ikan yang mati keracunan. Hanya saja aku tidak tega melihat pak Abdi yang mau ikut menanam modalnya. Kalau aku tolak, pasti beliau kecewa.

Dia pun sangat berkeinginan berbisnis seperti aku tetapi modalnya masih sedikit. Pasti tidak akan mencukupi.

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan ya. Saya gak bisa menjamin ada atau gak orang yang menyenggol kita nantinya. Berdoa saja semoga di jauhkan dari orang yang iri hati dan dengki terhadap kita," ucap pak Abdi.

"Aamiin," ucap kami serentak seperti di komandoi saja.

"Iya, Pak. Oh ya Dek buatin minum buat pak Abdi. Masak dibiari aja tamunya." titahku pada mamanya Daffa.

"Gak usah sibuk - sibuk. Kalau haus nanti saya ambil sendiri. Lagian kita 'kan barusan makan dan minum tadi. Masak saya mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status