Share

5. Pertemuan Pertama

Author: deaubepine
last update Last Updated: 2023-07-14 12:41:49

Ingatan kala itu membuat Lucas terbangun menyadari sesuatu. Bukankan keadaan ini bisa menjadi kesempatanku untuk menyelamatkan ibu? Mencegahnya mengalami hal-hal seperti ini.

"Kakek, Lucas ingin istirahat ...." Dengan cepat Lucas pergi setelah mendapat persetujuan dari kakeknya.

"Tuan muda, apakah Anda ingin disiapkan air untuk bebersih?" tanya seorang pelayan padanya.

Lucas mengangguk, ia butuh segera membersihkan diri agar dapat membantunya berpikir jernih untuk memikirkan suatu rencana. Rencana yang akan mengubah takdir.

Tak lama air untuk mandi sudah siap, tanpa berlama-lama Lucas segera menyelesaikan mandinya dan lekas berpakaian dengan bantuan pelayan.

"Aku ingin makan camilan. Bawakan kesini dan aku minta selembar kertas juga tinta," pinta Lucas yang segera diangguki oleh pelayan tersebut. Setelah permintaannya terpenuhi, Lucas minta untuk ditinggal sendiri. Ia bilang akan keluar jika waktu makan malam tiba.

"Baiklah, darimana aku akan memulainya ...," gumamnya.

Suara ketukan jari pada mejanya terdengar seiring pikirannya yang mulai menyelami menggali ingatan-ingatan akan kehidupan pertamanya. Tangannya mulai menggoreskan tinta menuliskan hal-hal penting yang perlu ia ingat untuk membantunya mendukung rencananya.

Kapan wanita itu muncul?

Bagaimana wanita itu muncul di tengah-tengah keluarganya?

Lalu, kapan ibunya keguguran?

Dan kapan ibunya meninggal serta apa penyebabnya?

Lucas tidak tahu kapan persisnya Winna datang, yang ia ingat dirinya masih kecil saat itu. Tetapi, dia ingat ketika berumur sembilan tahun saat itu Winna melahirkan anak perempuan bernama Eva. Di mana waktu itu adalah masa kelam yang terjadi pada ibunya. Tiga bulan sebelum kelahiran Eva, ibunya mengalami keguguran. Penyebab hal itu adalah kesehatan ibunya yang mulai menurun semenjak perselingkuhan ayahnya ketahuan.

Lalu ia juga teringat kala pernah tak sengaja mendengar cerita jika Winna tak memiliki keluarga serta asal usulnya yang tidak jelas. Waktu itu Winna tertimpa musibah sehingga ayahnya membantu dengan menjadikannya pelayan. Tak disangkanya wanita itu merangkak naik ke ranjang tuan yang membantunya dan menjadi istri keduanya.

Tak pernah ada larangan memiliki pasangan lebih dari satu. Banyak bangsawan yang mempunyai dua hingga yang paling banyak empat istri. Namun, satu hal yang pasti adalah posisi istri sah tidak akan tergantikan. Maka dari itu, posisi Winna sebagai istri kedua ayahnya adalah selir. Sampai kapanpun jika ibunya meninggal ia tidak akan pernah mendapatkan posisi nyonya rumah ---Duchess--- ia hanya akan dikenal sebagai selir walau menjadi istri utama.

Dan untuk posisi penerus gelar akan diberikan kepada anak laki-laki sulung yang dilahirkan oleh istri sah kecuali jika istri sah tidak dapat melahirkan seorang anak laki-laki, maka selir yang melahirkan anak laki-laki akan menjadi penerus dengan syarat anak tersebut diangkat menjadi anak asuh istri sah.

Tangan Lucas kembali menuliskan informasi waktu ibunya meninggal diumur dirinya menginjak dua puluh dua tahun. Dan disaat itulah dirinya terbangun kembali menjadi anak kecil berumur lima tahun. Hal yang menjadi pertanyaan Lucas adalah kapan tepatnya Winna muncul. Kunci dari rencana ini adalah periode kemunculan wanita ular ini.

"Tunggu ... ayah yang begitu mencintai ibu, bagaimana bisa mengkhianatinya? Aku ingat bahwa ayah begitu gembira mengetahui ibu hamil lagi bahkan ia membagikan sepuluh keping emas kepada semua pelayan dan ksatria keamanan duchy sebagai rasa syukurnya. Padahal pelayan Chester itu sangat banyak masih ditambah dengan pasukan keamanan duchy yang jumlahnya tidak terbilang sedikit. Apa ada hal yang kulewatkan?" gumam Lucas. Tangannya mengurut pelan pelipisnya. Semakin ia berpikir, semakin pusing kepalanya. Entah mengapa tiba-tiba ia merasakan hal aneh yang dialami keluarganya pada kehidupan pertamanya dulu. Rasa-rasanya ada hal yang terlewatkan olehnya. Tetapi, ia tidak tahu apa itu.

Mata Lucas menatap kosong pada tulisannya. Ia membaca pelan-pelan dalam hati berharap ia bisa mendapatkan sesuatu dari sana. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, lalu terdengar suara pelayan yang mengabarinya jika waktu makan malam akan segera tiba. Mendengar itu ia pun segera membereskan catatannya dan menyimpannya dalam laci. Ia melipatnya lebih kecil dan menyimpannya lebih ke dalam, lalu menumpuknya dengan barang lain untuk menutupinya. Kemudian, ia bergegas keluar kamar dan berjalan menuju ruang makan.

*****

Sudah berjalan setengah musim Peter lalui di desa wilayah selatan ini. Keadaan warga desa sudah terlihat membaik. Keamanan pun juga semakin ditingkatkan. Namun sayangnya Peter masih belum menemukan petunjuk mengenai sumber air di desa yang tiba-tiba beracun.

Beberapa warga telah memberikan kesaksian dimana ada orang asing yang datang dan sempat hampir sebulan tinggal di sini. Sehari setelah orang tersebut pergi muncullah kasus keracunan pada satu orang lalu menular hingga hampir semua warga mengalami.

Kata salah satu warga yang sering berinteraksi dengan orang tersebut adalah laki-laki dengan ciri-ciri rambut hitam yang dipotong pendek, mata yang sedikit cekung dan badan yang tinggi namun cukup kurus. Dari informasi tersebut Peter memerintah para ksatria untuk mencari orang yang dicirikan seperti itu.

"Bagaimana kabar pencarian orang itu?" tanya Peter pada Matthew

"Masih belum ada kabar Tuan. Di wilayah lain juga sama," jawab Matthew pada tuannya itu.

"Sepertinya ia sudah kabur jauh, atau mungkin penampilannya disini hanyalah kamuflase." Matthew mengangguk membenarkan dugaan Peter.

"Baiklah, mari kita selesaikan yang kita bisa. Setelah memastikan kondisi sumber air sudah baik, kita akan segera kembali ke Ibukota."

"Baik, Tuan."

Sementara itu di tempat lain Lucas dan Anna turun dari kereta kuda dibantu oleh ksatria kediaman White. Hari ini mereka berdua tengah pergi menghadiri acara ulang tahun keturunan dari salah satu bangsawan. Usai memberi salam dan hadiah, Anna berpisah dengan Lucas. Ia bergabung dengan para orang tua sedangkan Lucas dengan teman sebayanya.

Tak lama ia bergabung dengan teman sebayanya, Lucas pergi memisahkan diri dari kerumunan anak karena merasa bosan. Ia jengah karena anak-anak itu begitu terobsesi berdekatan dengannya. Ini pasti karena identitas dan anak-anak tersebut disuruh untuk mendekatinya. Dasar orangtua tamak! Bisa-bisanya memanfaatkan anak mereka yang polos hanya untuk memenuhi keinginan mereka. Demi menaikkan derajat, mereka tak malu menyuruh anak mereka yang masih polos ini.

Lucas duduk di dekat air mancur yang ada di taman tak jauh dari tempat acara. Kebetulan acara tersebut diadakan di taman sehingga ia merasa nyam mendapati udara segar memasuki rongga paru-parunya.

"Uwah ... kucing yang imut. Memang ya kucing itu makhluk yang berbahaya. Bagaimana bisa mereka menyihir orang-orang dengan mata polosnya itu. Kyaaa ... bulunya lembut sekali, aduhh duhh ... kamu mau kuelus ya, sini sini ... duhh imutnyaa.."

Terdengar suara anak perempuan membuat Lucas menggerakkan kepala mencari sumbernya. Ia berjalan ke area taman lebih dalam dan menemukan seorang anak perempuan sedang duduk dengan memeluk erat kucing berbulu putih. Ia tersenyum lebar dan terlihat gemas dengan hewan berbulu tersebut. Hingga akhirnya anak tersebut sadar ada yang memperhatikannya lalu berteriak kaget. Kucing tersebut juga nampak kaget lalu melompat berlari kabur menjauh. "Yahh ...." Perempuan tersebut mendesah kecewa. Ia lalu berdiri menghadap Lucas.

Mata biru kehijauan itu menatapnya langsung. Gadis itu memakai gaun polos berwarna hijau muda yang panjangnya menutupi lutut. Di bagian lengannya terdapat motif bunga kecil berwarna putih. Tak lupa rambut pirangnya dikepang dan disampirkan pada pundaknya. Penampilannya saat ini terlihat sepertu peri hutan yang sedang tersesat di dunia manusia. Sesaat Lucas terdiam karena terpesona dengan penampilan gadis kecil itu. Apalagi ia terngiang dengan suara tawanya ketika bermain dengan kucing tadi.

"Halo ...," sapa gadis itu yang membuat Lucas tersadar. Ia berdeham mencoba menutupi kegugupannya.

"Siapa Kau?" tanya Lucas. Ia bertanya-tanya dalam hati dari kediaman mana perempuan ini. Meski di kehidupan pertama ia jarang bersosialisasi tapi setidaknya ia tahu beberapa anak bangsawan yang seumuran dengannya. Apalagi melihat anak perempuan ini di sini ia jelas makin bingung. Bagaimana bisa gadis itu berani sendiri di sini? Apa ia tidak takut tersesat? Apa dia juga anak dari pemilik kediaman ini? Tapi seingatnya mereka hanya memiliki dua anak laki-laki yang mana si sulung berada di akademi dan yang satunya seumuran dengannya. Apa dia anak selir?

"Salam, saya Alice Anderson putri bungsu dari kediaman Anderson." Perempuan itu menunduk memberi salam dengan anggun dan melempar senyum ramah.

"Anderson?" tanya Lucas dalam hati.

Related chapters

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   6. Diserang Oleh Bandit

    "Anderson? Maksudmu Marquess dari wilayah utara?" tanya Lucas yang dijawab dengan anggukan ringan oleh Alice."Apa Anda tersesat? Kalau begitu mari kita kembali, saya hapal jalannya." Alice melaju melewati Lucas untuk memimpin jalan.Melihat hal itu Lucas sempat tertegun. Sekilas tadi ia sempat menangkap ekspresi berbinar dari Alice, lalu sekejap berubah. Kini anak perempuan yang tengah melangkah ringan itu menampilkan ekspresi wajah yang tenang seolah tadi Lucas seperti berhalusinasi."Apa Anda tidak balik bertanya namaku?" tanya Lucas yang membuat langkah Alice terhenti. Ia berbalik dengan gugup, lalu tersenyum canggung."Maaf atas ketidaksopanan saya. Kalau begitu siapa nama Anda?"Lucas mendengkus menahan senyum. Ia sepertinya tahu jika Alice sempat malu melihat senyumnya tadi. "Aku Lucas Wynne Chester," jawabnya dengan senyum jumawa. Entah mengapa Lucas ingin memamerkan identitasnya ini. Ia penasaran seperti apa ekspresi yang akan ditunjukkan pada wajah perempuan tersebut."Ohh!"

    Last Updated : 2023-07-20
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   7. Lucas Takut dan Kepulangan Peter

    Suara dentingan pedang disertai teriakan di luar kereta itu membuat Anna panik. Meski ia mempercayai kehebatan para ksatria Chester hal itu tetap tak dapat membuatnya tenang. Keberadaan Lucas bersamanya menimbulkan rasa takut dan khawatir. Ia memeluk erat tubuh mungil putranya sedangkan Marie pelayan pribadinya merentangkan tangan melindungi mereka berdua.Tak lama suara ketuka terdengar. "Nyonya apakah semua baik-baik saja?" tanya salah seorang ksatria membuat Anna mendesah lega begitu pula Lucas mengucapkan syukur dalam hati. Ia tahu dan percaya akan kehebatan ksatria Chester."Ya, kami baik-baik saja. Bagaimana dengan kalian?" jawab Anna masih dengan memeluk Lucas."Tidak ada yang terluka. Maaf kami terlalu lama karena mereka ada banyak sekali, tetapi semua sudah kami kalahkan. Mohon maaf untuk dapat menunggu sebentar lagi untuk membereskan mereka.""Terimakasih atas kerja keras kalian. Jangan khawatirkan kami dan lakukan tugas kalian!""Baik, Nyonya! Terimakasih."Anna melepas pelu

    Last Updated : 2023-07-21
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   8. Lucas Mengamuk

    Suasana makan malam terasa menyenangkan. Usai kejadian tadi siang aktivitas kembali seperti biasa seolah kejadian tadi tidak ada. Meski begitu Lucas tidak bisa melupakannya dan ia sepanjang hari di kamar memikirkannya."Lucas!" panggil Anna dengan suara keras membuat Lucas terlonjak kaget. "Ada apa? Daritadi ibu dan ayah memanggil tapi Lucas diam saja. Apa kau sakit?"Lucas menggelengkan kepala. Astaga terlalu larut berpikir membuat ia tidak fokus. Ia merutuki dirinya dalam hati. Kepalanya menggeleng lalu menjawab pertanyaan ibunya, "tadi Ibu janji membuatkan aku pai apel.""Astaga ... kau membuat ibu khawatir Lucas. Tenang saja pai apel mu sudah siap. Tunggu habiskan makanmu lalu kau boleh menyantapnya.""Eh ... ayah juga mau pai apel!" sahut Peter dengan rengekan yang membuat Anna terkekeh geli."Semua akan kebagian. Ayo lanjutkan makannya!" Usai mengatakan itu mereka kembali menikmati makan malam mereka.Tak jarang selingan ca

    Last Updated : 2023-07-23
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   9. "Menghindar bukanlah jawabannya"

    Max tengah membujuk Alice untuk berani mengelus surai kuda. Dari samping Lucas memperhatikan betapa lembutnya suara Max ketika berbicara pada Alice. Mendorongnya untuk mengalahkan rasa takutnya akan kuda."Alice, tidak selamanya kau bisa menghindar dari rasa takutmu. Kakak juga tidak akan memaksamu secara langsung untuk menghadapinya. Pelan-pelan kalahkan ketakutanmu hingga kau bisa mengatasinya sendiri," bujuk Max pada gadis kecil di sampingnya itu."Kan ada kakak. Kak Max sendiri yang bilang akan selalu melindungi Alice," rajuknya dengan mata melirik pada kuda berjaga-jaga kalau hewan itu tiba-tiba mengamuk."Kakak akan selalu melindungimu. Tapi bagaimana kalau saat itu kakak tidak ada di dekatmu. Apa kau hanya akan terus menunggu? Bagaimana kalau kakak tidak bisa datang?"Alice menunduk, kedua tangannya bermain memilin pita pada gaunnya. "Tapi, Alice takut ...," gumamnya dengan suara bergetar.Mendengar suara bergetar dari gadis bergau

    Last Updated : 2023-07-24
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   10. Identitasnya tidak sesederhana itu

    Terdengar suara gemuruh orang-orang yang sedang berlatih di lapangan kediaman Chester. Di tengah lapangan itu terlihat sesosok mungil yang ikut menyempil di antara badan besar dan kekar pada lapangan tersebut.Sudah hampir dua bulan ini Lucas memulai pelatihan dasar berpedang. Semenjak ibunya memilih Julian untuk menjadi ksatria pribadinya ia pun meminta dimajukan pula pelatihan bela dirinya. Kini ia saat ini sedang melakukan pose dasar berpedang yang diawasi secara langsung oleh Matthew. Tak jauh darinya Julian ---putra Matthew--- sedang mengayunkan pedangnya. Di usia yang sama dengan dirinya Julian sudah tertarik dengan pedang berkat melihat ayahnya. Menyadari hal itu Matthew secara khusus mengajari langsung anaknya sekaligus mempersiapkan dirinya untuk dapat mengabdi pada penerus Chester.Sudah menjadi tradisi turun menurun dari leluhur Matthew untuk mengabdi pada Chester. Ayahnya dulu menjadi ksatria pribadi sekaligus tangan kanan sang Duke terdahulu atau ayah

    Last Updated : 2023-07-26
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   11. Ketahuan

    "Bagaimana dengan penyelidikan kematian para bandit itu?" tanya Peter pada Matthew.Saat ini di ruang kerjanya berkumpullah dirinya, Anna, Matthew dan Sebastian yang saat ini membahas kematian mendadak para bandit. Dari awal penangkapan pihak keamanan ibukota memberikan keterangan akan pelanggaran atau kejahatan yang dilakukan oleh bandit tersebut. Diantaranya penculikan, perbudakan secara ilegal, perampokan dan masih banyak lagi. Awalnya Peter menganggap mereka sama seperti orang-orang lain yang terlibat kejahatan, tetapi ketika mendengar berita kematian para bandit membuatnya curiga.Para pihak keamanan hanya mengatakan mereka bunuh diri karena takut akan hukuman. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut mereka menemukan fakta bahwa para bandit telah mati diracuni. Kejanggalan inilah yang membuat Peter memberikan perintah pada Matthew untuk diam-diam menyelidikinya. Sementara kehadiran Sebastian sebagai kepala pelayan Chester ini karena ia ingin menanyakan salah se

    Last Updated : 2023-07-27
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   12. Bagaimana bisa ada orang yang seiimut itu

    "Apa yang kau lakukan disini!?"Sebastian terkejut menemukan Winna yang berada di ruang kerja sang Duke. Apalagi ruangan tersebut tidak ada penghuninya. Winna sontak berbalik menatap Sebastian dengan gugup."Saya diperintah untuk membersihkan kediaman utama," jawab Winna dengan suata bergetar. Wanita itu tidak dapat menyembunyikan ketakutannya.Tatapan Sebastian memicing melihat gemetar pada suara wanita di hadapannya. "Jika tidak ada perintah khusus cukup bersihkan area lorong. Untuk ruang lainnya sudah ada yang menangani sendiri. Kali ini aku memaklumimu karena masih baru, tapi lain kali kau akan mendapatkan hukuman. Segera kembalilah!" hardik keras Sebastian yang langsung membuat Winna segera kabur keluar dari ruangan.Dalam hatinya ia mendesah lega karena bisa lolos. Tadi ia benar-benar sangat ketakutan, untung saja orang itu Sebastian sang kepala pelayan Chester. Ia masih bisa mengelak meskipun dirinya yakin jika pria tua itu menaruh kecuriga

    Last Updated : 2023-07-27
  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   13. Hidup atau Mati!

    Sorak sorai terdengar dari arah lapangan tempat para ksatrai Chester berlatih. Alasan begitu ramainya suara orang-orang berteriak adalah Lucas. Sosoknya yang dulu mungil kini nampak jadi lebih tinggi. Tidak terasa sudah hampir tiga tahun berlalu sejak berputarnya waktu. Winna si wanita pelayan itu juga masih bertahan disini. Dari yang ia dengar rupanya Winna pernah ketahuan oleh Sebastian saat memasuki ruang kerja ayahnya. Ia tidak bisa mendengar lebih jelasnya karena dirinya secara tak sengaja menangkap pembicaraan ayahnya dengan Sebastian.Normalnya pelayan yang berbuat kesalahan apalagi hal itu sudah melewati batas pasti sudah dipecat tanpa surat rekomendasi. Tapi, melihat wanita itu masih bertahan pasti ada sesuatu yang mereka sembunyikan. Mungkinkah mereka mencurigai Winna? Tapi, apa alasannya hingga bisa dicurigai? Bahkan dari kacamata orang luar yang tidak tahu menahu tentang Winna pasti menganggapnya sebagai pelayan yang baik. Cara kerjanya yang cepat dan tanggap pa

    Last Updated : 2023-07-29

Latest chapter

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   108. Bonus Chapter: Rahasia Alice

    Setelah penangkapan Selir Helena dan bansgawan lain, maka keesokan harinya mereka langsung diadili. Raja Eron bahkan mengumumkan akan mengadakan pengadilan terbuka dan meminta rakyat Diedrich untuk menghadirinya. Maka, keesokan harinya tribun telah dipenuhi oleh rakyat Diedrich. Mereka dengan patuh duduk dan dibantu oleh ksatria penjaga mengawasi agar tak terjadi kericuhan. Namun, mereka mulai berisik saat para tahanan memasuki lapangan. Mereka menyorakinya dan melemparinya dengan kata-kata kasar.Peter bersama Lucas membawakan semua bukti kejahatan semuanya termasuk Selir Helena. Bahkan menghadirkan Winna sebagai saksi kejahatan Selir Helena selama ini. Rakyat Diedrich terkejut saat mengetahui bahwa ibu dari Pangeran Alaric memiliki saudara tiri yang lahir dari seorang pelayan. Yang lebih membuat mereka terkejut adalah rupanya Selir Helena ini sejak awal adalah orang yang jahat. Wanita itu memanfaatkan saudara tirinya dengan mengirimnya ke Chester untuk mengendalikannya. Dia berencan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   107. Semua Telah Berakhir

    “Selamat tinggal, Yang Mulia!” Usai meminumkan racun itu pada Raja Eron, Selir Helena berbalik dan melangkah keluar dengan wajah yang puas. Tinggal menunggu waktu kematian suaminya itu, setelah itu semua akan menjadi miliknya.Saat ia akan membuka pintu tiba-tiba saja pintu dibuka oleh seseorang. Kedua mata Selir Helena melebar saat melihat putranya, Pangeran Alaric berada di hadapannya. Bukan hanya ia terkejut melihat kehadiran putranya, namun adanya rombongan ksatria kerajaan di balik punggung putranya. Firasat buruk muncul dalam hatinya.“Apa yang ka—” ucapan Selir Helena terputus oleh suar Pangeran Alaric.“Periksa keadaan Yang Mulia sekarang!” perintah Pangeran Alaric pada dokter yang selalu merawat Raja Eron.Dokter tersebut langsung mengangguk dan masuk begitu saja diikuti oleh dua orang perawat melewati Selir Helena seolah-olah wanita itu tidak ada. Wajah Selir Helena pun menjadi kaku. Raja Eron baru saja meminum racun miliknya yang pasti racun itu sudah mulai bereaksi. Namun,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   106. Selamat Tinggal

    Ratu Camellia yang sedang menjalani pengurungan di istananya tengah menikmati secangkir teh di balkon kamarnya. Sudah hampir sepuluh hari dia berada di kamarnya terus hingga merasa bosan. Sehari-hari yang ia lakukan hanyalah menikmati pemandangan dengan menyesap teh kesukaannya, membaca buku yang ia minta pelayannya untuk mengambilkannya di perpustakaan, lalu menyulam sesuatu untuk cucunya. Ia tak ambil pusing dengan nasib hidupnya karena ia tahu bahwa dirinya tidak akan berakhir selamat atau bebas. Ratu Camellia yakin bahwa Selir Helena akan menjatuhinya hukuman yang mana hukuman tersebut akan membuatnya tak dapat di istana. Wanita tersebut pasti sangat menikmati situasi yang sedang menguntungkannya saat ini. Pasti di setiap malamnya sekarang Selir Helena tidur dengan nyenyak dan bermimpi indah. Ratu Camellia tak khawatir tentang nasibnya. Ia memikirkan bagaimana dengan menantu dan cucunya serta suaminya yang belum kunjung sadar. Kekuatan istana sedang tak seimbang semenjak Putra Mah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   105. Rencana Melawan Selir Helena

    Lucas dan Peter menaiki kudanya masing berjalan paling depan. Di belakangnya ada kereta kuda kecil, lalu paling belakang ada dua ksatria Chester. Hari sudah petang dan mereka telah memasuki gerbang ibu kota. Perjalanan yang memakan waktu tiga hari tersebut tak terasa telah berakhir. Mereka berhasil membawa barang bukti dengan aman dan selamat. Hanya saja tidak berupa barang yang mereka bawa melainkan juga saksi. Saksi tersebut tak lain adalah Winna. Wanita itu telah menceritakan segalanya. Rupanya Winna dan Selir Helena adalah saudara tiri. Sebuah fakta yang sangat mengejutkan mereka berdua. Siapa sangka jika Count Earnest memiliki anak dengan seorang pelayan. Mereka juga telah mendengar secara garis besar apa saja hal yang dilakukan Winna untuk Selir Helena. Tak menyangka bahwa kegilaan Selir Helena didapatkannya dari Count Earnest. Winna juga menceritakan bahwa ia diselamatkan oleh Pangeran Alaric yang merupakan keponakannya itu. Selama perawatan dari Pangeran Alaric, Winna perlahan

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   104. Bertemu Orang Lama

    Peter bersama dua orang lainnya memasuki penginapan. Ia mengambil ruang paling besar yang terdapat dua ruang tidur. Masing-masing kamar berisi dua ranjang terpisah. Salah seorang ksatria pergi mencegat Lucas sedangkan yang lain memesan makanan. Peter sedang berada di kamarnya duduk terdiam dengan badan menyandar. Pikirannya melayang pada kejadian tadi. Tiba-tiba sekelebat bayangan terlintas dalam otaknya saat belati itu akan terlempar ke arahnya. Sebuah memori berputar acak yang membuatnya pusing. Namun, gambaran-gambaran tersebut sangat tak asing baginya. Beberapa hal pernah ia lihat dalam mimpinya. Hal itu membuat dadanya sesak dan nyeri. Tangan Peter terulur menyentuh dada kirinya merasakan detak jantungnya. Lucas memacu kudanya dengan sangat cepat sehingga dirinya dapat menyusul ayahnya yang telah berada di penginapan desa terdekat. Di gerbang salah seorang ksatria Chester sudah menunggunya. Usai makan bersama semua memasuki kamar untuk beristirahat tak terkecuali dirinya dan ayah

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   103. Menjadi Tahanan?

    “Apa yang kau lakukan di sini?!” Lucas menatap tak percaya pada Alice. Seharusnya gadis itu sedang istirahat di kamarnya. Melihat sosoknya yang berjalan dengan kepala tertunduk membuat Lucas kesal. Alice ini benar-benar ceroboh. Dari mana datang pikirannya membuntuti mereka diam-diam begini. Beruntung sekelompok orang yang menghadang mereka tak menyadari kehadiran Alice. Kalau mereka tahu pasti orang itu akan melukai atau mungkin akan membunuhnya. Jika begitu, siapa yang bisa menolongnya karena Lucas atau bahkan seorang pun tak tahu tentang keberadaannya. “Ayah, maaf aku akan mengantar Alice kembali. Aku akan menyusul kalian secepatnya.” Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah, Lucas langsung membawa pergi Alice. Kedua orang itu menaiki kudanya masing-masing. Peter hanya diam menatap kepergian putranya dan calon menantunya itu. Ia paham jika sekarang Lucas marah karena tunangannya diam-diam membuntuti mereka yang mana kepergian mereka ini sangat berbahaya. Baru saja mereka melewati ger

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   102. Lucas dan Peter Diserang

    Lucas menjemput Alice ke kamar gadis itu dan mengajaknya pergi ke taman. Mereka berdua tengah menikmati pemandangan hamparan bunga yang bermekaran cantik di halaman tersebut. Alice yang sedang menikmati kue cokelatnya menggumam dengan puas. Melihat Alice yang sangat menikmati kegiatannya hari ini membuat Lucas jadi menatapnya dengan senang. Hari ini ia mengajak Alice bertemu karena dirinya ingin berpamitan dengan kekasihnya itu. Nanti malam ia dan ayahnya akan pergi ke tempat yang cukup jauh. Mungkin akan membutuhkan waktu hampir satu minggu untuk berangkat dan pulang. Maka dari itu, ia akan berpamitan pada Alice sekaligus memintanya untuk tetap berada di kediaman selama ia pergi. Tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, lebih baik mereka berjaga-jaga agar terhindar dari hal buruk. Istana saat ini sedang berduka akan kematian Putra Mahkota. Maka, selama satu minggu pusat kota akan libur berativitas untuk menunjukkan kesedihan mereka. Namun, berbeda dengan kubu rival Putra Mahkota,

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   101. Rencana Penyelamatan

    Lucas berdiri menunggu kedatangan seseorang dengan dua orang ksatria Chester bersamanya. Mereka bertiga sedang duduk di atas pohon yang lebat daunnya sehingga bisa menyembunyikan diri mereka dengan baik. Bahkan pakaian mereka yang gelap semakin menyempurnakan persembunyian ketiga orang itu. Saat ini ketiga orang tersebut sedang menjalankan misi. Sesuai dengan yang dijanjikan di dalam surat Pangeran Alaric, Lucas saat ini berada di lokasi untuk menunggu. Lucas mengamati sebuh pintu kayu yang masih tertutup rapat itu. Itu adalah satu-satunya pintu masuk yang ada di sana. Lamanya ia mengamati dari atas pohon, akhirnya pintu itu terbuka. Seseorang memakai jubah bertudung warna hitam berjalan keluar dari pintu tersebut. Orang tersebut berhenti sejenak dan mengangkat tangannya membentuk sebuah kode yang ditangkap oleh Lucas. Dia pun melompat turun dan segera menghampirinya. “Yang Mulia …,” sapa Lucas dan orang itu mendongak menatapnya. “Apa kau sudah lama menunggu?” tanya orang tersebut. “

  • Ayahku Berkhianat, Kubawa Pergi Ibuku   100. Pemakaman

    Di sebuah bangunan yang besar dipenuhi oleh orang-orang yang berpakaian hitam. Semua orang duduk berbaris rapi di sederet bangku panjang yang telah penuh itu. Beberapa menundukkan kepalanya dan sisanya menghadap ke depan menatap sesuatu di sana. Namun, ada kesamaan di antara mereka. Semua orang di sana memakai kain penutup mulut dan hidung karena bau busuk menguar membuat orang yang tidak tahan menciumnya akan muntah. Di ujung ruangan terdapat sebuah kotak kayu yang panjang dengan karangan bunga menghiasi di sekitarnya sekaligus menghalau bau busuk tersebut. Di sana ada seseorang tengah terbaring kaku dengan wajah pucat dan badan yang dingin. Pada bangku paling depan terdengar isak tangis seorang wanita. Wanita tersebut tak lain adalah Ratu Camellia. Sedangkan yang tengah ditangisinya adalah Putra Mahkota Albert. Pria tersebut semalam dinyatakan meninggal akibat penyakitnya yang rupanya semakin hari parah dan merusak organ tubuhnya. Tubuhnya menghitam dan membusuk membuat semua orang t

DMCA.com Protection Status