Share

Bab 392

Author: Chestnut
Yasmin terlihat malu. Dia meringkuk di dalam pelukan Daniel dan membenamkan wajahnya di dada Daniel.

Saat pintu terbuka, David dan Joshua yang sedang berdiri di luar terkejut serta langsung berdiri dengan tegak.

Setelah Daniel menggendong Yasmin sehingga sosok mereka hilang, David dan Joshua baru berbicara.

"Apa yang terjadi?" tanya David pada Joshua yang berdiri di samping. "Heboh sekali!"

"Aku nggak tahu," jawab Joshua.

Dia sendiri juga kaget sekali.

Ini pertama kalinya dia melihat Daniel semarah ini.

Yasmin diantar pulang.

Mobil Rolls Royce berhenti di luar gedung. Saat Yasmin hendak melepaskan jas Daniel, dia mendengar Daniel berkata, "Pakai. Apa kamu begitu suka mengekspos diri?"

Yasmin menggertakkan giginya dan tidak berkata apa-apa.

Siapa yang membuatnya basah sampai begini?

Dia pun mengeratkan jas di tubuhnya, lalu dia mau turun dari mobil. Yasmin berhati-hati saat dia melewati Daniel karena dia sudah tidak punya tenaga untuk menghadapi bahaya Daniel.

Daniel menatapnya dengan t
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 393

    Saat Martin melihat ekspresi Yasmin, dia tahu siapa yang telah menelepon Yasmin."Nggak angkat telepon?" Martin tidak berniat untuk pergi.Yasmin tidak tahu kenapa Daniel meneleponnya. Bukankah tadi sore dia baru mengantar Yasmin pulang?Apa Daniel masih kesal?Dia menelepon Yasmin bukan karena dia tidak melihat Yasmin di lantai lima, 'kan?Saat memikirkan itu, jantung Yasmin hampir melompat keluar."Kenapa kamu takut sekali? Kalau kamu nggak mengangkat telepon sekarang juga, dia akan merasa curiga," ujar Martin.Yasmin menatap Martin dengan sinis, kemudian dia mau masuk ke dalam rumah.Namun, Martin malah menarik baju Yasmin. "Angkat teleponnya di sini.""Martin, kamu menjengkelkan sekali." Yasmin menepis tangan Martin dengan marah.Satu detik kemudian, ponselnya diambil Martin.Martin langsung menjawab telepon Daniel dan bahkan menyalakan speaker.Yasmin yang telat merebut kembali tanpa sadar menahan napas.Muncul suara Daniel yang terdengar kesal. "Di mana kamu?"Yasmin berusaha men

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 394

    Yasmin tidak tega, tapi apa yang bisa dia lakukan?Di hadapan Daniel, Yasmin sama sekali tidak punya kebebasan.Setelah dia memberi tahu anak-anak, dia turun ke lantai lima.Meskipun dia sudah mengecek keberadaan Daniel, dia masih melambatkan langkahnya ketika dia berbelok di sudut tangga.Dia membuka pintu dengan kuncinya, lalu masuk ke ruang tamu dan dia baru menghela napas lega. Dia melihat jas yang sudah dibuang ke lantai dan diinjak-injaknya.Raut wajah Yasmin pun berubah. Dia buru-buru mendekat untuk mengambil jas tersebut. Dia mengibaskannya dengan kuat, kemudian menepuk debu di jas.Itu sama sekali tidak berguna.Jas Daniel masih berkerut dan bahkan ada jejak kaki.Biasanya pakaian yang dikenakan Daniel tidak berkerut sedikit pun.Sekarang jasnya tampak sangat kacau.Yasmin melirik ke arah jam sekilas. Dia harus segera mengambilkan jas ini ke keadaan semula sebelum Daniel datang.Kalau tidak, Daniel akan langsung tahu apa yang telah dilakukan Yasmin pada jasnya.Apa yang Yasmin

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 395

    1,9 miliar sungguh di luar dugaan Yasmin.Itu hanya sebuah jas!Yasmin tanpa sadar melihat celana dan sepatu yang dipakai Daniel, begitu juga dengan jam tangan yang di pergelangan tangannya.Dalam sekejap, dia merasa semua barang yang dipakai Daniel sangat mahal.Bisa-bisanya Yasmin berkata dia mau ganti rugi. Dengan apa dia ganti rugi?Namun, bagaimana dia bisa menarik kembali kata-kata yang sudah diucapkan?Dia juga tidak mau membayar dengan mencicil.Apa membayar 1,9 miliar secara cicilan juga bukan uang?Bukankah lebih baik dia memberi uang itu kepada anak-anak?Dia masih perlu membeli banyak bubuk susu untuk anak-anak dalam seminggu.Malam hari, mereka juga perlu popok!Bagaimana Yasmin bisa membesarkan anak-anak kalau dia terlilit utang?"Aku ... nggak punya uang.""Kalau begitu, ganti rugi dengan cara lain." Daniel mendadak jadi mudah diajak bicara.Yasmin melihatnya dengan curiga. "Cara lain apa?""Menurutmu?"Yasmin pun memanyunkan bibirnya.Tujuan dan tatapan mata Daniel terp

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 396

    "Ayo makan." Daniel melepaskan Yasmin, kemudian dia pergi ke toilet.Yasmin tercengang. Daniel setuju?Yasmin kira-kira bisa tahu dari aura yang dikeluarkan tubuh Daniel.Dia mengira Daniel akan mengabaikannya, jadi ini membuatnya agak terkejut.Akan tetapi, dia tidak akan berterima kasih pada Daniel.Ini hanya menunda waktu, bukan berarti dia bisa melarikan diri.Rumahnya tidak sebesar kamar mandi Taman Royal. Meja makannya tidak sepertiga ukuran meja di Taman Royal. Makanannya bahkan lebih sederhana lagi.Bagi Daniel, masakan Yasmin sama dengan makanan di jalanan, 'kan?Akan tetapi, Daniel masih ingin makan di sini. Yasmin benar-benar tidak tahu apa yang dipikirkan Daniel.Dia melihat nasi Daniel sudah habis dan Daniel mendorong piringnya."Apa kamu masih mau nasi?" tanya Yasmin.Daniel melihat Yasmin dan berkata, "Kamu memberi Martin kuncimu."Itu bukan kalimat pertanyaan.Yasmin tahu Daniel pasti sudah melihat rekaman CCTV.Daniel bahkan sudah melihat kejadian Yasmin dengan Martin

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 397

    Yasmin tidak akan menelepon Daniel.Dia takut dan berharap Daniel akan melupakan hal itu.Meskipun Yasmin berpikir seperti itu, dia tetap memasak lebih banyak makanan.Lebih baik Daniel tidak datang. Kalaupun dia datang, setidaknya dia jangan mencari masalah dengan Yasmin.Saat menghadapi Daniel, Yasmin harus selalu memakai otaknya.Dia benar-benar takut dengan kelakuan gila Daniel.Setelah Yasmin pergi ke perusahaan, tak peduli seberapa berusaha rekan-rekan kerjanya berpura-pura, mereka akan mengintipnya begitu mereka melihatnya.Seharusnya semua orang penasaran bagaimana setelah Yasmin menyinggung Daniel, dia bisa datang bekerja dan bersikap seakan-akan apa pun tidak terjadi.Tidak ada yang menduga dia dan Daniel akan punya hubungan ambigu.Itu sangat tak masuk akal.Terlebih lagi, para rekan kerja mengira Yasmin adalah pacarnya Martin. Bagaimana Yasmin bisa hubungan yang begitu intens dengan kakaknya Martin?Mereka hanya merasa itu sungguh "luar biasa" ....Yasmin memasak sambil ses

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 398

    "Bukan." Setelah Yasmin menjawabnya, dia mendengar Daniel mendengus. Suaranya rendah dan serak, sangat seksi.Saat Yasmin berbalik, punggungnya menempel ke dinding.Dia pelan-pelan membuka matanya dan bertemu dengan mata predator Daniel. Itu membuat tubuh dan hati Yasmin gemetar.Yasmin yang baru bangun tidur terlihat polos dan menggemaskan. Kulitnya seputih salju dan sehalus kulit bayi.Tatapan mata Daniel tampak makin berbahaya."Di mana inisiatifmu?" tanya Daniel dengan suara serak.Jari-jari Yasmin yang ada di bahu lebar Daniel gemetar sesaat. Kemudian, Yasmin memeluk erat leher Daniel dan mendekatkan wajahnya sedikit. Napasnya mengembus bibir Daniel. "Iya, iya ...."Setelah mengatakan itu, Yasmin mencium ringan.Itu tentu saja tidak bisa memuaskan Daniel.Akan tetapi, dia harus mengakui kalau itu langsung membuatnya bersemangat.Yasmin meraih dasi Daniel sebelum menariknya, kemudian dia melonggarkan ikatan dasi tersebut di leher Daniel.Pada saat ini, dia benar-benar ingin menggig

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 399

    Daniel sudah pergi?Yasmin keluar dari kamar mandi, lalu dia menuju ke ruang tamu dan kamarnya. Dia tidak menemukan sosok Daniel.Dia benar-benar sudah pergi.Kalau begitu, bagaimana dengan pakaiannya?Yasmin tidak berani sembarangan menanganinya karena dia takut terjadi kecelakaan lagi yang memerlukannya ganti rugi.Yasmin menemukan ponselnya di ruang tamu, kemudian dia menelepon Daniel.Alhasil, dia memutar bola matanya.Bisa-bisa si pria berengsek itu tidak mengangkat teleponnya!Bukankah dia baru pergi? Seharusnya dia sedang memegang ponselnya!Yasmin meneleponnya tiga kali berturut-turut. Namun, Daniel tetap tidak mengangkat teleponnya dan itu berarti dia sengaja.Yasmin pun melempar ponselnya, kemudian pergi ke kamar mandi untuk mengambil pakaian Daniel.Dia tidak bisa membiarkannya begitu saja di kamar mandi.Yasmin akan membilasnya dengan air, lalu mengeringkannya di bawah sinar matahari.Dia tidak menggunakan deterjen dan juga tidak menyetrikanya.Yasmin bahkan tidak memerasny

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 400

    Setelah Andy mengakhiri panggilan, ekspresinya tampak tegas saat dia berkata, "Untuk apa? Hal ini nggak boleh ditangani seperti ini! Aku mau mendengar penjelasannya!"Irene lebih tidak setuju. "Ini terjadi gara-gara Yasmin menggoda Daniel. Ini salahnya!""Kita akan tahu nanti salah siapa," ucap Andy."Kalau begitu, kamu tinggal di sini saja. Aku mau pergi." Irene berbalik dan hendak pergi.Namun, Andy menahan lengannya. "Jangan pergi ke mana-mana.""Ayah!" Irene tidak mau menghadapi Daniel karena hal seperti ini.Bagaimanapun juga, dia masih takut pada Daniel.Dia bukan pria yang bisa dikendalikan oleh wanita."Kalian berdua adalah putriku dan sama-sama berharga bagiku. Kalau kita ingin menyelesaikan masalah ini, kita perlu membicarakannya." Andy menatap Yasmin yang dari tadi diam, lalu berkata, "Pergi ganti bajumu."Yasmin menuju ke kamarnya dengan kepala tertunduk.Setelah dia memasuki kamarnya, dia menutup pintu.Sedangkan Irene langsung menangis di depan Andy."Ayah akan membantumu

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1156

    Setidaknya itu karena Yasmin tahu orang yang ingin dibunuh Daniel bukan dia, melainkan Daniel menyelamatkannya tadi ....Helikopter lebih cepat daripada mobil. Sepuluh menit kemudian, helikopter mendarat di atap rumah sakit. Daniel menggendong Yasmin turun, lalu langsung menuju ke UGD.Yasmin dipukul selama 20 menit, tapi tidak ada patah tulang di tubuhnya.Dia tahu kalau saat itu dia tidak melindungi perutnya, semua tulang rusuknya akan patah.Saat Helen memeriksa luka di wajahnya, Yasmin menertawakan dirinya sendiri.Benar, dia sudah berpengalaman dipukul orang.Lengkungan bibir Yasmin sangat kecil, tapi Daniel masih melihatnya.Daniel pun menatap Yasmin dengan lekat seolah-olah untuk melihat lebih banyak.Namun, setelah senyuman tipis itu, Yasmin tidak menunjukkan ekspresi apa pun lagi.Setelah Helen mengobati luka di wajah Yasmin dan menutupinya dengan kain kasa, dia berkata, "Lukamu nggak serius. Lebih baik aku pergi ke Taman Royal untuk mengganti balutan lukamu, ya? Ini agar kamu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1155

    Yasmin mundur dengan panik, lalu dia tersandung. "Ah!"Saat dia menoleh, dia melihat itu mayat yang sepertinya sopir tadi.Rachel membunuhnya.Yasmin ingin berdiri, tapi energi di tubuhnya sepertinya sudah terkuras habis. Dia gelisah dan takut. Dia melihat Rachel terus berjalan mendekat, tapi Yasmin tidak tahu apa yang harus dilakukannya.Kenapa Rachel belum mati?Kenapa?Kemudian, dia melihat Rachel menjatuhkan pisaunya dan mengeluarkan pistol dari pinggangnya.Yasmin membelalakkan matanya. Sorot matanya yang penuh rasa takut itu melihat mulut pistol membidiknya.Mulut pistol itu bergetar. Rachel berusaha membidik Yasmin, lalu ingin menarik pelatuknya ....Yasmin menggelengkan kepalanya. Siapa yang akan menyelamatkannya? Kenapa tidak ada seorang pun di sini?Tolong .... Dia belum mau mati ....Rachel memegang pelatuknya, lalu .... Dor!"Aa!" Yasmin meringkuk, tapi dia tidak merasakan rasa sakit di tubuhnya. Sepertinya peluru tidak mengenainya?Dia pelan-pelan mendongak.Rachel telah t

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1154

    Rachel di sebelah menikmati ekspresi kesakitan Yasmin.Setelah Yasmin menenangkan dirinya, dia berkata, "Walaupun begitu, aku nggak akan memberitahumu di mana Martin."Saat Rachel mendengar itu, dia menjadi gelisah. "Di mana Martin?""Kenapa aku harus memberi tahu pembunuh sepertimu?" tantang Yasmin. "Di mata Martin, kamu hanyalah sampah yang menjijikkan ....""Omong kosong!" Rachel menampar muka Yasmin. Lalu, amarahnya seakan-akan belum terlampiaskan, jadi dia menarik kerah baju Yasmin dan mengangkatnya.Sekarang!Menggunakan momentum dia tiba-tiba ditarik bersama sedikit kekuatan yang tersisa di tubuhnya, Yasmin menusukkan batang bambu yang berada di tangannya ke aorta Rachel dengan kuat!"Ugh!" Sekujur tubuh Rachel menjadi tegang. Dia membelalakkan matanya dan darahnya langsung menyembur keluar dari leher.Yasmin menggertakkan giginya dan memegang batang bambu tersebut dengan erat. Kekuatan perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya.Sedikit lagi, lebih kuat sedikit lagi. Kalau dia tid

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1153

    Ini adalah pabrik pembekuan di dekat laut tempat para nelayan menyimpan ikannya setelah ditangkap.Daniel tidak bisa menemukan tempat ini dengan cepat.Rachel mengangkat sebuah kotak ikan lagi, lalu menaburkannya ke atas tubuh Yasmin dengan santai ....Satu ekor per satu ekor ikan, beserta dengan es, jatuh di atas tubuh Yasmin. Itu membuat tubuh Yasmin yang kesakitan tidak tahan.Di lantai juga ada air. Ketika Yasmin berbaring di lantai, dia merasa tubuhnya telah mati rasa. Darahnya juga sudah membeku. Saat dia bernapas, dia merasa udaranya dingin.Pandangannya agak kabur saat dia melihat ke depan, tapi dia juga melihat sebatang bambu setebal jari di antara pecahan es dan ikan beku. Seharusnya itu juga tumpah dari kotak ikan."Kenapa diam saja? Bagaimana kalau kamu memohon padaku?" Rachel terus menerus menendang pinggang Yasmin.Tubuh Yasmin terasa dingin, tapi itu bukan berarti dia sudah tidak bisa merasakan sakit.Kalau dia tidak merasakan sakit, itu berarti dia sudah mati.Yasmin di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1152

    Yasmin dipukuli sehingga seluruh tulangnya sakit-sakit.Pisau di wajahnya membuatnya tidak berani bergerak.Dia benar-benar tidak percaya Rachel begitu percaya diri pada dirinya sendiri."Rachel, kamu nggak pernah dicintai, 'kan?" Pertanyaan Yasmin yang mendadak membuat Rachel tertegun."Apa katamu?""Kamu nggak pernah dicintai, tapi kamu tiba-tiba menyukai orang, jadi kamu nggak tahu bagaimana mengungkapkannya. Kamu nggak bisa membedakan benar dan salah. Saat orang baik sedikit padamu, kamu langsung merasa sangat hangat. Kamu benar-benar kasihan.""Kamu ... kamu cari mati!" Rachel langsung menampar Yasmin.Yasmin terjatuh dan terasa pusing. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Kemudian, dia bergeming di lantai."Kenapa kamu diam saja? Kamu memprovokasiku hanya untuk mengulur waktu, 'kan? Kuberi tahu kamu, ketika mereka menemukan tempat ini, kamu sudah mati seperti ikan-ikan di sini!"Dingin, dingin sekali ....Udara dingin menembus ke dalam tubuhnya dan darahnya mulai menjadi di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1151

    Rumah ini dipenuhi dengan lemari es dan es serut. Di dalam es serut terdapat kotak-kotak berisi ikan beku.Ada termometer yang tergantung di dinding. Suhunya minus 20°C, tapi itu tetap tidak bisa menyembunyikan bau amis di dalam rumah.Yasmin hanya mengenakan kemeja putih, rok span abu-abu dan sepatu flat. Dia berganti menjadi pakaian ini untuk berjalan-jalan dengan anak-anak.Meskipun itu musim dingin, cuaca tidak pernah mencapai minus 20°C. Yasmin yang tidak tahan dingin menyilangkan tangan dan menggosok lengannya. Asap putih keluar dari mulutnya.Ketika dia barusan mengambil beberapa langkah untuk mencari pintu keluar, dia merasakan sesuatu di belakangan.Begitu dia menoleh, sebuah kaki menendang perutnya."Ah!" Yasmin terjatuh. Perutnya sangat sakit untuk beberapa saat."Aku kira kamu nggak akan bangun." Aura membunuh memenuhi tubuh Rachel. Tangannya sedang memegang pisau.Yasmin menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit sambil mengangkat kepala. Saat dia melihat pisau, luka d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status