Ketika Liona tahu bahwa sekarang berhadapan dengan keluarga pemilik Luxor, tiba-tiba Liona menggigit bibir seraya merapatkan selangkangannya. Dia terpukau bangga karena bisa berjumpa secara langsung dengan Adrian sebab selama ini Adrian entah berada di alam mana, beda sekali dengan Levon.
“Kenapa timku sangat lambat dalam memproses pertemuan kita,” keluh Liona dengan suara manja. “Seharusnya kita bertemu tadi pagi, Adrian. Aku yakin kau mau membahas kerja sama denganku, bukan? Baiklah, aku mau bekerja sama dengan keluarga Sanrock. Hm, orang itu, ya orang yang menjadi CEO itu sangat sombong. Beda dengan kau, Adrian.”Setidaknya sudah tiga kali tim Liona menawarkan kerja sama dengan pihak Luxor tetapi Levon belum bersedia ingin menjadi Liona sebagai salah satu bintang iklan produk Luxor. Saat ini, Luxor hanya memakai artis papan atas sebagai bintang iklan produk mereka, bukan dari kalangan seleb media sosial seperti Liona.Liona bermimpi bisa menjadi bintangMendengar nama itu disebut, ekspresi di waja Liona seketika berubah. “Richard? Dia sudah mati? Ada apa dengan dia?”“Kami tahu bahwa kau sempat menjalani hubungan asmara bersama Richard Swan. Kami butuh informasi tentang Richard sebelum kematiannya.”Liona menyilangkan tangan di dada, lalu melengos ke arah lain. “Kenapa kita malah membahas orang yang sudah mati? Adrian, sebaiknya kita membahas hal lain saja. Ya, aku memang pernah menjadi kekasihnya. Aku sudah melupakannya. Aku tidak mau membahas masa lalu yang menyakitkan. Sudahlah.”Adrian menyandarkan punggung seraya menghembuskan napas panjang, lalu merentangkan tangan seperti burung mengepakkan sayap, merilekskan tubuh dan pikirannya. Butuh sebuah kesabaran dalam menyelidiki sebuah kasus.Awalnya Liona menolak, namun ketika Ramsey menawarkan sebuah kerja sama yang sangat menarik, akhirnya Liona mau bicara, asalkan sebuah kerja sama terjalin.“Morgan Entertainment? Siapa yang tidak ken
Ramsey mencoba untuk menenangkan Liona agar tidak merasa tersinggung atas apa yang sedang mereka bicarakan. “Liona, kami hanya mau mencari tahu aktivitas Richard Swan beberapa waktu sebelum dia dibunuh. Kami tidak bermaksud memberikan tuduhan kepada kau. Sekali lagi, kami hanya berusaha mencari informasi terkait kematian Richard.”Liona yang tadinya sumringah, kini malah cemberut. Dia sudah melupakan semuanya dan tidak mau mengingat-ingat lagi kejadian tersebut. “Aku masih trauma. Kenapa kita malah membahas Richard. Jika Richard tidak membelaku, aku pasti sudah kena perkosa oleh kawanan penjahat.”Adrian dan Ramsey seketika kaget.“Kapan dan di mana?” tanya Adrian agak terburu-buru.“Aku tidak tahu persis tempat itu di mana, tetapi yang pasti berada di ujung kota. Waktu itu entahlah kenapa Richard membawa aku ke sana. Aku tidak tahu. Tetapi, tiba-tiba kami dihadang oleh sekawanan orang. Sebenarnya kami berdua bisa selamat kalau saja Richard t
Di dalam mobil, Ramsey memainkan ponsel dan mencari berita terkait kematian Richard. Sebagian besar berita sekitar tiga bulan yang lalu itu telah terhapus, hanya menyisakan sebagian kecil saja. Anehnya, tidak lagi menemukan nama Joe Shearer dan lokasi kejadian pembunuhan.Namun, karena kasus tersebut cukup besar dan heboh, maka tidak sulit untuk mencari tahu di mana lokasi Richard dibunuh. Ramsey dan Adrian menghubungi Tonny Swan melalui sambungan telepon guna mencari sejumlah informasi tambahan.Lalu, untuk memastikan kebenaran antara informasi di berita, omongan Liona, serta pernyataan Tonny Swan, maka Adrian dan Ramsey bergegas menuju kantor kepolisian resort Daire York untuk menanyakannya secara langsung kepada pihak berwajib.Awalnya kedatangan Adrian dan Ramsey ditolak oleh petugas, alasannya orang umum dilarang menanyakan hal seperti demikian, kecuali kalau Adrian merupakan bagian dari keluarga korban, atau mereka mengaku merupakan jurnalis di sebua
Joe Shearer merupakan pembunuh bayaran yang ditugaskan oleh Sang Dark Triad!Sang Dark Triad merupakan dalang utama dari kasus penculikan anaknya Ramsey dan juga kasus pembunuhan Richard Swan. Pria itulah yang menjadi aktor dan penggerak utama Mafia Darky! Disebut Mafia Darky karena organisasi kriminal itu tampak gelap dan tersembunyi, jauh lebih tersembunyi dari pada mafia lainnya di Daire York.Dark triad adalah teori psikologis tentang kepribadian manusia, digambarkan ada tiga tipe kepribadian yang pantas dikatakan jelek dan sangat ofensif melekat pada diri seseorang. Jika seseorang tersebut punya kekayaan dan kesuksesan, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut punya satu, dua, atau bahkan ketiganya dari ketiga kepribadian tersebut.Tiga kepribadian itu adalah :Narsisme, ditandai dengan kemegahan, kesombongan, dan egoisme.Machiavellianisme, ditandai dengan manipulasi dan ambisi.Psikopati, ditandai dengan perilaku ant
Sudah tidak ada lagi garis polisi di lokasi kejadian karena peristiwa pembunuhan sudah lama berlalu. Ramsey dan Adrian bermaksud mau masuk ke dalam toko tua itu, tetapi dihalangi oleh penduduk sekitar.“Mau apa kalian masuk ke dalam? Di sana tidak ada apa-apa?” Pria tua itu memberikan gestur seperti mengusir supaya Ramsey dan Adrian segera angkat kaki dari sini..Ramsey tersenyum ramah dan berkata, “Kami hanya bermaksud mengecek situasi yang ada di dalam sini, Pak. Kabarnya, di sini adalah lokasi pembunuan seorang pria bernama Richard Swan sekitar tiga bulan lalu. Bisakah kau memberikan informasi kepada kami, terutam tentang keberadaan Joe Shearer, yang terduga kuat merupakan pelaku pembunuhan.”Pria itu menarik napas cukup dalam sembari mengawasi Ramsey dan Adiran dengan pandangan menyelidik, cukup lama, lalu dia berkata, “Aku pikir, kalian bukan dari pihak berwajib dan bukan pula pihak keluarga korban. Aku harus tahu terlebih dahulu apa maksud kedatangan
Pada saat Adrian mau menghampiri pria itu, Ramsey menahannya. “Joe Shearer tidak mungkin berjalan seorang diri. Aku tidak percaya bahwa pria itu adalah Joe Shearer.”Adrian kembali duduk di kursi, tetapi pandangannya tak lepas menyoroti pria itu, sampai akhirnya pria tersebut masuk ke dalam rombongan sekitar sepuluh orang.“Dia adalah Joe Shearer,” desis Adrian sambil menggertakkan gerahamnya. Dia menyuruh Adrian agar kembali mengawasi pria tadi. Dari sini, orang yang mereka curigai mendapatkan tempat terhormat dan lebih dihargai dari pada orang-orang lainnya.Tidak lama berselang, rombongan tersebut masuk ke dalam sebuah bar. Atas perintah pria tadi, semua orang yang berada di dalam bar, keluar. Hanya ada dia dan sekitar sepuluh anggotanya saja.Hal tersebut tentu menarik perhatian Ramsey. Dia mengirimkan sebuah pesan singkat kepada Zion agar nanti mengikuti arahannya, selanjuta Ramsey dan Adrian pun melenggang, lalu masuk pula ke dalam bar.
Hap!Tiba-tiba semua lampu kembali menyala.“Ha ha ha.” Si pirang tertawa riang. Dia setengah mabuk, badannya agak terhuyung-huyung. “Kenapa kalian berdua sangat tenang dan bahkan tidak bergerak sedikit pun?”Ramsey mengedikkan bahu, lalu menjawab ringan, “Kami ke sini tidak ingin mencari masalah. Jadi untuk apa kami takut?” Kemudian dia meneguk birnya dua kali.“Panggil saja aku Joe!” Si pirang keriting munjulurkan tangannya. “Salam kenal, Rey! Tadinya, aku mencium aroma yang mencurigakan dari kalian. Asal kalian tahu, dari luar tadi aku sudah memperhatikan kalian. Tetapi ternyata sepertinya kalian memang bukan anjing polisi.”Joe, entah Joe siapa, memang menyusun rencana agar Ramsey dan Adrian masuk ke dalam bar yang sedang dalam keadaan sepi. Seandainya Ramsey dan Adrian memang penyusup, Joe dan anak buahnya sudah pasti menghabisi nyawa mereka berdua sekarang juga.Kawasan ini memang bukan pegangan Joe, tapi karena dia punya u
Suara tembakan membahana. Tidak hanya sekali.Dor!Dor!Senjata yang ada di tangan kanan Joe terpental jauh, lalu dia memegangi telapak tangan kanannya itu yang tertembus satu butir peluru.Tembakan Zion tak melesat, pas mengenai telapak tangan kotor itu.Dan anggota Mafia Morgan yang lain pun turut memberondong dengan belasan peluru ke arah anak buah Joe yang sedang asyik minum.Zion menyeret dua karyawan bar keluar. “Terima kasih karena kalian sudah ikut membantu. Sisa seribu dollar akan aku bayarkan nanti. Termasuk seluruh kerugian yang di sini nantinya. Intinya, semua akan kami ganti rugi.”Sementara itu, Ramsey langsung mencangking leher Joe, lalu mengangkatnya bersembunyi di balik bar. Adrian yang tidak punya senjata apa pun lantas melompat juga di balik bar, bersembunyi serangan anak buah Joe.Adu tembak itu berjalan tidak alot dan tidak pula seru karena di saat Zion dan anak buahnya sangat waras dan