Di dalam mobil, Ramsey memainkan ponsel dan mencari berita terkait kematian Richard. Sebagian besar berita sekitar tiga bulan yang lalu itu telah terhapus, hanya menyisakan sebagian kecil saja. Anehnya, tidak lagi menemukan nama Joe Shearer dan lokasi kejadian pembunuhan.Namun, karena kasus tersebut cukup besar dan heboh, maka tidak sulit untuk mencari tahu di mana lokasi Richard dibunuh. Ramsey dan Adrian menghubungi Tonny Swan melalui sambungan telepon guna mencari sejumlah informasi tambahan.Lalu, untuk memastikan kebenaran antara informasi di berita, omongan Liona, serta pernyataan Tonny Swan, maka Adrian dan Ramsey bergegas menuju kantor kepolisian resort Daire York untuk menanyakannya secara langsung kepada pihak berwajib.Awalnya kedatangan Adrian dan Ramsey ditolak oleh petugas, alasannya orang umum dilarang menanyakan hal seperti demikian, kecuali kalau Adrian merupakan bagian dari keluarga korban, atau mereka mengaku merupakan jurnalis di sebua
Joe Shearer merupakan pembunuh bayaran yang ditugaskan oleh Sang Dark Triad!Sang Dark Triad merupakan dalang utama dari kasus penculikan anaknya Ramsey dan juga kasus pembunuhan Richard Swan. Pria itulah yang menjadi aktor dan penggerak utama Mafia Darky! Disebut Mafia Darky karena organisasi kriminal itu tampak gelap dan tersembunyi, jauh lebih tersembunyi dari pada mafia lainnya di Daire York.Dark triad adalah teori psikologis tentang kepribadian manusia, digambarkan ada tiga tipe kepribadian yang pantas dikatakan jelek dan sangat ofensif melekat pada diri seseorang. Jika seseorang tersebut punya kekayaan dan kesuksesan, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut punya satu, dua, atau bahkan ketiganya dari ketiga kepribadian tersebut.Tiga kepribadian itu adalah :Narsisme, ditandai dengan kemegahan, kesombongan, dan egoisme.Machiavellianisme, ditandai dengan manipulasi dan ambisi.Psikopati, ditandai dengan perilaku ant
Sudah tidak ada lagi garis polisi di lokasi kejadian karena peristiwa pembunuhan sudah lama berlalu. Ramsey dan Adrian bermaksud mau masuk ke dalam toko tua itu, tetapi dihalangi oleh penduduk sekitar.“Mau apa kalian masuk ke dalam? Di sana tidak ada apa-apa?” Pria tua itu memberikan gestur seperti mengusir supaya Ramsey dan Adrian segera angkat kaki dari sini..Ramsey tersenyum ramah dan berkata, “Kami hanya bermaksud mengecek situasi yang ada di dalam sini, Pak. Kabarnya, di sini adalah lokasi pembunuan seorang pria bernama Richard Swan sekitar tiga bulan lalu. Bisakah kau memberikan informasi kepada kami, terutam tentang keberadaan Joe Shearer, yang terduga kuat merupakan pelaku pembunuhan.”Pria itu menarik napas cukup dalam sembari mengawasi Ramsey dan Adiran dengan pandangan menyelidik, cukup lama, lalu dia berkata, “Aku pikir, kalian bukan dari pihak berwajib dan bukan pula pihak keluarga korban. Aku harus tahu terlebih dahulu apa maksud kedatangan
Pada saat Adrian mau menghampiri pria itu, Ramsey menahannya. “Joe Shearer tidak mungkin berjalan seorang diri. Aku tidak percaya bahwa pria itu adalah Joe Shearer.”Adrian kembali duduk di kursi, tetapi pandangannya tak lepas menyoroti pria itu, sampai akhirnya pria tersebut masuk ke dalam rombongan sekitar sepuluh orang.“Dia adalah Joe Shearer,” desis Adrian sambil menggertakkan gerahamnya. Dia menyuruh Adrian agar kembali mengawasi pria tadi. Dari sini, orang yang mereka curigai mendapatkan tempat terhormat dan lebih dihargai dari pada orang-orang lainnya.Tidak lama berselang, rombongan tersebut masuk ke dalam sebuah bar. Atas perintah pria tadi, semua orang yang berada di dalam bar, keluar. Hanya ada dia dan sekitar sepuluh anggotanya saja.Hal tersebut tentu menarik perhatian Ramsey. Dia mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Zion agar nanti mengikuti arahannya, selanjuta Ramsey dan Adrian pun melenggang, lalu masuk pula ke dalam bar.
Hap!Tiba-tiba semua lampu kembali menyala.“Ha ha ha.” Si pirang tertawa riang. Dia setengah mabuk, badannya agak terhuyung-huyung. “Kenapa kalian berdua sangat tenang dan bahkan tidak bergerak sedikit pun?”Ramsey mengedikkan bahu, lalu menjawab ringan, “Kami ke sini tidak ingin mencari masalah. Jadi untuk apa kami takut?” Kemudian dia meneguk birnya dua kali.“Panggil saja aku Joe!” Si pirang keriting munjulurkan tangannya. “Salam kenal, Rey! Tadinya, aku mencium aroma yang mencurigakan dari kalian. Asal kalian tahu, dari luar tadi aku sudah memperhatikan kalian. Tetapi ternyata sepertinya kalian memang bukan anjing polisi.”Joe, entah Joe siapa, memang menyusun rencana agar Ramsey dan Adrian masuk ke dalam bar yang sedang dalam keadaan sepi. Seandainya Ramsey dan Adrian memang penyusup, Joe dan anak buahnya sudah pasti menghabisi nyawa mereka berdua sekarang juga.Kawasan ini memang bukan pegangan Joe, tapi karena dia punya u
Suara tembakan membahana. Tidak hanya sekali.Dor!Dor!Senjata yang ada di tangan kanan Joe terpental jauh, lalu dia memegangi telapak tangan kanannya itu yang tertembus satu butir peluru.Tembakan Zion tak melesat, pas mengenai telapak tangan kotor itu.Dan anggota Mafia Morgan yang lain pun turut memberondong dengan belasan peluru ke arah anak buah Joe yang sedang asyik minum.Zion menyeret dua karyawan bar keluar. “Terima kasih karena kalian sudah ikut membantu. Sisa seribu dollar akan aku bayarkan nanti. Termasuk seluruh kerugian yang di sini nantinya. Intinya, semua akan kami ganti rugi.”Sementara itu, Ramsey langsung mencangking leher Joe, lalu mengangkatnya bersembunyi di balik bar. Adrian yang tidak punya senjata apa pun lantas melompat juga di balik bar, bersembunyi serangan anak buah Joe.Adu tembak itu berjalan tidak alot dan tidak pula seru karena di saat Zion dan anak buahnya sangat waras dan
“Adrian, bisakah kau interogasi satu per satu semua anak buah Joe Shearer kecuali Martin?” Ramsey tidak mau Adrian hanya melamun sambil menikmati minumannya.“Baik!” Adrian bahkan hampir menundukkan kepalanya, mengikuti gerakan-gerakan orang-orang yang sangat patuh terhadap Ramsey ini. Bahkan Adrian masih belum tahu siapa mereka sebenarnya.Setelah dilakukan interogasi, akhirnya didapat satu kesimpulan bahwa semua anak muda di bawah usia tiga puluh itu merupakan anak baru, dari perekrutan secara mandiri oleh Joe Shearer. Sejatinya Joe Shearer melakukan tugasnya sendirian, tetapi karena dia butuh pengawal dan teman mengobrol, akhirnya dia menculik satu per satu anak muda tak berdosa itu.“Eh,” Adrian ingin memanggil ‘Tuan’ tetapi canggung. “Ramsey, mereka tidak tahu tentang Mafia Darky. Tugas mereka hanya sebagai pengawal dan pelindung Joe Shearer. Mereka bodoh dan tidak tahu apa-apa. Mereka mendapat bayaran dua ratus dollar setiap bulan, serta dapat makan
“Siapa lagi kalau bukan dia?” Joe menjawab sambil tersenyum renyah.Jadi, Joe bukanlah anggota Mafia Darky yang selama ini dituduhkan oleh sebagian besar orang. Joe mengemis, “Aku harap, kau tidak membunuhku malam ini, Ramsey.”“Apa yang bisa kau berikan padaku jika aku tidak membunuhmu?”“Ada satu kasus penyelundupan narkoba dan senjata ilegal. Apa kau tahu itu?”Ramsey meneriaki Adrian agar segera mendekat kepadanya, lalu menanyaka tentang kasus tersebut.Adrian terhenyak. “Joe, apa yang kau ketahui tentang kasus tersebut?”Joe tersenyum miring. “Semua narkoba dan senjata ilegal itu milikku. Setelah aku membunuh Richard Swan, aku meminta meminta dana dan perlindungan dari Sang Dark Triad agar penyelundupan tersebut berhasil.”Secara terang-terangan Joe membongkar rahasianya sendiri. Alasan kenapa Joe mau melakukannya adalah karena jika nanti dia mati, tidak akan ada juga yang bakal mengurus narkoba dan
Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu
Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri
Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak
“Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di
Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep
“The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi
Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo
Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,
Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem