Share

Bab 289

Raymond menggendong mereka bertiga sekaligus. "Apa kalian kangen Papi?"

"Kangen!"

"Aku ada oleh-oleh untuk kalian," kata Raymond.

Sopir yang berdiri di belakang membawa berbagai barang kecil dan besar ke ruang tamu.

Anak-anak segera mengelilingi barang-barang tersebut sambil bersorak.

Yasmin bertanya, "Kenapa kamu pulang lebih awal? Apa urusan di sana sudah selesai?"

"Iya. Karena nggak ada urusan penting lagi, aku pulang," jawab Raymond. "Seharusnya aku memberitahumu, tapi aku mau memberikanmu kejutan."

Yasmin tertawa. "Aku benar-benar terkejut. Martin juga sudah pulang?"

"Belum. Dia ketua, jadi dia nggak akan cepat pulang." Raymond menatap Yasmin, lalu bertanya, "Kamu sakit, ya? Wajahmu pucat."

Yasmin menyentuh mukanya sendiri. "Oh, ya? Aku merasa baik-baik saja."

Lima hari yang lalu, tubuhnya terluka parah dan dia baru keluar dari ruangan operasi, jadi pemulihannya tidak secepat itu.

"Apa kamu sudah makan? Bagaimana kalau aku memasak untukmu?" Yasmin mengalihkan topik pembicaraan.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status