Share

Bab 277

"Kamu boleh makan apa pun yang kamu mau ketika kamu sama Ibu. Ibu tahu betapa susahnya hidupmu dulu," kata Klara dengan lembut. "Sekarang kamu adalah orang Ibu, jadi Ibu nggak akan membiarkan orang lain menindasmu. Kalau ada apa-apa, kamu boleh memberi tahu Ibu. Ibu akan membantumu."

Yasmin sedang melihat menu. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Hidupku nggak ... begitu susah. Yang lalu biarlah berlalu."

Saat Klara mendengar itu, dia menjadi sangat emosional. "Ya! Biarkan semuanya berlalu!"

Dua orang tidak perlu makan begitu banyak.

Kalau bukan karena Yasmin menghentikannya, Klara akan memesan banyak sekali makanan.

"Ibu kenyang sekali." Klara memegang perutnya. "Kamu pelan-pelan makan, ya. Ibu pergi ke toilet dulu."

Klara masih perlu berjalan beberapa jarak, tapi di area ini ada toilet pribadi.

Dia baru sampai persimpangan ketika dia mendengar suara seseorang.

"Eh, kebetulan sekali. Kamu juga makan di sini?"

Klara menoleh. Ternyata si dewi pianis yang anggun, Irene.

Namun, suasana h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status