Share

Bab 285

Alis Yasmin berkerut.

Sepertinya Daniel mau ikut campur dalam masalah ini.

Namun, Yasmin menebak dalangnya adalah Irene. Dia yakin itu adalah Irene.

Apa Daniel tahu?

Kalau dia tidak tahu, nanti setelah dia tahu, apakah dia akan mulai membela Irene?

Itu adalah akhir perkembangan yang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Jadi, sekarang hati Yasmin terasa sangat berat.

Begitu Daniel membela Irene, Yasmin hanya bisa bergeming.

Pada saat ini, ponsel di kantong Daniel bergetar.

Dia melirik sekilas sebelum mengangkat telepon. "Ada apa?"

Yasmin menyadari Daniel berbicara dengan nada yang lembut. Dia bisa menebak orang yang menelepon Daniel adalah Irene.

"Di rumah sakit .... Kemarilah."

Yasmin berpikir, jadi Irene akan datang?

Apa itu berarti mereka akan saling berhadapan?

Namun, kenapa Yasmin merasa hal ini tidak sesederhana itu ...?

Terdengar suara ketukan pintu sebelum seorang dokter masuk.

Kepalanya botak, perutnya buncit dan wajahnya tampak serakah.

Dia terkejut ketika dia melihat kerumunan di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status