Share

Bab 393

Saat Martin melihat ekspresi Yasmin, dia tahu siapa yang telah menelepon Yasmin.

"Nggak angkat telepon?" Martin tidak berniat untuk pergi.

Yasmin tidak tahu kenapa Daniel meneleponnya. Bukankah tadi sore dia baru mengantar Yasmin pulang?

Apa Daniel masih kesal?

Dia menelepon Yasmin bukan karena dia tidak melihat Yasmin di lantai lima, 'kan?

Saat memikirkan itu, jantung Yasmin hampir melompat keluar.

"Kenapa kamu takut sekali? Kalau kamu nggak mengangkat telepon sekarang juga, dia akan merasa curiga," ujar Martin.

Yasmin menatap Martin dengan sinis, kemudian dia mau masuk ke dalam rumah.

Namun, Martin malah menarik baju Yasmin. "Angkat teleponnya di sini."

"Martin, kamu menjengkelkan sekali." Yasmin menepis tangan Martin dengan marah.

Satu detik kemudian, ponselnya diambil Martin.

Martin langsung menjawab telepon Daniel dan bahkan menyalakan speaker.

Yasmin yang telat merebut kembali tanpa sadar menahan napas.

Muncul suara Daniel yang terdengar kesal. "Di mana kamu?"

Yasmin berusaha men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Susie Aulyatim
Martin udah jtuh cinta sama yasmin wkkk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status