Sudah tidak ada lagi garis polisi di lokasi kejadian karena peristiwa pembunuhan sudah lama berlalu. Ramsey dan Adrian bermaksud mau masuk ke dalam toko tua itu, tetapi dihalangi oleh penduduk sekitar.
“Mau apa kalian masuk ke dalam? Di sana tidak ada apa-apa?” Pria tua itu memberikan gestur seperti mengusir supaya Ramsey dan Adrian segera angkat kaki dari sini..Ramsey tersenyum ramah dan berkata, “Kami hanya bermaksud mengecek situasi yang ada di dalam sini, Pak. Kabarnya, di sini adalah lokasi pembunuan seorang pria bernama Richard Swan sekitar tiga bulan lalu. Bisakah kau memberikan informasi kepada kami, terutam tentang keberadaan Joe Shearer, yang terduga kuat merupakan pelaku pembunuhan.”Pria itu menarik napas cukup dalam sembari mengawasi Ramsey dan Adiran dengan pandangan menyelidik, cukup lama, lalu dia berkata, “Aku pikir, kalian bukan dari pihak berwajib dan bukan pula pihak keluarga korban. Aku harus tahu terlebih dahulu apa maksud kedatanganPada saat Adrian mau menghampiri pria itu, Ramsey menahannya. “Joe Shearer tidak mungkin berjalan seorang diri. Aku tidak percaya bahwa pria itu adalah Joe Shearer.”Adrian kembali duduk di kursi, tetapi pandangannya tak lepas menyoroti pria itu, sampai akhirnya pria tersebut masuk ke dalam rombongan sekitar sepuluh orang.“Dia adalah Joe Shearer,” desis Adrian sambil menggertakkan gerahamnya. Dia menyuruh Adrian agar kembali mengawasi pria tadi. Dari sini, orang yang mereka curigai mendapatkan tempat terhormat dan lebih dihargai dari pada orang-orang lainnya.Tidak lama berselang, rombongan tersebut masuk ke dalam sebuah bar. Atas perintah pria tadi, semua orang yang berada di dalam bar, keluar. Hanya ada dia dan sekitar sepuluh anggotanya saja.Hal tersebut tentu menarik perhatian Ramsey. Dia mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Zion agar nanti mengikuti arahannya, selanjuta Ramsey dan Adrian pun melenggang, lalu masuk pula ke dalam bar.
Hap!Tiba-tiba semua lampu kembali menyala.“Ha ha ha.” Si pirang tertawa riang. Dia setengah mabuk, badannya agak terhuyung-huyung. “Kenapa kalian berdua sangat tenang dan bahkan tidak bergerak sedikit pun?”Ramsey mengedikkan bahu, lalu menjawab ringan, “Kami ke sini tidak ingin mencari masalah. Jadi untuk apa kami takut?” Kemudian dia meneguk birnya dua kali.“Panggil saja aku Joe!” Si pirang keriting munjulurkan tangannya. “Salam kenal, Rey! Tadinya, aku mencium aroma yang mencurigakan dari kalian. Asal kalian tahu, dari luar tadi aku sudah memperhatikan kalian. Tetapi ternyata sepertinya kalian memang bukan anjing polisi.”Joe, entah Joe siapa, memang menyusun rencana agar Ramsey dan Adrian masuk ke dalam bar yang sedang dalam keadaan sepi. Seandainya Ramsey dan Adrian memang penyusup, Joe dan anak buahnya sudah pasti menghabisi nyawa mereka berdua sekarang juga.Kawasan ini memang bukan pegangan Joe, tapi karena dia punya u
Suara tembakan membahana. Tidak hanya sekali.Dor!Dor!Senjata yang ada di tangan kanan Joe terpental jauh, lalu dia memegangi telapak tangan kanannya itu yang tertembus satu butir peluru.Tembakan Zion tak melesat, pas mengenai telapak tangan kotor itu.Dan anggota Mafia Morgan yang lain pun turut memberondong dengan belasan peluru ke arah anak buah Joe yang sedang asyik minum.Zion menyeret dua karyawan bar keluar. “Terima kasih karena kalian sudah ikut membantu. Sisa seribu dollar akan aku bayarkan nanti. Termasuk seluruh kerugian yang di sini nantinya. Intinya, semua akan kami ganti rugi.”Sementara itu, Ramsey langsung mencangking leher Joe, lalu mengangkatnya bersembunyi di balik bar. Adrian yang tidak punya senjata apa pun lantas melompat juga di balik bar, bersembunyi serangan anak buah Joe.Adu tembak itu berjalan tidak alot dan tidak pula seru karena di saat Zion dan anak buahnya sangat waras dan
“Adrian, bisakah kau interogasi satu per satu semua anak buah Joe Shearer kecuali Martin?” Ramsey tidak mau Adrian hanya melamun sambil menikmati minumannya.“Baik!” Adrian bahkan hampir menundukkan kepalanya, mengikuti gerakan-gerakan orang-orang yang sangat patuh terhadap Ramsey ini. Bahkan Adrian masih belum tahu siapa mereka sebenarnya.Setelah dilakukan interogasi, akhirnya didapat satu kesimpulan bahwa semua anak muda di bawah usia tiga puluh itu merupakan anak baru, dari perekrutan secara mandiri oleh Joe Shearer. Sejatinya Joe Shearer melakukan tugasnya sendirian, tetapi karena dia butuh pengawal dan teman mengobrol, akhirnya dia menculik satu per satu anak muda tak berdosa itu.“Eh,” Adrian ingin memanggil ‘Tuan’ tetapi canggung. “Ramsey, mereka tidak tahu tentang Mafia Darky. Tugas mereka hanya sebagai pengawal dan pelindung Joe Shearer. Mereka bodoh dan tidak tahu apa-apa. Mereka mendapat bayaran dua ratus dollar setiap bulan, serta dapat makan
“Siapa lagi kalau bukan dia?” Joe menjawab sambil tersenyum renyah.Jadi, Joe bukanlah anggota Mafia Darky yang selama ini dituduhkan oleh sebagian besar orang. Joe mengemis, “Aku harap, kau tidak membunuhku malam ini, Ramsey.”“Apa yang bisa kau berikan padaku jika aku tidak membunuhmu?”“Ada satu kasus penyelundupan narkoba dan senjata ilegal. Apa kau tahu itu?”Ramsey meneriaki Adrian agar segera mendekat kepadanya, lalu menanyaka tentang kasus tersebut.Adrian terhenyak. “Joe, apa yang kau ketahui tentang kasus tersebut?”Joe tersenyum miring. “Semua narkoba dan senjata ilegal itu milikku. Setelah aku membunuh Richard Swan, aku meminta meminta dana dan perlindungan dari Sang Dark Triad agar penyelundupan tersebut berhasil.”Secara terang-terangan Joe membongkar rahasianya sendiri. Alasan kenapa Joe mau melakukannya adalah karena jika nanti dia mati, tidak akan ada juga yang bakal mengurus narkoba dan
Keesokan paginya.Semua rombongan melakukan perjalanan cukup panjang menuju Kota Daire York. Ramsey tidak akan menyerahkan semua tersangka kepada pihak kepolisian, alasan pertama adalah tidak semua remaja itu bersalah karena mereka tidak terlibat dalam peristiwa pembunuhan Richard, tetapi hanya Joe yang terlibat dan merupakan satu-satunya pembunuh Richard.Joe pun tidak akan diserahkan kepada pihak berwajib karena jika dilakukan, hukuman semestinya tidak akan pernah terwujud. Menyerahkan Joe kepada polisi sama saja menyerahkan Joe kepada pemimpin mafia, tidak ada bedanya. Sebagai solusinya, semua remaja tak berdosa itu bakal dikembalikan kepada keluarganya masing-masing dan Joe bakal diserahkan kepada Tonny Swan.Setibanya di Distrik Gavenbech, Ramsey bergegas membawa Martin menuju rumah keluarganya. Di sana, ayahnya Martin sangat terharu karena bisa kembali bertemu anaknya.“Martin, aku rindu padamu, Nak!” gumam pria tua itu sumringah, meluapkan
Ketika Ramsey menghubungi Liona melalui sambungan telepon, tidak bisa tersambung. Lalu, dia menghubungi pihak Morgan Entertainment, apakah Liona sudah memberikan konfirmasi tentang kedatangannya? Mereka menjawab, belum, bahkan ketika dihubungi, Liona tidak bisa dihubungi.Liona telah melarikan diri, tanpa menghilangkan jejak apa pun meski Ramsey sudah menyuruh hacker andalannya untuk melacaknya. Liona sudah menghilang entah ke mana, padahal di mulut Liona terdapat satu nama yang sedang dicari-cari selama ini.“Sial!” gerutu Adrian menghembuskan napas kekecewaan. Tangan kanannya memegangi kemudi dan tangan kirinya memegangi kepala. “Aku sempat curiga kalau dia memang ada hubungannya dengan kematian Richard.”Pemimpin Mafia Darky menyuruh Liona untuk menjalin hubungan asmara sementara dengan Richard Swan, lalu nantinya Liona akan mengikuti arahan selanjutnya dari pemimpin Mafia Darky tersebut. Liona menjadi penghubung antara pemimpin Mafia Darky dan Joe
Carlos mengedarkan pandangan ke sekitar. “Sumbernya masih tak jauh dari sini, tidak lebih dari radius dua ratus meter.” Ketika ingin memastikan lokasi dari sumber bau tersebut, akhirnya Carlos memejamkan mata sembari menyedot udara sekali-sekali, layaknya anjing pelacak, dia pun beraksi. Sebagai mantan pencandu berat, aroma tertawa itu sudah seperti bau badannya sendiri. Carlos kaya akan pengalaman.Adrian yang mengekor berjalan di belakang mereka hanya terheran-heran. Meski dia lama dalam dunia kriminal, namun skill penciumannya masih jauh di bawah Carlos. Adrian hanya menang nama karena uang, tetapi Carlos itu underrated dan memang tidak layak diremehkan.Carlos berhenti. Dia menyepak-nyepak rumput di bawah kakinya. Hal itu tentu menarik perhatian Ramsey dan Adrian.Trang!“Aduh!”Carlos tak sengaja menyepak bongkahan besi berkarat dan ternyata itu adalah sebuah baut besar untuk membuka pintu rahasia.“Di bawah sini!”