Share

Bab 274

Ketika Daniel keluar dari koridor, raut wajahnya tampak masam.

Celananya bahkan ada bekas tangan kecil.

Dia sendiri tidak mengerti kenapa dia mau pergi ke lantai enam untuk melihat anak-anak.

Apa karena kata-kata Yasmin?

Suasana hati Daniel menjadi makin jelek.

Yasmin melihat mobil Daniel melaju pergi dari balkon, setelah itu dia baru berani pergi ke lantai enam.

Begitu dia masuk, dia langsung mengunci pintu.

Yasmin bersikap seperti pencuri.

Melihat anak-anaknya ingin memeluknya, dia segera menahan tangan-tangan kecil mereka. "Nggak boleh, nggak boleh. Nanti baju Mama kotor ...."

"Mama, orang ... orang itu mencari kami," kata Julian.

"Apa dia bersama Mama?" tanya Julia.

"Apa semalam kalian tidur bersama?" tanya Julius dengan penasaran.

Tebakan mereka akurat sekali sehingga Yasmin merasa sangat bersalah. "Nggak. Dia kebetulan lewat ...."

Apa lagi yang bisa dikatakannya? Dia hanya bisa merahasiakannya.

Setelah dia menyuruh anak-anak pergi bermain, dia berbisik kepada Bibi, "Dia nggak men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status