Ayah Jagoan Yang Menyamar

Ayah Jagoan Yang Menyamar

last updateLast Updated : 2023-12-11
By:  mic.assekopCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
182Chapters
10.8Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Ramsey adalah anak muda kaya raya, Penakluk mafia, dan keturunan Bangsawan dari Keluarga Rock. Tapi dia terpaksa harus menyamar menjadi seorang security di sebuah perusahaan perhiasan di luar negeri hanya untuk mencari tahu informasi anak bayinya yang telah hilang. Sesuai info mentah dari intel, penculiknya merupakan mafia yang biasa beraksi membegal mobil perusahaan tempat Ramsey bekerja. Tidak mudah bagi Ramsey untuk membongkar semua rahasia, mengetahui motif dan tujuan, serta menemukan pelaku penculikan anaknya, sebab terlalu banyak rintangan yang mesti dia lewati. Lantas, apakah Ramsey berhasil menemukan kembali anaknya? [Rock Series 02 : Ramsey]

View More

Chapter 1

Hari pertama kerja

Di sebuah gedung pusat penjualan perhiasan terbaik dunia di kota Daire York, siang hari itu tampak tenang dan aman. Luxor, perusahaan yang memproduksi dan menjual perhiasan termewah dan paling populer. Hanya kalangan atas yang biasa masuk ke dalam sini.

Namun, tiba-tiba keadaan menjadi kacau ketika suara seperti sirine meraung di sekitar gedung, menandakan bahwa ada yang tidak aman. Seketika lima security di dekat pintu masuk gedung pun sigap memberikan pengamanan. Sebagian pengunjung dan karyawan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

“Jangan bergerak!” seorang pria yang wajahnya tertutup menodongkan pistol ke arah para petugas. Sementara dua lainnya akan beraksi.

Karena tahu bahwa jam seperti sekarang sebagian petugas keamanan sedang beristirahat, maka para penjahat sedikit leluasa untuk melancarkan aksinya. Karyawan yang umumnya wanita pun tidak berdaya saat mendapatkan ancaman, apalagi dua orang yang sedang menggasak perhiasan juga memegang senjata tajam.

“Menjauh dari tempat ini!” perintah si perampok sambil memasukan cincin, gelang, kalung, dan jam tangan ke dalam tas. Semua yang mereka curi sudah menyentuh angka jutaan dollar.

Biasanya, ada satu polisi yang biasa bertugas bersama para security, namun polisi tersebut juga sedang beristirahat. Sementara lima security yang ada sekarang hanya membawa sebuah pentungan. Tidak ada dari mereka yang mau memberikan perlawanan.

Kecuali, Ramsey.

Dia melangkah maju secara perlahan sambil melakukan negosiasi. “Jika kau menembak, kau pasti akan mati. Di depan gerbang sana masih ada petugas dan sebentar lagi, petugas kepolisian akan tiba di sini. Lebih baik turunkan senjatamu!”

“Mundur, atau aku tembak kepala kau?!” gertak pria berpakaian serba hitam itu.

Ramsey tak gentar meski mendapatkan ancaman. “Lebih baik kau menyerah! Bagaimana pun, kau pasti akan tertangkap.”

Pria itu terus berjalan mundur sampai dekat di pintu masuk. Namun, belum dia melewati pintu, Ramsey menyergap dan mendorongnya.

Duar!

Satu tembakan mengarah ke atas dan melubangi beton.

Saat sedang mendorongnya, tadi Ramsey mencengkeram tangan pria itu dan meluruskannya ke atas, setelah suara tembakan menggelegar, pistol pun terpelanting cukup jauh.

GAR!

Dinding kaca pecah seribu karena benturan tubuh Ramsey dan si perampok. Baku hantam pun tidak bisa terhindarkan. Ramsey berada di atas tubuh si perampok dan memukulinya sampai belasan kali, hingga wajah pria tersebut berlumuran darah.

Sementara dua perampok lainnya hendak kabur, namun karena mereka mesti melewati pintu masuk, mereka terjebak. Ramsey bangkit, melangkah panjang, lalu melompat tinggi dan menerjang dua pria itu dengan sangat kuat.

Gedebuk!

Empat penjaga lainnya bergegas membantu Ramsey yang sedang asyik memukuli para perampok dengan seorang diri. Semua orang lantas tercengang saat melihat Ramsey sangat ganas dan sadis.

Mengerikan.

Namun, bukannya mendapatkan pujian, dia malah kena sidang oleh kepala keamanan karena dianggap telah membuat kericuhan.

Kepala keamanan menyeringai marah dan bermaksud memecat Ramsey. “Kau telah memecahkan kaca, Ramsey. Kau sangat keterlaluan. Tiga perampok itu hampir mati karena kau. Parahnya, ini adalah hari pertama kau bekerja.”

*

*

*

Ramsey Aaron kehilangan anak bayinya yang baru beberapa hari lahir. Sesuai informasi dari seorang intel, putra pertamanya tersebut telah diculik oleh mafia yang biasa melakukan tindakan kriminal di Daire York, terlebih mereka terkadang melakukan perampokan dan pembegalan barang-barang Luxor, tempat dia bekerja saat ini.

Ramsey sebenarnya berasal dari Gloriston, sebuah kota yang berada di negara sebelah. Dia terpaksa meninggalkan istri dan bisnis besarnya hanya untuk mencari anaknya di Daire York, seorang diri. Dia hanya ingin menjalankan semuanya sendirian sebab dia ingin membuktikan bahwa dia merupakan ayah hebat dan bertanggung jawab.

Nama aslinya adalah Marvin Rock. Beberapa minggu lalu, bangsawan tersebut hampir dinobatkan sebagai Raja Glory di Gloriston, namun karena mendapatkan musibah yang sangat besar sebab bagi Marvin, anak merupakan harta yang paling berharga dari apa pun di dunia. Tidak ada satu pun tempat di dunia yang menjual sesuatu yang sama seperti anaknya, bahkan tidak sebanding nilainya dengan seluruh perhiasan di Luxor sekali pun.

Selain kasus anaknya yang hilang, Ramsey juga mendengar desas-desus bahwa ada kerabatnya di Daire York yang iri dan menaruh kebencian terhadapnya dikarenakan belakangan nama Marvin Rock sangat melambung tinggi dan disegani banyak orang. Selain telah dipastikan bahwa Marvin Rock merupakan seorang keturunan bangsawan dari Kerajaan Glory dan pantas menjadi penerus mahkota, dia juga berhasil menjadikan Keluarga Rock Gloriston sebagai keluarga terkaya di sana.

Untuk menutupi semua identitasnya yang luar biasa, Marvin menggunduli rambut, menumbuhkan kumis dan berewok, serta sedikit menghitamkan kulit tubuhnya. Dia pergi dari Gloriston menuju Daire York, lalu melamar bekerja di Luxor dengan memakai nama samaran Ramsey Aaron, guna menyerap berbagai informasi mengenai anaknya. Tidak ada satu pun orang di kota dan bahkan negara ini yang tahu bahwa ada seorang putra mahkota bangsawan dan konglomerat sedang bekerja sebagai seorang security.

Namun, Ramsey harus berhadapan dengan ujian pertamanya.

Sekretaris kantor yang cantik dan judes mencebik malas. “Ramsey! Kau tidak perlu memukul mereka sampai babak belur! Kau juga tidak perlu memecahkan kaca!” Ella Xinlaire menyibakkan rambutnya ke belakang hingga makin tampaklah pesona dan kecentilannya.

Kepala keamanan menggebrak meja. “Jika kau lebih bersabar menunggu sampai petugas kita yang lain datang, tentu tidak akan ada kericuhan. Aku sudah beberapa kali menghadapi para perampok, tidak pernah sampai memecahkan kaca. Jangan sok jadi pahlawan!”

Kate Houston, rekan satu frekuensi Ella yang bertugas sebagai staff bendahara mengerutkan bibir, “Denda yang harus kau bayarkan totalnya sembilan ratus dollar! Jadi, kau tidak akan menerima gaji selama dua bulan. Pas sekali. Kok bisa begitu ya?!”

Ella dan Kate terkikik, kemudian pergi keluar dari ruangan petugas keamanan dengan perasaan riang. Uang sebanyak itu akan mereka bagi tiga bersama kepala keamanan. Konspirasi yang licik.

Kepala keamanan menyeringai geram. “Ramsey, aku masih berbaik hati, kau tidak jadi aku pecat, alasanya tentu kau harus terlebih dahulu membayar denda atas kelakukan konyol mu.”

Merasa dirinya benar, Ramsey membela diri. Dia menegakkan bahu dan menjawab, “Tindakanku sudah tepat, jika kita tidak ada yang memberikan perlawanan, mereka bertiga pasti sudah kabur membawa hasil curian yang banyak.”

Dan alasan kenapa Ramsey begitu ganas adalah pada saat memukul, dia sempat menanyakan kepada para perampok tentang keberadaan anaknya, karena dia agak mencurigai bisa jadi para perampok tersebut merupakan bagian dari mafia yang telah menculik anaknya, namun ternyata bukan.

Belum sempat kepala keamanan melanjutkan kalimatnya, tiba-tiba pintu ruangan terbuka dan seorang pria berpakaian ala mafia masuk dan berkata, “Security itu tidak bersalah. Aku menjadi saksi mata. Jika memang harus mengganti rugi, biar aku saja yang menggantinya.”

Ramsey menoleh dan sangat kaget, lalu berbisik dalam hati, 'Sial, kenapa Quinn utusan dari ayahku tiba-tiba bisa ada di sini?'

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Mulia Kemuning
Ceritanay menarik, jg gaya bahasa Author jg bagus n tidak monoton. Tetap trs berkarya Thor. Ini judul cerpen ke 2 yg sy baca dari Sang Author ini.
2024-08-15 00:25:20
0
default avatar
sabmira1707
jalan cerita yang sangat menarik.
2024-01-14 15:43:04
0
182 Chapters
Hari pertama kerja
Di sebuah gedung pusat penjualan perhiasan terbaik dunia di kota Daire York, siang hari itu tampak tenang dan aman. Luxor, perusahaan yang memproduksi dan menjual perhiasan termewah dan paling populer. Hanya kalangan atas yang biasa masuk ke dalam sini.Namun, tiba-tiba keadaan menjadi kacau ketika suara seperti sirine meraung di sekitar gedung, menandakan bahwa ada yang tidak aman. Seketika lima security di dekat pintu masuk gedung pun sigap memberikan pengamanan. Sebagian pengunjung dan karyawan berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.“Jangan bergerak!” seorang pria yang wajahnya tertutup menodongkan pistol ke arah para petugas. Sementara dua lainnya akan beraksi.Karena tahu bahwa jam seperti sekarang sebagian petugas keamanan sedang beristirahat, maka para penjahat sedikit leluasa untuk melancarkan aksinya. Karyawan yang umumnya wanita pun tidak berdaya saat mendapatkan ancaman, apalagi dua orang yang sedang menggasak perhiasan juga memegang senjata tajam.“Menjauh dari tempa
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more
Kesemptan
Sebelum Quinn melanjutkan kalimatnya, Ramsey berdiri dan menyeret Quinn keluar dari ruangan. “Jangan sampai gara-gara kehadiranmu di sini, lantas identitasku jadi ketahuan,” bisik Ramsey, sambil mengedarkan pandangan, memastikan bahwa tidak ada yang mendengar perkataannya.Mengetahui ada pelanggan terhormat yang barusan datang, Bastian yang merupakan karyawan senior dan cukup berpengaruh serta menjabat sebagai manager bagian ekspedisi, lantas mendekati Quinn. Namun, Ramsey segera mengusir Quinn dari Luxor.Quinn hanya berpesan kepada manager ekspedisi itu agar tidak memberikan hukuman terhadap Ramsey. Sebagai penghormatan terhadap pelanggan Luxor, Bastian akan menuruti kemauan Quinn. Bastian kira, Quinn hanya sebatas pelanggan Luxor. Tapi, dia tidak tahu siapa pria itu sebenarnya.Setelah itu, Bastian segera mengajak Ramsey menuju sebuah tempat latihan menembak, memastikan bahwa Ramsey tidak bakal dapat hukuman dan denda apa pun, dan lebih dari itu, Ramsey bakal menjadi kandidat sebag
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more
Rekan baru
Ramsey masih berjalan mengekor di belakang Bastian. “Aku hanya berharap diterima.”Ketika telah sampai di ruang kerja Bastian, mereka pun duduk berhadap-hadapan. Bastian menatap Ramsey dengan pandangan serius dan bertanya, “Kau mempunyai harapan, tapi, apa kau juga mempunyai keyakinan?”Ramsey menjawab tanpa ragu. “Ya, dari awal aku mempunyai keyakinan bakal diterima, tapi ketika aku melihat ekspresi kekecewaan di wajahmu, keyakinanku menurun.” Namun, kekecewaan itu lenyap dari wajah Bastian, keyakinan Ramsey mulai bangkit kembali.Sekarang, Bastian ingin melihat seberapa besar mental dan keseriusan yang ada pada diri Ramsey. Dia tidak mau salah pilih orang. “Ramsey, kau sadar bahwa pekerjaan yang akan kau tekuni nanti sangat berbahaya? Selama lebih dari sepuluh tahun aku menggeluti dunia ekspedisi di Luxor, setidaknya ada lima puluh kasus kejahatan, dan lima belas anggota tim mati dibunuh.”Meski Bastian menerangkan berbagai macam hal buruk dan menakutkan, pundak Ramsey tak goyah sed
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more
Tugas pertama
Mengejutkan, Ramsey langsung mendapatkan tugas pertamanya sebagai anggota tim ekspedisi. Dia pikir, akan mulai bekerja besok atau lusa, mengingat masih banyak hal yang harus dia pelajari terlebih dahulu. Namun, dia terpaksa harus memulainya, siap atau tidak siap.Setelah dari ruangan Bastian, Ramsey menuju gedung utama Luxor bersama Carlos, bergegas ke ruangan bendahara, meminta uang keperluan perjalanan mereka. Tak hentinya Ramsey terkekeh lantaran candaan Carlos yang tidak ada habisnya.“Ramsey, aku pernah pergi bersama satu orang suruhan Pak Bastian, dia petugas kebersihan Luxor, karena waktu itu kami kurang anggota, jadi terpaksa dia yang mengisi kekosongan. Haha. Baru satu hari perjalanan, dia muntah taik. Parah!” Ramsey terbahak-bahak melepaskan geli yang membuncah di perutnya. “Hahaha.”Setibanya di ruangan bendahara, Ramsey dan Carlos mendapati seorang wanita dimarahi oleh dua wanita lainnya.“Astaga! Kau mau kasbon lagi? Duit yang kau pinjam dua minggu lalu saja belum lunas. S
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more
Teman yang kocak
Sepanjang jalan, Carlos diam tak berkomentar apa pun, tapi sedari tadi dia senyam-senyum sendiri. Dia mengemudikan mobil menuju Rumah Sakit Daire sesuai arahan rekan barunya, Ramsey. Carlos pikir, Ramsey hanya bercanda, sebab logikanya tidak bisa mencerna bagaimana Ramsey punya niat untuk membantu seorang wanita miskin yang baru saja dikenal.Setibanya di rumah sakit, Carlos menunggu di mobil. Sementara Ramsey dan Annita bergegas menuju ruang perawatan ibunya. Sesampainya di sana, Ramsey kaget begitu tahu kondisi ibunya Annita yang sedang terbujur lemah di atas ranjang perawatan. Jika tidak dioperasi dalam waktu dekat, beliau bisa meninggal.Karena tidak bisa berlama-lama, akhirnya Ramsey pamit kepada Annita dan memberikan uang tunai yang ada di dompetnya. Saat itu Ramsey hanya punya tunai tak lebih dua ratus dollar. Dia memberikan semua uangnya untuk Annita. “Uang ini untuk keperluan mu selama beberapa hari ke depan. Kau tidak perlu mengkhawatirkan soal biaya rumah sakit.”Annita men
last updateLast Updated : 2023-09-15
Read more
Chapter 6
“Carlos, aku tidak suka bir. Bawakan aku minuman berenergi saja.” Ramsey masih berada di dalam mobil sementara Carlos turun dari mobil dan masuk ke minimarket.Ketika Carlos selesai berbelanja, dia memantik api dan menyalakan rokok, kemudian berjalan petantang-petenteng seperti penjudi menang banyak yang baru saja keluar dari casino. Dia menghembuskan asap rokok ke udara sambil mengedarkan pandangan ke sekitaran, padahal tidak ada satu pun orang di halaman parkir minimarket.“Huuuuu ... Aku suka pekerjaanku,” gumamnya sambil cengar-cengir seperti orang gila.Begitu kembali masuk ke dalam mobil, dia meletakkan dua botol minuman berenergi di depan Ramsey sambil berkata, “Gratis! Tenang, semua telah dibayar oleh perusahaan. Ramsey, jika kau butuh sesuatu, bilang saja pada ku. Kalau lapar, bilang saja, hehe.”Mesin menderum, mereka pun melanjutkan perjalanan.Kiri kanan jalan adalah padang savana yang luas terbentang seluas mata memandang.Tidak ada gedung atau pun rumah, sebab mereka suda
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more
Chapter 7
“Carlos, apa Pak Bastian menelepon kau karena urusan pekerjaan kita?”“Ya, tentang urusan pekerjaan kita. Dan kita berada dalam bahaya, Ramsey. Kau tahu, betapa serigala-nya Pak Bastian, dia sangat dingin dan mengerikan.”“Kalau iya, kenapa dia tidak menghubungi aku. Kita berada dalam tugas yang sama, Carlos.”Carlos tersentak kaget. “Ramsey, apa kau belum tahu?” Jidatnya berkerut tiga. Kemudian dia mengawasi Ramsey dengan pandangan tak menyangka. “Serius kau belum diberi tahu oleh Pak Bastian?”Ramsey mengedikkan bahu, sesaat dia menoleh, lalu kembali meluruskan pandangannya. “Pak Bastian memberikan cukup banyak penjelasan, tapi aku tidak tahu kalau ada sesuatu yang lain.”“Sudahlah, nanti aku konfirmasi dahulu dengan Pak Bastian. Hm, aku pikir, kau sudah tahu. Nanti, kau pasti juga akan tahu. Sudahlah, lanjutkanlah mengemudi!”Carlos kembali sibuk dengan ponselnya dan masih berupaya untuk menerima informasi terkini dari Pak Bastian namun hingga mereka sampai di lokasi tujuan, Pak Ba
last updateLast Updated : 2023-10-10
Read more
Chapter 8
Malam harinya di BarBar Cafe.Ramsey agak telat karena sopir taxi online yang dia tumpangi mogok di tengah jalan. Sesampainya di salah satu sudut cafe, dia pun duduk tak jauh dari kursi Carlos dan Kate.“Maaf sedikit telat.” Marvin sebisa mungkin menyenangkan hati Carlos dan Kate.Kate mencebik malas. “Huft. Aku pikir kau tidak hadir. Lebih baik kau tidak usah datang, Ramsey. Tempat ini terlalu mewah untuk pekerja baru seperti mu, tapi karena Carlos berbaik hati, hari ini kau dapat makanan dan minuman gratis.”Sementara itu Carlos sebenarnya ingin menghilangkan stres akibat kena marah Pak Bastian. Selain itu, dia juga ingin merayakan keberhasilan tugas pertama dari seorang karyawan baru bernama Ramsey. “Selamat, Bro! Kau berhasil! Semoga pada tugas selanjutnya kita bisa lebih kompak! Hari ini, kita harus merayakannya. Hahaha.”Meski Carlos meminta kepada Kate untuk bersikap sopan terhadap Ramsey, Kate tetap pada watak aslinya. Dia masih k
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
Chapter 9
Malam ini, Kate bakal menguras isi dompet dan rekening Ramsey, sebagai balasan terhadap urungnya mendapatkan tiga ratus dollar. Jika tadi pas pergi wajahnya masam karena kehadiran Ramsey, maka sekarang wajahnya berbinar bahagia, seakan ada pelangi menggelayut di wajahnya.Untuk mensukseskan misi besarnya, dia menghubungi Ella dan mengajaknya ke mari, belum lima belas menit karena kebetulan Ella juga sedang berada di luar, maka Ella pun tiba-tiba sudah berdiri pas di dekat mereka.“Halo? Halo?” sapa Ella, wajahnya sangat sumringah. Sebagai mantan LC, wanita jalang itu memang suka meloroti dompet banyak pria. Setidaknya, Ella bakal dapat empat keuntungan, minum gratis, dugem, seks, dan tentu saja uang. Bahkan posisi sekretaris saat ini bisa dia dapatkan lantaran dia menggadaikan selangkangannya kepada petinggi perusahaan. Gila memang.Ketika dia mendengar ada acara minum dan dugem gratis dan pria yang bakal mentraktir adalah Ramsey, security sok jagoan
last updateLast Updated : 2023-10-11
Read more
Chapter 10
Setidaknya dua puluh botol dari berbagai jenis merek minuman datang lagi. Belasan orang di sekitar sana pun berduyun-duyun membawa gelas. Ella dan Kate menuanginya dengan semangat berkobar.“Kita pesta malam ini! Teguk terus!”“Hajar!”“Siapa saja dari kalian yang kurang minum, sini bawa gelas sendiri. Haha.”Kate dan Ella saling pandang. Mereka berbisik dan tidak terdengar oleh siapa pun. Kemudian mereka tertawa terbahak-bahak.“Mampus!”“Rasain!”Meskipun suasana sudah tak nyaman lagi, Ramsey tetap tenang dan kalem. Dia tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Dia ingin lihat sampai mana kelakuan orang-orang ini.”Ella tidak bisa mengontrol pikirannya. “Ramsey, serius kau peduli sama Annita? Dia pengemis! Tidak pantas untuk pekerja ekspedisi dengan bayaran tiga gali lipat dari karyawan umumnya.”Ramsey menjawab tegas. “Dia bukan mengemis, tapi hanya berhutang, dan suatu saat dia akan membayar ut
last updateLast Updated : 2023-10-12
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status