Share

Chapter 7

Author: mic.assekop
last update Huling Na-update: 2023-10-10 11:31:21

“Carlos, apa Pak Bastian menelepon kau karena urusan pekerjaan kita?”

“Ya, tentang urusan pekerjaan kita. Dan kita berada dalam bahaya, Ramsey. Kau tahu, betapa serigala-nya Pak Bastian, dia sangat dingin dan mengerikan.”

“Kalau iya, kenapa dia tidak menghubungi aku. Kita berada dalam tugas yang sama, Carlos.”

Carlos tersentak kaget. “Ramsey, apa kau belum tahu?” Jidatnya berkerut tiga. Kemudian dia mengawasi Ramsey dengan pandangan tak menyangka. “Serius kau belum diberi tahu oleh Pak Bastian?”

Ramsey mengedikkan bahu, sesaat dia menoleh, lalu kembali meluruskan pandangannya. “Pak Bastian memberikan cukup banyak penjelasan, tapi aku tidak tahu kalau ada sesuatu yang lain.”

“Sudahlah, nanti aku konfirmasi dahulu dengan Pak Bastian. Hm, aku pikir, kau sudah tahu. Nanti, kau pasti juga akan tahu. Sudahlah, lanjutkanlah mengemudi!”

Carlos kembali sibuk dengan ponselnya dan masih berupaya untuk menerima informasi terkini dari Pak Bastian namun hingga mereka sampai di lokasi tujuan, Pak Bastian masih juga belum memberikan konfirmasi.

Mereka tiba di salah satu pusat perbelanjaan tengah kota. Salah satu gerai Luxor ada di dalamnya. Karena sudah ada petugas yang bakal mengambil kiriman, maka mereka hanya menunggu di parkiran basement.

Tugas pertama, sukses.

“Carlos, karena tugas kita telah selesai, aku mau mentraktir kau makan di atas. Sepertinya makanan di sini enak.”

Wajah Carlos masih cemberut. Dia melihat jam tangannya lalu masuk ke dalam mobil. “Ayo kita pulang!”

***

Carlos masih belum dapat membuang ketidaktenangannya. Untuk mengalihkan semua rasa yang menggelisahkan itu, dia tancap gas tanpa peduli bahwa nyawanya hanya satu. Carlos melajukan mobil hampir dua ratus kilometer per jam.

Kali ini, Ramsey mengencangkan seatbelt yang melilit tubuhnya. Satu-satunya yang ada di dalam kepalanya adalah keselamatan. “Carlos, sebaiknya aku saja yang mengemudi.”

“Aku sedang sangat sehat dan waras, Ramsey.” Padahal, di dalam kepalanya adalah tentang kira-kira apa yang bakal dia terima dari senior Bastian nanti. “Sial!” umpatnya sambil menginjak full pedal gas. “Aaaghhrrr!” Carlos melampiaskan semua kekesalannya.

Ramsey yang tidak mengerti duduk perkara hanya bisa tampil tenang dan kalem. Sekali tadi dia bertanya tapi Carlos tak menjawab. Dan Ramsey bukan tipe pria yang ingin tahu segala urusan, jika dirasa urusan itu tidak ada kepentingan bagi dirinya, dia tidak akan peduli.

Jika pada saat pergi Carlos sangat banyak oceh, maka tidak pada saat pulang. Dia diam dan memasang wajah memberengut sepanjang perjalanan. Jika pas pergi mereka butuh waktu sekitar empat belas jam, pas pulang mereka hanya menghabiskan waktu sekitar sepuluh jam saja.

Ketika telah sampai di Luxor, Carlos langsung menghadap Bastian di ruang kerjanya. Di sana, dia kena cecar habis-habisan.

“Tolol! Goblok!” maki Bastian murka. “Jangan bilang kalau kau mabuk, Carlos! Sudahlah, aku tidak mau melihat muka mu di hari ini. Nanti akan ada tugas pengantaran lagi, jika kau masih ingin bekerja, ikuti apa perintahku!”

Carlos menunduk patuh. “Maaf, Pak. Aku tidak akan mengulanginya. Baik, aku akan mengukuti perintahmu. Berikan aku kesempatan lagi, dan biarkan rekanku tetap Ramsey. Dia rekan yang baik dan bisa diandalkan.”

“Keluar!” perintah Bastian dengan nada keras dan mengerikan.

***

Pusing, Carlos menunggu kepulangan Kate di lobi. Saat Kate lewat, Carlos segera mendekatinya. “Kate, rencana kita percepat. Malam ini saja kita hepi-hepi.”

“Duitnya lebih berapa?” tanya Kate mengerutkan kening.

“Tujuh puluh dollar. Lumayanlah buat kita bertiga.”

“Bertiga?” Kate makin mengernyitkan kening. “Kita akan pergi sama siapa?”

“Siapa lagi kalau bukan Ramsey?”

Seketika bola mata Kate membulat sempurna seperti donat. Dia menyilangkan tangan di dada seraya mengeluarkan komentar pedas, “Sialan! Kenapa kau mengajak dia?” Kate melotot geram.

“Kate, kami bekerja berdua dan Ramsey termasuk orang yang sangat hemat. Dia tidak minum bir dan tidak pula merokok. Makanya duit yang aku bawa lebih banyak dari biasanya.”

Kate tidak setuju, bahkan dia mengancam Carlos, jika tidak berdua saja, duit sisa transport itu dikembalikan saja ke kas kantor. “Bagaimana?” dengusnya.

Namun, Carlos tidak mungkin bisa bersenang-senang tanpa Ramsey. Baginya, Ramsey merupakan partner terbaik sepanjang masa. “Dia harus ikut, Kate. Bila perlu, aku akan tambah tiga puluh dollar pakai uangku pribadi. Pokoknya, dia harus ikut!”

Kaugnay na kabanata

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 8

    Malam harinya di BarBar Cafe.Ramsey agak telat karena sopir taxi online yang dia tumpangi mogok di tengah jalan. Sesampainya di salah satu sudut cafe, dia pun duduk tak jauh dari kursi Carlos dan Kate.“Maaf sedikit telat.” Marvin sebisa mungkin menyenangkan hati Carlos dan Kate.Kate mencebik malas. “Huft. Aku pikir kau tidak hadir. Lebih baik kau tidak usah datang, Ramsey. Tempat ini terlalu mewah untuk pekerja baru seperti mu, tapi karena Carlos berbaik hati, hari ini kau dapat makanan dan minuman gratis.”Sementara itu Carlos sebenarnya ingin menghilangkan stres akibat kena marah Pak Bastian. Selain itu, dia juga ingin merayakan keberhasilan tugas pertama dari seorang karyawan baru bernama Ramsey. “Selamat, Bro! Kau berhasil! Semoga pada tugas selanjutnya kita bisa lebih kompak! Hari ini, kita harus merayakannya. Hahaha.”Meski Carlos meminta kepada Kate untuk bersikap sopan terhadap Ramsey, Kate tetap pada watak aslinya. Dia masih k

    Huling Na-update : 2023-10-11
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 9

    Malam ini, Kate bakal menguras isi dompet dan rekening Ramsey, sebagai balasan terhadap urungnya mendapatkan tiga ratus dollar. Jika tadi pas pergi wajahnya masam karena kehadiran Ramsey, maka sekarang wajahnya berbinar bahagia, seakan ada pelangi menggelayut di wajahnya.Untuk mensukseskan misi besarnya, dia menghubungi Ella dan mengajaknya ke mari, belum lima belas menit karena kebetulan Ella juga sedang berada di luar, maka Ella pun tiba-tiba sudah berdiri pas di dekat mereka.“Halo? Halo?” sapa Ella, wajahnya sangat sumringah. Sebagai mantan LC, wanita jalang itu memang suka meloroti dompet banyak pria. Setidaknya, Ella bakal dapat empat keuntungan, minum gratis, dugem, seks, dan tentu saja uang. Bahkan posisi sekretaris saat ini bisa dia dapatkan lantaran dia menggadaikan selangkangannya kepada petinggi perusahaan. Gila memang.Ketika dia mendengar ada acara minum dan dugem gratis dan pria yang bakal mentraktir adalah Ramsey, security sok jagoan

    Huling Na-update : 2023-10-11
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 10

    Setidaknya dua puluh botol dari berbagai jenis merek minuman datang lagi. Belasan orang di sekitar sana pun berduyun-duyun membawa gelas. Ella dan Kate menuanginya dengan semangat berkobar.“Kita pesta malam ini! Teguk terus!”“Hajar!”“Siapa saja dari kalian yang kurang minum, sini bawa gelas sendiri. Haha.”Kate dan Ella saling pandang. Mereka berbisik dan tidak terdengar oleh siapa pun. Kemudian mereka tertawa terbahak-bahak.“Mampus!”“Rasain!”Meskipun suasana sudah tak nyaman lagi, Ramsey tetap tenang dan kalem. Dia tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan. Dia ingin lihat sampai mana kelakuan orang-orang ini.”Ella tidak bisa mengontrol pikirannya. “Ramsey, serius kau peduli sama Annita? Dia pengemis! Tidak pantas untuk pekerja ekspedisi dengan bayaran tiga gali lipat dari karyawan umumnya.”Ramsey menjawab tegas. “Dia bukan mengemis, tapi hanya berhutang, dan suatu saat dia akan membayar ut

    Huling Na-update : 2023-10-12
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 11

    Tidak mau ada keributan, Ramsey menenangkan mereka. “Sabar, uang tunai di dompetku hanya beberapa dollar saja, tidak akan bisa melunai semuanya. Jadi, aku akan pergi ke luar dan mencari mesin ATM untuk mencairkan uang ku.”Ella dan Kate berpikir bahwa Ramsey akan kabur. Empat ribu delapan ratus dollar sangat banyak bagi para kelas pekerja. Setidaknya butuh waktu sekitar sepuluh bulan bekerja untuk mengumpulkannya jika orang tersebut seorang petugas keamanan, dan tiga bulan untuk petugas ekspedisi.Bisa jadi Ramsey mau melarikan diri karena tidak ingin menderita kerugian. Atau, bisa jadi Ramsey mau mencuri sesuatu di luar sana, muncuri perhiasan Luxor misalnya. Berbagai macam tuduhan pun bertebaran di dalam kepala masing-masing mereka. Dan pada intinya, rencana mereka akan berhasil mempermalukan Ramsey pada malam hari ini.Selain mendapatkan minuman dan hiburan gratis, popularitas mereka berdua pun bertambah karena baru saja mereka dianggap dermawan karena

    Huling Na-update : 2023-10-12
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 12

    Pagi harinya di rumah sewa Ramsey.Carlos terbangun, lalu mengucek-ngucek kelopak matanya. “Di mana aku? Kenapa musiknya pada mati?” Matanya belingsatan seperti orang kebingungan.Ramsey sedang santai selonjoran di sofa sambil bermain ponsel. “Minumlah susu dan air putih yang banyak. Kau belum sadar sepenuhnya. Sekarang kau berada di rumahku, Carlos. Kau mabuk parah semalam.”Tiba-tiba Carlos mengeluarkan uang tujuh puluh dollar dari sakunya. “Hm, aku harus membayar minuman segera. Aduh! Kenapa aku bisa tertidur?” Dia menepuk jidatnya sendiri karena saking terkejutnya. “Seharusnya aku bisa mengontrol diriku sendiri.”“Simpanlah uang itu, Carlos. Aku sudah menyiapkan sarapan untukmu. Hari ini kau harus beristirahat total. Besok kita ada tugas lagi untuk pengiriman ke luar negeri.”“Kau benar, Ramsey. Maaf merepotakan kau. Aku numpang hidup dulu siang dan malam ini di rumah mu. Besok pagi aku baru pulang, terus langsung berangkat kerja.”

    Huling Na-update : 2023-10-13
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 13

    Keesokan harinya di Luxor, tepatnya di ruang kerja Manager Ekspedisi, senior Bastian.Ada briefing tertutup di dalam, hanya ada Bastian dan Carlos. Sekali lagi, Bastian memberikan ultimatum tegas, jika Carlos kembali lalai seperti pada tugas sebelumnya, maka sudah dipastikan Carlos bakal kena depak dari divisi ekspedisi, lalu ditempatkan ke divisi lain, gudang misalnya.Untuk memastikan bahwa pekerjaannya tetap aman, Carlos harus berhasil menjalankan misi khusus yang diberikan oleh Bastian, karena kalau tidak, semua selesai. “Baik, Pak Bastian. Aku berjanji kali ini aku tidak akan lalai.”“Sekali ini gagal, aku tidak akan lagi melihat mu mengendarai mobil ekspedisi, Carlos!” ancam Bastian sangat tegas dan dingin. Semua orang yang berkecimpung dalam dunia ekspedisi di Luxor pasti segan dan patuh terhadap Bastian, siapa pun mereka.Setelah itu, seperti biasa Carlos mengajak Ramsey untuk segera menuju bagian bendahara untuk meminta uang jalan. Di san

    Huling Na-update : 2023-10-13
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 14

    Perjalanan menuju New Garcia biasanya menempuh waktu selama tujuh hari. Tidak hanya jarak yang jauh, barang yang mereka bawa juga nilainya fantastis. Tidak boleh ada kegagalan dalam tugas kali ini. Karena sudah ada sedikit pengalaman pada tugas pertama, Ramsey tidak akan membiarkan Carlos terjebak dalam godaan dan nafsu jahat.“Tidak usah beli bir, apalagi vodka dan wiski, Carlos. Aku belum pernah menempuh perjalanan pakai mobil dengan jarak sejauh itu. Jika kau mabuk dan tertidur, apa kau melimpahkan semua tugas kepadaku?” Ramsey berbicara sambil berkendara. Di awal perjalanan, dia yang mengemudi karena masih paham jalanan kota Daire York.Carlos mengawalinya dengan tertawa ringan. “Hahaha. Oke, siap, Bosku! Aku berjanji tidak bakal minum bir dan lainnya selama dalam perjalanan. Sebagai gantinya, aku minum sama seperti yang kau minum.” Sebenarnya, bukan itu saja alasan Carlos, tapi dia tidak ingin tertidur padahal ketika itu Bastian sedang menghubunginya. Kal

    Huling Na-update : 2023-10-14
  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 15

    Awalnya, Carlos tidak terlalu mengurusi tentang Annita meski dia tahu Annita kerap mendapatkan perlakuan tidak pantas dari Ella dan Kate. Dia tidak membela dan juga tidak pula memberikan umpatan dan semacamnya.Namun, setelah melihat sikap baik Ramsey terhadap Annita belakangan ini, persepsinya terhadap Annita menjadi sedikit berubah. Carlos tiba-tiba menaruh rasa prihatin terhadap Annita.“Carlos, bagaimana kalau kau punya kakak atau adik perempuan, terus nasibnya sama seperti Annita, apa aku bersikap biasa saja, lalu tidak peduli, kau tidak tidak respect?”Carlos tercenung. Dia menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan. “Aku tidak tega. Aku tentu akan respect terhadapnya. Aku kasihan.”“Nah, seperti itulah seharusnya seorang pria seperti kita bersikap. Dan itu saja tidak cukup, Carlos, kita mesti punya empati besar terhadap orang tertindas dan susah.”Ramsey benci melihat orang bodoh dan pemalas. Dia juga tidak menaruh rasa perhatian terhadap orang zalim dan suka berbuat sem

    Huling Na-update : 2023-10-14

Pinakabagong kabanata

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 182

    Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 181

    Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 180

    Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 179

    “Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 178

    Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 177

    “The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 176

    Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 175

    Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,

  • Ayah Jagoan Yang Menyamar   Chapter 174

    Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status