Share

26 Tak bisa lembut sedikit

Mata Vinza melotot begitu bertemu dengan pamannya. Ia otomatis memberikan Rufy pada David. “Pegang. Bawa keluar, jangan sampai anak kita lihat kekerasan!” titah Vinza.

Tak tahu kenapa David menurut saja membawa Rufy ke luar walau, Rufy menolak ikut. Ia terus memukul tubuh David minta dikembalikan pada Bundanya. Sementara Vinza menaikan lengan kemeja. Ia raih kerah baju Udin.

“Kamu! Enggak tahu diri! Nipu aku bertahun-tahun! Buang anakku di jalanan!” omel Vinza. Polisi sampai mencoba meraih wanita itu.

“Sabar, Bu,” nasihat polisi.

“Mana bisa, Pak! Saya nyari anak saya enam bulan! Dia pasti trauma, ketakutan! Sampai enggak mau lepas dari saya. Dan dia! Dia bawa uangku ratusan juta! Emang dasar maling!” tangan Vinza terus memukuli Udin dengan kasarnya. Udin sampai berusaha lari.

“Bu, kalau sampai pelaku kenapa-kenapa, Ibu bisa jadi pelaku juga.”

“Aku emosi, Pak! Ibuku meninggal karena ditipu dia! Anakku hidup sengsara padahal ibunya gaji belasan juta! Semua karena dia! Ganti uangku!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status