Tonny tidak habis pikir kalau Adrian Sanrock mau mencari uang dari hal semacam ini. Tidak tahu kalau Ramsey. Namun, Ramsey pun menolak diberikan uang. Meski begitu, dia tidak mungkin juga menceritakan tentang kasus penculikan anaknya yang dilakukan oleh Mafia Darky.“Kalian tidak dibayar? Lantas, apa keuntungan bagi kalian?” Tonny Swan masih belum bisa mencerna apa yang ada saat ini.Adrian lalu secara perlahan menjelaskan. “Tuan, aku dan Ramsey kebetulan sedang mencari anggota Mafia Darky. Kami punya urusan dengan mereka. Bisa jadi, dengan mengusut kasus ini, kami bisa dipertemukan dengan mereka.”Sebelum Tonny menjawab, Ramsey menyela terlebih dahulu, “Urusan kami dengan Mafia Darky memang tidak seberat masalah Anda, Tuan. Jika memang Mafia Darky merupakan pembunuh Richard, maka kami berdua akan mendapatkan apa yang kami cari. Pada intinya, Mafia Darky merupakan musuh kami juga.”Awalnya Tonny ragu, karena selama ini pihak kepolisian, badan inte
Ketika Liona tahu bahwa sekarang berhadapan dengan keluarga pemilik Luxor, tiba-tiba Liona menggigit bibir seraya merapatkan selangkangannya. Dia terpukau bangga karena bisa berjumpa secara langsung dengan Adrian sebab selama ini Adrian entah berada di alam mana, beda sekali dengan Levon.“Kenapa timku sangat lambat dalam memproses pertemuan kita,” keluh Liona dengan suara manja. “Seharusnya kita bertemu tadi pagi, Adrian. Aku yakin kau mau membahas kerja sama denganku, bukan? Baiklah, aku mau bekerja sama dengan keluarga Sanrock. Hm, orang itu, ya orang yang menjadi CEO itu sangat sombong. Beda dengan kau, Adrian.”Setidaknya sudah tiga kali tim Liona menawarkan kerja sama dengan pihak Luxor tetapi Levon belum bersedia ingin menjadi Liona sebagai salah satu bintang iklan produk Luxor. Saat ini, Luxor hanya memakai artis papan atas sebagai bintang iklan produk mereka, bukan dari kalangan seleb media sosial seperti Liona.Liona bermimpi bisa menjadi bintang
Mendengar nama itu disebut, ekspresi di waja Liona seketika berubah. “Richard? Dia sudah mati? Ada apa dengan dia?”“Kami tahu bahwa kau sempat menjalani hubungan asmara bersama Richard Swan. Kami butuh informasi tentang Richard sebelum kematiannya.”Liona menyilangkan tangan di dada, lalu melengos ke arah lain. “Kenapa kita malah membahas orang yang sudah mati? Adrian, sebaiknya kita membahas hal lain saja. Ya, aku memang pernah menjadi kekasihnya. Aku sudah melupakannya. Aku tidak mau membahas masa lalu yang menyakitkan. Sudahlah.”Adrian menyandarkan punggung seraya menghembuskan napas panjang, lalu merentangkan tangan seperti burung mengepakkan sayap, merilekskan tubuh dan pikirannya. Butuh sebuah kesabaran dalam menyelidiki sebuah kasus.Awalnya Liona menolak, namun ketika Ramsey menawarkan sebuah kerja sama yang sangat menarik, akhirnya Liona mau bicara, asalkan sebuah kerja sama terjalin.“Morgan Entertainment? Siapa yang tidak ken
Ramsey mencoba untuk menenangkan Liona agar tidak merasa tersinggung atas apa yang sedang mereka bicarakan. “Liona, kami hanya mau mencari tahu aktivitas Richard Swan beberapa waktu sebelum dia dibunuh. Kami tidak bermaksud memberikan tuduhan kepada kau. Sekali lagi, kami hanya berusaha mencari informasi terkait kematian Richard.”Liona yang tadinya sumringah, kini malah cemberut. Dia sudah melupakan semuanya dan tidak mau mengingat-ingat lagi kejadian tersebut. “Aku masih trauma. Kenapa kita malah membahas Richard. Jika Richard tidak membelaku, aku pasti sudah kena perkosa oleh kawanan penjahat.”Adrian dan Ramsey seketika kaget.“Kapan dan di mana?” tanya Adrian agak terburu-buru.“Aku tidak tahu persis tempat itu di mana, tetapi yang pasti berada di ujung kota. Waktu itu entahlah kenapa Richard membawa aku ke sana. Aku tidak tahu. Tetapi, tiba-tiba kami dihadang oleh sekawanan orang. Sebenarnya kami berdua bisa selamat kalau saja Richard t
Di dalam mobil, Ramsey memainkan ponsel dan mencari berita terkait kematian Richard. Sebagian besar berita sekitar tiga bulan yang lalu itu telah terhapus, hanya menyisakan sebagian kecil saja. Anehnya, tidak lagi menemukan nama Joe Shearer dan lokasi kejadian pembunuhan.Namun, karena kasus tersebut cukup besar dan heboh, maka tidak sulit untuk mencari tahu di mana lokasi Richard dibunuh. Ramsey dan Adrian menghubungi Tonny Swan melalui sambungan telepon guna mencari sejumlah informasi tambahan.Lalu, untuk memastikan kebenaran antara informasi di berita, omongan Liona, serta pernyataan Tonny Swan, maka Adrian dan Ramsey bergegas menuju kantor kepolisian resort Daire York untuk menanyakannya secara langsung kepada pihak berwajib.Awalnya kedatangan Adrian dan Ramsey ditolak oleh petugas, alasannya orang umum dilarang menanyakan hal seperti demikian, kecuali kalau Adrian merupakan bagian dari keluarga korban, atau mereka mengaku merupakan jurnalis di sebua
Joe Shearer merupakan pembunuh bayaran yang ditugaskan oleh Sang Dark Triad!Sang Dark Triad merupakan dalang utama dari kasus penculikan anaknya Ramsey dan juga kasus pembunuhan Richard Swan. Pria itulah yang menjadi aktor dan penggerak utama Mafia Darky! Disebut Mafia Darky karena organisasi kriminal itu tampak gelap dan tersembunyi, jauh lebih tersembunyi dari pada mafia lainnya di Daire York.Dark triad adalah teori psikologis tentang kepribadian manusia, digambarkan ada tiga tipe kepribadian yang pantas dikatakan jelek dan sangat ofensif melekat pada diri seseorang. Jika seseorang tersebut punya kekayaan dan kesuksesan, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut punya satu, dua, atau bahkan ketiganya dari ketiga kepribadian tersebut.Tiga kepribadian itu adalah :Narsisme, ditandai dengan kemegahan, kesombongan, dan egoisme.Machiavellianisme, ditandai dengan manipulasi dan ambisi.Psikopati, ditandai dengan perilaku ant
Sudah tidak ada lagi garis polisi di lokasi kejadian karena peristiwa pembunuhan sudah lama berlalu. Ramsey dan Adrian bermaksud mau masuk ke dalam toko tua itu, tetapi dihalangi oleh penduduk sekitar.“Mau apa kalian masuk ke dalam? Di sana tidak ada apa-apa?” Pria tua itu memberikan gestur seperti mengusir supaya Ramsey dan Adrian segera angkat kaki dari sini..Ramsey tersenyum ramah dan berkata, “Kami hanya bermaksud mengecek situasi yang ada di dalam sini, Pak. Kabarnya, di sini adalah lokasi pembunuan seorang pria bernama Richard Swan sekitar tiga bulan lalu. Bisakah kau memberikan informasi kepada kami, terutam tentang keberadaan Joe Shearer, yang terduga kuat merupakan pelaku pembunuhan.”Pria itu menarik napas cukup dalam sembari mengawasi Ramsey dan Adiran dengan pandangan menyelidik, cukup lama, lalu dia berkata, “Aku pikir, kalian bukan dari pihak berwajib dan bukan pula pihak keluarga korban. Aku harus tahu terlebih dahulu apa maksud kedatangan
Pada saat Adrian mau menghampiri pria itu, Ramsey menahannya. “Joe Shearer tidak mungkin berjalan seorang diri. Aku tidak percaya bahwa pria itu adalah Joe Shearer.”Adrian kembali duduk di kursi, tetapi pandangannya tak lepas menyoroti pria itu, sampai akhirnya pria tersebut masuk ke dalam rombongan sekitar sepuluh orang.“Dia adalah Joe Shearer,” desis Adrian sambil menggertakkan gerahamnya. Dia menyuruh Adrian agar kembali mengawasi pria tadi. Dari sini, orang yang mereka curigai mendapatkan tempat terhormat dan lebih dihargai dari pada orang-orang lainnya.Tidak lama berselang, rombongan tersebut masuk ke dalam sebuah bar. Atas perintah pria tadi, semua orang yang berada di dalam bar, keluar. Hanya ada dia dan sekitar sepuluh anggotanya saja.Hal tersebut tentu menarik perhatian Ramsey. Dia mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Zion agar nanti mengikuti arahannya, selanjuta Ramsey dan Adrian pun melenggang, lalu masuk pula ke dalam bar.
Adrian tidak mungkin lupa dengan peristiwa bersejarah itu, mengingat kalau saja dia tidak kalah main poker sama Ramsey, sangat besar kemungkinan dia masih berkubang dalam lumpur setan dunia hitam perjudian, narkoba, dan seks bebas. “Aku tahu kalau kau adalah saudaraku, Adrian. Aku tidak rela jika ada satu keluarga Rock yang sengsara.” Ramsey melepaskan pelukan hangat itu. Adrian kian hanyut dalam perasaan haru dan bahagia. Namun dia pun bingung dengan cara apa dia membalas semua kebaikan Ramsey selama ini. Ketika memandang kecantikan Annita dan kepolosannya, Adrian kian tersentuh hatinya. “Ramsey, katakan padaku, apa yang harus aku lakukan? Aku akan membantu mu.” Ramsey ingin mengatakan kepada Adrian agar Adrian berusaha mencarikan di mana sekarang anaknya berada. Namun, Ramsey tidak mengatakannya sebab selain tugas itu sangat berat, Ramsey juga tidak mau memberikan beban yang merepotkan Adrian nantinya. “Kau tidak perlu berbuat apa pun padaku, Saudaraku. Aku hanya meminta pada mu
Di saat Levon lengah dan banyak oceh, saat itulah Zion melepaskan satu tembakan pas mengarah ke batok kepala Levon. Lalu, Levon langsung mati di tempat. Zion, Quinn, dan lainnya bergegas menyelamatkan Ramsey, melepaskan ikatan yang melilit tangan dan tubuhnya. Setelah lepas, Ramsey lantas jongkok di hadapan mayat Levon yang tergolek tak bergerak. “The Darky ternyata tidak sekuat yang aku kira. Cuh!” Ramsey meludahi wajah sampah itu, lalu bangkit berdiri. “Bawa mayat bajingan ini menuju kediaman Olsen Rock. Kita punya kado istimewa buat Adrian di hari pernikahannya.” *** Sore hari ini, rombongan Adrian baru saja pulang dari acara pernikahannya. Baru saja mereka beristirahat, tiba-tiba mereka dikejutkan atas kedatangan sepuluh mobil Jeep hitam di halaman rumah mereka. “Ramsey! Ada apa ini?” Adrian berlari-lari kecil dan mendekati Ramsey. “Apa yang terjadi?” Ramsey memeluk Adrian seraya berkata dengan nada ringan dan tegas. “Orang yang selama ini kita cari ternyata kakak mu sendiri
Terdengar suara tembakan dari luar. Levon langsung gelabakan. “Apa yang terjadi?” Ramsey yang tadi berusaha berdiri, kini terduduk lagi, tidak ada celah untuk melepaskan ikatan tangan di kursi ini. Sementara itu, di luar sana, lebih dari lima puluh pasukan yang dibawa oleh Zion dan Quinn telah tiba di lokasi. Roy telah melakukan blunder besar, jika saja dia tidak membebaskan dua bodyguard-nya Qiarra, Zion dan Quinn serta pasukannya tidak mungkin datang ke sini. Dor! Dor! Terjadi baku tembak yang tidak seimbang antara pasukan Zion dan Quinn melawan pasukan Roy. Begitu anak buah Roy melihat lawannya memegang AK-12 dan M4, mereka merinding ketakutan, keringat dingin keluar dari kening dan tengkuk mereka. “Aku menyerahkan diri!” “Ya, ampuni kami!” Satu per satu anak buah Roy pun mengangkat tangan dan berjalan menunduk keluar rumah, menyerahkan diri mereka yang tak berdaya kepada Zion dan Quinn. Mereka dibayar seribu lima ratus dollar untuk tugas hari ini dan itu tentu saja tidak
“Kau tidak usah berpura-pura tidak tahu, Levon! Kau telah bekerja sama dengan pengkhianat Mafia Morgan, lalu menyuruh anak buahmu juga untuk menculik anakku.”Levon berjalan mondar-mandir, mengitari Ramsey yang berada di tengah-tengah ruangan. Sengaja dia memberikan kesan agar Ramsey merasa terancam dan bingung. Dia menikmati setiap tarikan cerutunya yang mahal, semakin jahat.“Oh, aku ingat!” Levon jongkok di hadapan Ramsey. “Serius kau mau melihat anak mu, Ramsey? Ya, tentu saja! Haha. Aku tahu kau datang ke Daire York dan menyamar hanya untuk mencari tahu tentang di mana keberadaan anak mu. Hebatnya, kau datang ke tempat dan orang yang tepat. Kau datang ke Luxor secara kebetulan dan bertemu denganku. Sebuah kebetulan yang mengesankan, bukan?”Levon berdiri, lalu kembali berjalan memutari Ramsey, terus memberikan tekanan dingin dan mengerikan.“Kau sekarang sudah tahu semuanya, Levon. Sekarang, cepat katakan di
Levon Sanrock adalah orang yang menculik anaknya Ramsey.Levon Sanrock adalah orang yang merencanakan pembunuhan terhadap Richard Swan.Levon Sanrock adalah orang yang ingin menculik Qiarra Winsor.Levon Sanrock adalah The Darky!Mafia Darky sebenarnya tidak ada. Hanya saja Levon bisa mengontrol semuanya hanya dengan uang. Levon membuat seolah-olah Mafia Darky itu ada padahal sebenarnya tidak ada. Max Rodri, Roy, dan lainnya merupakan orang-orang suruhannya dan dia membayarnya. Sekali lagi, Levon tidak pernah sekali pun membentuk Mafia Darky berikut struktur organisasinya.Levon tertawa terbahak-bahak. “Ciptakan kebohongan besar, ulangi secara terus menerus, lalu mereka akan percaya!”Levon sangat cerdik dalam merekayasa kejadian dan mengolah propaganda. Sejatinya, Mafia Darky tidak ada, tetapi Levon membuatnya seperti ada. Dia bekerja sama dengan para polisi korup untuk menutupi identitas dirinya yang sebenarnya sehingga dia sep
“The Darky!” gumam Ramsey menyeringai marah.The Darky sadar bahwa keberadaan Ramsey sangat berbahaya dan sering menggagalkan semua rencananya. Oleh karena itu, kematian Ramsey adalah hal yang sangat penting.Ramsey meninggalkan tempat acara tanpa berpamitan lagi dengan Adrian. Baru kali ini Ramsey agak tergesa-gesaa dan dia tidak bisa menyembunyikan kepanikan yang meledak di dadanya namun sebisa mungkin dia tetap tenang meskipun berada dalam situasi yang begitu mencekam.Baginya, nyawa Qiarra sangat penting.Tiga puluh menit kemudian, saat dia telah tiba di sebuah halaman rumah tua yang berada di ujung kota, Ramsey turun dari mobil. Dia mengedarkan pandangan, ada beberapa mobil terparkir dan memang benar itu mobil yang pernah dia bawa ketika mengantar jemput Qiarra.Ponsel Ramsey berdering.“Ya, aku sudah sampai.”“Baik. Tunggu sebentar.”Tidak lama berselang, pintu rumah itu pun terbuka. Qi
Tepatnya di sebuah villa yang cukup mewah. Qiarra sengaja mengundang teman-teman sekelasnya untuk merayakan kemenangan besarnya, yakni bisa lulus masuk Daire University dan satu lagi, bisa membalaskan dendamnya terhadap Zoe dan Rya.Taruhannya waktu itu adalah jika Qiarra gagal, dia akan mentraktir semua teman-teman satu kelas dan meskipun dia lulus, dia tetap memberikan traktiran. Pesta kecil itu berlangsung cukup meriah dan semarak.Di pengujung acara, Qiarra mengangkat telapak sepatunya sedikit ke atas ketika dia berada di atas meja besar. “Rya, Zoe, dan kita semua tidak lupa dengan omongan kalian berdua. Jika aku lulus, kalian berdua akan menjilat telapak sepatuku.”Jansen, Gerry, Lita, dan lebih dari tiga puluh orang lainnya tidak mungkin lupa dengan taruhan itu.Dengan sangat berat hati, Zoe dan Rya terpaksa melakukannya. Sebelum itu, Qiarra membersihkan telapak sepatunya dengan tisu biar agar sedikit bersih.“Silakan!&rdquo
Sembari menikmati anggur termahal, Levon duduk dengan begitu gagahnya. Sekarang, dia benar-benar yakin bahwa di hadapannya merupakan seorang Rocky yang berasal dari Gloriston sebab begitu dia menawarkan minuman, Ramsey menolaknya.“Aku bekerja untuk Tuan Robert Winsor selama beberapa minggu. Semua orang tidak mau menganggur,” Ramsey menjawab apa adanya, menutupi pesan sebenarnya yang dia tutupi selama ini.Namun, Levon peka dan tidak pula bodoh. Dia akhirnya tahu untuk apa Ramsey bekerja dan tentu ada korelasinya dengan Mafia Darky, hanya saja Levon berpura-pura tidak tahu. Ingat, Levon menjamin karir yang bagus bagi Ramsey di Luxor tetapi kenapa malah mau menjadi seorang bodyguard dengan bayaran rendah?Saat ini juga akhirnya terbayang sejumlah kejadian-kejadian aneh yang pernah Levon ketahui, seperti di Hotel Seven Stars, dikalahkannya Mafia Vox, lalu Ramsey sering mendapatkan bantuan dari para pria asing, belum lagi uang Ramsey yang sangat banyak,
Levon menjawabnya dengan cukup antusias. “Ya, kau tahu sendiri aku merupakan CEO Luxor, perusahaan perhiasan terbesar dan paling populer di seluruh dunia. Aku sangat sibuk, Ramsey.”Menyadari bahwa di hadapannya sekarang bukan orang sembarangan, Levon perlahan menelan ludahnya yang pahit, berusaha untuk tetap tenang dan terkesan bingung apalagi kalah sedikit pun. Bagaimana pun, dia merupakan CEO dan Ramsey merupakan mantan sopir ekspedisi yang bekerja di Luxor. Dia selalu merasa tinggi.Padahal, di bagian kepalanya yang lain, dia tidak bisa memungkiri bahwa dominasi Ramsey yang sesungguhnya jauh lebih besar. Seisi Luxor tidak ada apa-apanya sama sekali jika dibandingkan dengan Glorisium yang terpendam di bawah tanah milik Keluarga Ramsey di Gloriston. Levon sadar bahwa sejatinya dia masih kalah jauh dari Ramsey, hanya saja dia tidak ingin tampak rendah sekarang.Levon menepuk pundak Ramsey beberapa kali, karena tidak bisa dan bahkan tidak mungkin mem