“Keluarga Rock yang tinggal di Daire York merupakan keturunan asli Pangeran Terbuang. Darah kami, mengalir darah para bangsawan hebat. Ya, aku Levon Sanrock merupakan keturunan Pangeran Terbuang yang sangat layak menjadi Raja Glora selanjutnya.”Kemudian, Levon kembali mengangkat lempengan batu itu. “Ini merupakan salah satu peninggalan penting Pangeran Terbuang yang tidak boleh dilupakan. Ramsey Aaron tahu kalau kami Keluarga Rock Daire York merupakan bagian dari keturunan Pangeran Terbuang. Oleh karena itu, dia telah memberikan hadiah yang sangat tepat. Tidak hanya mahal, hadiah ini punya nilai historis dan seni yang sangat tinggi, pantas menjadi pemenang!”Levon Sanrock berpidato dengan suara lantang dan berapi-api, seolah dia sebentar lagi bakal dinobatkan sebagai Raja Glora, dan lagi pula itu memang merupakan impian besarnya.“Kalian harus tahu bahwa akan ada penobatan Raja Glora ke-45 nantinya. Apakah kalian tidak bangga ketika melihat aku dinobatkan
Setelah itu, Ramsey pun turun dari panggung, lalu berjalan dengan sangat tenang, diperhatikan oleh ribuan orang.Tak disangka, seorang sopir ekspedisi yang membawa kado berupa lempengan batu, kini dianggap sebagai sosok yang begitu istimewa.Kado Ramsey merupakan kado yang paling berbeda dari pada yang lainnya. Siapa yang berpikiran bahwa mereka akan memberikan lempengan batu?Di kursinya, Ramsey berbincang dengan Adrian. “Kalau kau tidak memberikan hadiah itu secara langsung, aku tidak bakal berada di atas sana dan ditonton oleh ribuan orang.”Adrian menerbitkan senyuman dingin. “Kau pantas mendapatkannya, Ramsey. Kau layak menjadi nomor satu.”Ramsey menatap mata Adrian cukup tajam, kemudian bertanya dengan nada ringan, “Adrian, kau tidak berminat menjadi Raja seperti kakak mu?”Sejujurnya, Adrian lebih suka menjadi kepala mafia atau gangster dari pada menjadi Raja. Posisi Raja memang tinggi, tapi bakal membatasi semua ruang ge
Meski Adrian lebih banyak diam, bukan berarti dia takut terhadap Levon. Baginya, diam bukan berarti takut. Dia malas mengurusi keserakahan kakaknya.“Kau berpikir bahwa aku bersekongkol dengan Ramsey untuk melakukan sesuatu di belakang mu?” sergah Adrian sambil menyeringai tipis. Terpaksa dia mengatakan itu untuk mendengar apa respons dari Levon setelah ini.Levon mengangkat bahu dan menatap mata Adrian cukup lama. “Ramsey merupakan satu di antara karyawan terbaik Luxor. Aku tidak mau dia rusak lantaran bergaul dengan penjudi kotor seperti kau. Luxor akan sangat malau kalau ada karyawannya yang bergaul denga orang seperti kau, Adrian.”“Bohong!” sela Adrian geram. “Kau bicara tidak sesuai konteks, Levon. Apa hubungannya antara pertemanan kami dan pekerjaannya? Jujur saja kalau kau takut aku dan Ramsey menjalankan sesuatu yang kau duga bakal membahayakan kau, benar? Kau tidak sekali mencurigai aku seperti ini, Levon. Sebagai kakak, kau mengajarkan kepadaku
Kasus kematian Richard Swan terjadi sekitar tiga bulan yang lalu. Hingga saat ini belum diketahui pasti siapa pelaku dan dalang di balik kematiannya. Namun, kuat dugaan pelakunya adalah anggota Mafia Darky, sementara dalang atau otak pelakunya masih belum diketahui.Pihak kepolisian setempat tidak bisa mengusut kasus tersebut karena istri dari seorang perwira tinggi telah disandera dan belum bisa dipastikan siapa pelaku penyanderaan. Namun yang pasti, pelaku meminta kepada pihak kepolisan agar tidak menguak kasus kematian Richard agar korban sandera tetap selamat.Lantas, apa untungnya bagi Adrian dan Ramsey kalau kasus tersebut terbongkar? Ya, mereka ingin bisa memastikan bahwa pelakunya adalah Mafia Darky, setelah itu bukankah mereka memang berurusan dengan Mafia Darky? Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Ramsey untuk menolak ajak Adrian.Pertama-tama, mereka berkunjug ke perusahaan milik Tonny Swan, ayahnya Richard. Tonny Swan merupakan satu dar
Tonny tidak habis pikir kalau Adrian Sanrock mau mencari uang dari hal semacam ini. Tidak tahu kalau Ramsey. Namun, Ramsey pun menolak diberikan uang. Meski begitu, dia tidak mungkin juga menceritakan tentang kasus penculikan anaknya yang dilakukan oleh Mafia Darky.“Kalian tidak dibayar? Lantas, apa keuntungan bagi kalian?” Tonny Swan masih belum bisa mencerna apa yang ada saat ini.Adrian lalu secara perlahan menjelaskan. “Tuan, aku dan Ramsey kebetulan sedang mencari anggota Mafia Darky. Kami punya urusan dengan mereka. Bisa jadi, dengan mengusut kasus ini, kami bisa dipertemukan dengan mereka.”Sebelum Tonny menjawab, Ramsey menyela terlebih dahulu, “Urusan kami dengan Mafia Darky memang tidak seberat masalah Anda, Tuan. Jika memang Mafia Darky merupakan pembunuh Richard, maka kami berdua akan mendapatkan apa yang kami cari. Pada intinya, Mafia Darky merupakan musuh kami juga.”Awalnya Tonny ragu, karena selama ini pihak kepolisian, badan inte
Ketika Liona tahu bahwa sekarang berhadapan dengan keluarga pemilik Luxor, tiba-tiba Liona menggigit bibir seraya merapatkan selangkangannya. Dia terpukau bangga karena bisa berjumpa secara langsung dengan Adrian sebab selama ini Adrian entah berada di alam mana, beda sekali dengan Levon.“Kenapa timku sangat lambat dalam memproses pertemuan kita,” keluh Liona dengan suara manja. “Seharusnya kita bertemu tadi pagi, Adrian. Aku yakin kau mau membahas kerja sama denganku, bukan? Baiklah, aku mau bekerja sama dengan keluarga Sanrock. Hm, orang itu, ya orang yang menjadi CEO itu sangat sombong. Beda dengan kau, Adrian.”Setidaknya sudah tiga kali tim Liona menawarkan kerja sama dengan pihak Luxor tetapi Levon belum bersedia ingin menjadi Liona sebagai salah satu bintang iklan produk Luxor. Saat ini, Luxor hanya memakai artis papan atas sebagai bintang iklan produk mereka, bukan dari kalangan seleb media sosial seperti Liona.Liona bermimpi bisa menjadi bintang
Mendengar nama itu disebut, ekspresi di waja Liona seketika berubah. “Richard? Dia sudah mati? Ada apa dengan dia?”“Kami tahu bahwa kau sempat menjalani hubungan asmara bersama Richard Swan. Kami butuh informasi tentang Richard sebelum kematiannya.”Liona menyilangkan tangan di dada, lalu melengos ke arah lain. “Kenapa kita malah membahas orang yang sudah mati? Adrian, sebaiknya kita membahas hal lain saja. Ya, aku memang pernah menjadi kekasihnya. Aku sudah melupakannya. Aku tidak mau membahas masa lalu yang menyakitkan. Sudahlah.”Adrian menyandarkan punggung seraya menghembuskan napas panjang, lalu merentangkan tangan seperti burung mengepakkan sayap, merilekskan tubuh dan pikirannya. Butuh sebuah kesabaran dalam menyelidiki sebuah kasus.Awalnya Liona menolak, namun ketika Ramsey menawarkan sebuah kerja sama yang sangat menarik, akhirnya Liona mau bicara, asalkan sebuah kerja sama terjalin.“Morgan Entertainment? Siapa yang tidak ken
Ramsey mencoba untuk menenangkan Liona agar tidak merasa tersinggung atas apa yang sedang mereka bicarakan. “Liona, kami hanya mau mencari tahu aktivitas Richard Swan beberapa waktu sebelum dia dibunuh. Kami tidak bermaksud memberikan tuduhan kepada kau. Sekali lagi, kami hanya berusaha mencari informasi terkait kematian Richard.”Liona yang tadinya sumringah, kini malah cemberut. Dia sudah melupakan semuanya dan tidak mau mengingat-ingat lagi kejadian tersebut. “Aku masih trauma. Kenapa kita malah membahas Richard. Jika Richard tidak membelaku, aku pasti sudah kena perkosa oleh kawanan penjahat.”Adrian dan Ramsey seketika kaget.“Kapan dan di mana?” tanya Adrian agak terburu-buru.“Aku tidak tahu persis tempat itu di mana, tetapi yang pasti berada di ujung kota. Waktu itu entahlah kenapa Richard membawa aku ke sana. Aku tidak tahu. Tetapi, tiba-tiba kami dihadang oleh sekawanan orang. Sebenarnya kami berdua bisa selamat kalau saja Richard t