Share

Bab 278

Irene berdiri di tempatnya sambil mengepalkan tangan dengan erat.

Ketika dia melihat genangan darah di lantai, itu baru diam-diam menenangkan kecemburuannya.

Yasmin tidak akan bisa menang dari Irene!

Daniel masuk ke dalam mobil secepat kilat. Auranya yang menakutkan membuat sopir bereaksi dengan lambat.

"Ke rumah sakit!" perintah Daniel.

Sopir itu buru-buru menyalakan mesin mobil, kemudian segera menyetir.

Mobil melaju dengan cepat dan stabil di jalan.

Akan tetapi, itu tetap tidak bisa menghilangkan suasana cemas dan bau darah yang menyengat di dalam mobil.

Yasmin yang sedang dipeluk terus mengerang karena kesakitan dan tubuhnya tidak berhenti gemetar.

Daniel memegang rahang Yasmin dan berkata, "Tarik napas dalam-dalam ...."

Secara naluriah, Yasmin menarik napas dalam-dalam, tapi dia masih kesakitan.

Wajahnya pucat sehingga bibirnya juga sudah menjadi putih.

Saking sakitnya, keringat dingin membasahi keningnya.

"Sebentar lagi kita sampai rumah sakit." Daniel membelai wajah Yasmin, tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status