Share

Bab 22

Penulis: Chestnut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
"Ada apa?" Jason berjalan menghampiri Klara. Kemudian, dia melihat Daniel yang tidak pernah kembali ke rumah Keluarga Guntur lagi setelah dia memutuskan hubungannya dengan ayahnya. "Daniel?"

Para pengawal langsung masuk ke dalam rumah dan menabrak Klara yang berada di depan pintu.

Untungnya, Jason tangkas dan segera memegang Klara.

"Daniel, ngapain kamu?" kata Jason dengan kesal.

Daniel mengabaikan mereka dan langsung berjalan masuk.

Tidak ada yang berubah dengan interior rumah lama, tapi Daniel tidak menemukan mangsa yang dicari.

Dia pun berbelok ke ruang makan.

Meja makan penuh dengan makanan-makanan lezat, tapi hanya ada dua set piring.

Pengawal yang menggeledah rumah lama itu menghampiri Daniel, lalu berkata, "Tuan Daniel, dia nggak ada di sini."

Daniel menyipitkan mata tajamnya yang memancarkan bahaya.

Dia mengeluarkan ponselnya untuk mengeceknya. Kemudian, seulas senyuman sinis tersungging di bibirnya.

Tubuhnya yang tinggi berbalik sambil berkata, "Ayo pergi!"

Daniel masuk ke dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
U Ri
part nya pendek banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 23

    "Aku nggak pergi ke mana-mana?" jawab Yasmin dengan bingung. "Tadi aku mandi dan baru selesai. Lalu, tiba-tiba kamu menendang pintuku ...."Penampilan Yasmin memang seperti orang yang baru selesai mandi. Dia sedang memakai pakaian tidur dan rambutnya yang masih basah dibungkus dengan handuk."Tapi, bagaimana kamu tahu kalau aku tinggal di sini?" tanya Yasmin dengan curiga.Daniel merasa tidak ada yang aneh dengan ekspresi Yasmin. Dia melangkah maju, lalu menjambak rambut Yasmin."Ugh!" Kepala Yasmin terangkat dengan paksa."Apa kamu sedang bermain-main di belakangku?""Ng ... nggak ...." Yasmin tidak akan mengaku kecuali dia ingin mati! "Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh periksa ... CCTV depan. Setelah aku pulang, aku nggak pergi ke mana-mana.""Ingin bermain, ya?" Daniel menangkap rahang Yasmin dan hampir meretakkan tulangnya.Yasmin menahan rasa sakit sambil menggertakkan giginya. Lalu, dia mengerang kesakitan."Kamu kira kamu sudah bisa melarikan diri untuk beberapa waktu karena

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 24

    Begitu ponsel Yasmin dihidupkan, ia berdering.Peneleponnya adalah Klara.Yasmin mengangkat panggilannya. "Tante ....""Yasmin, apa kamu baik-baik saja? Apa Daniel menangkapmu? Aku sampai nggak berani meneleponmu.""Aku sudah sampai rumah. Jangan khawatir."Klara berkata, "Baguslah. Daniel benar-benar sulit ditebak. Demi menangkapmu, bisa-bisanya dia datang ke rumah lama. Aku kira dia nggak akan muncul lagi selamanya!"Yasmin menurunkan pandangannya. Apa ada tempat di Kota Imperial yang tidak bisa dikunjungi Daniel? Meskipun Daniel ingin melenyapkan Keluarga Guntur, itu semudah menekan seekor semut."Tenang saja, Yasmin. Tante pasti akan memikirkan cara untuk menyelamatkanmu dari penderitaan ini!""Tante, aku akan menangani urusanku sendiri ....""Meskipun begitu, Tante juga harus memikirkan cara untukmu. Tante nggak bisa membiarkanmu terus ditindas!"Setelah selesai telepon, Klara kembali ke ruang tamu. Jason sedang duduk dengan ekspresi masam."Aku nggak menyangka Daniel sampai sekar

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 25

    Yasmin ingin sekali berkata kalau bukan dia yang menyuruh Kezia berhenti di sini.Namun, pada akhirnya Yasmin membuka pintu mobil, lalu masuk.Mereka pergi ke sebuah restoran mewah.Begitu Yasmin masuk, dia merasa tersisih.Semua pria dan wanita di dalam berpakaian sangat elegan.Kezia mengenakan sepatu hak tinggi dan terusan desainer.Sedangkan Yasmin hanya mengenakan sepatu flat, jeans putih dan kaus. Harga seluruh pakaiannya tidak sampai 200 ribu.Bahkan ketika dia masuk, dia ditatap oleh manajer restoran untuk waktu yang lama.Kalau bukan karena Kezia, Yasmin sudah diusir.Setelah memilih tempat duduk, Yasmin bertanya, "Kenapa kita ke sini?""Tentu saja untuk makan. Privasi tempat ini sangat bagus. Cocok untuk selebritas terkenal sepertiku," jawab Kezia.Yasmin tidak peduli dengan nada Kezia yang sombong. Dari dulu Kezia memang seperti itu."Pesanlah." Kezia mengambil menu di hadapannya. "Kamu pasti belum makan. Ayo makan bersama."Yasmin baru pulang kerja, jadi dia memang belum ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 26

    Saat Yasmin sedang menunggu Kezia, seorang pelayan datang dan berkata, "Selamat malam, apa Anda sudah mau membayar?""Em ... bisa tunggu sebentar?" Wajah Yasmin memerah saat dia berkata, "Temanku sedang di toilet.""Maksud Anda pelanggan yang tadi datang bersama Anda? Dia sudah pergi.""Apa?" Pada saat ini Yasmin baru tersadar kalau dia telah dipermainkan oleh Kezia. Katanya sakit perut, tapi sebenarnya Kezia ingin melarikan diri! Sekarang tinggal Yasmin sendirian, apa pihak restoran akan melepaskannya kalau dia tidak bayar? Dia pun bertanya, "... Berapa?""Total bill Anda 24.712.000. Dibulatkan menjadi 24.700.000."Tangan Yasmin yang sedang memegang ponsel pun menjadi kaku. Matanya tertuju pada makanan-makanan enak di depannya. "Mahal sekali ....""Ini karena anggur merahnya mahal," kata pelayan itu."Aku nggak meminumnya."Pelayan itu hanya tersenyum.Yasmin tahu kalau itu tidak bisa menjadi alasan untuk tidak membayar.Akan tetapi, dia benar-benar kaget karena total tagihannya menca

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 27

    "Nggak mau bayar?" kata Daniel dengan datar. Tatapan matanya sulit dibaca."Ya! Sudah memakai pakaian murah, nggak mau bayar tagihan lagi. Wanita itu benar-benar menakjubkan. Nggak heran, sih, karena restoran kami termasuk salah satu restoran terbaik di Kota Imperial. Setelah orang miskin makan di sini, mereka akan mati tanpa penyesalan!" kata manajer itu.Dengan ekspresi datar, Daniel pun berjalan ke arah meja Yasmin.Manajer itu segera berkata, "Tuan Daniel, ruangan Anda di sebelah sini ...."Namun, Daniel seakan-akan tidak mendengarnya dan tetap berjalan.Satu tangannya di dalam saku, jadi dengan tangannya yang lain, dia menarik kursi. Kemudian, dia duduk dan menatap lurus.Yasmin menekan kedua bibirnya sambil memalingkan wajahnya untuk menghindari tatapan Daniel.Manajer itu adalah orang yang bisa membaca situasi. Kalau tidak, dia tidak mungkin bisa menjadi 'manajer'.Saat melihat situasi yang tidak beres itu, dia menjadi takut. Jangan-jangan ... mereka saling kenal?Akan tetapi, p

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 28

    Kezia tersenyum sinis dan berpikir, 'Tahu diri juga. Cepat pergi! Jangan mengganggu reuniku dengan Kak Daniel yang sudah lama ditunggu-tunggu!'Terdengar suara Daniel yang berkata, "Apa aku sudah bilang kamu boleh pergi?"Yasmin mematung, kemudian terpaksa duduk kembali.Kursi di luar restoran semuanya untuk dua orang. Jadi, kalau Yasmin tidak pergi, orang yang seharusnya pergi menjadi Kezia.Tidak peduli seberapa malunya Kezia saat ini, dia hanya bisa memaksakan seulas senyuman. "Malam ini aku yang mengajak Yasmin ketemuan. Tadi aku ada urusan, jadi keluar sebentar. Aku kembali untuk membayar tagihan, tapi aku nggak menyangka akan bertemu dengan Kak Daniel." Sebenarnya, Kezia kembali untuk melihat bagaimana Yasmin dipermalukan. "Kalau begitu, aku pergi dulu. Sampai jumpa, Kak Daniel.""Ya."Karena tidak dibujuk untuk tetap tinggal, saat Kezia berbalik, raut wajahnya langsung berubah menjadi sedih.Namun, sebelum Kezia pergi, dia membayar tagihannya.Yasmin tahu kalau tagihannya sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 29

    Kezia memang telah menanam benang mata. Dulu matanya kecil sehingga itu memengaruhi penampilannya di kamera.Kata-kata Yasmin sudah menusuk hati Kezia."Kamu memberi Dokter Morgan uang, 'kan? Kalau hal ini terungkap, dampaknya akan sangat besar," ujar Yasmin."Kamu!" Kezia sangat marah. Dia menunjuk Yasmin sambil berkata, "Kalau kamu hebat, panggil dokter untuk memeriksaku. Aku harus minta rumah sakit bedah plastik memecatmu sekarang juga! Meskipun aku nggak bisa jadi selebritas lagi, setidaknya keluargaku kaya!"Setelah mengatakan itu, Kezia keluar.Alis Yasmin berkerut. Wanita itu sudah mempersiapkan dirinya ...."Kalian harus memecat Yasmin!" teriak Kezia di luar.Supervisor rumah sakit pun datang. Para perawat juga berkumpul."Ada apa?" tanya supervisor itu."Yasmin bersikap nggak sopan padaku. Kalian harus memecatnya! Kalau nggak, masalah ini nggak selesai!" jerit Kezia.Supervisor itu melirik ke Yasmin yang dari tadi diam, lalu bertanya, "Ada apa ini?""Aku sudah bilang kalau dia

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 30

    "Yasmin, orang yang berani macam-macam di belakangku nggak akan dapat melihat matahari besok."Sekujur tubuh Yasmin langsung merinding. "Aku tahu, tapi aku mengatakan yang sebenarnya. Kezia pergi ke rumah sakit bedah plastik untuk mempersulitku dan memaksa supervisor memecatku. Aku baru keluar, kamu boleh bertanya ...."Yasmin belum selesai berbicara, tapi Daniel sudah mengakhiri panggilan.Yasmin tidak tahu apakah perkataannya berpengaruh atau tidak. Tadi suaranya kecil dan dia bersikap lemah. Yasmin seperti korban yang telah dianiaya selama bertahun-tahun.Dan pelakunya yang kejam adalah Daniel.Yasmin merasa sedikit gelisah ....Jadi, ketika ponselnya berdering, Yasmin terkejut sehingga ponselnya hampir jatuh.Penelepon adalah nomor asing. Yasmin mengangkatnya, kemudian berkata, "Halo?""Ini dari Departemen HRD Rumah Sakit Bedah Plastik Jelita. Yasmin, aku sudah meneleponmu berkali-kali, akhirnya kamu mengangkat telepon juga. Kenapa kamu nggak masuk kerja?"Yasmin tercengang mendeng

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1069

    "Nggak. Evan tentu harus bertanggung jawab atas hal yang sudah dilakukannya."Dalam hati, Freya berpikir Lauren tidak marah? Apa dia tidak merasa terancam? Apa Lauren tahu dia tidak bisa dibandingkan? Ternyata dia lumayan tahu diri."Aku mendengar namamu Lauren? Mereka memanggilmu Kak Lauren. Namamu cantik."Lauren memilih untuk mengabaikan provokasi wanita ini.Apa yang ingin dikatakannya?Namun, Lauren memang berharap Evan akan lebih memilih wanita ini.Saat Lauren pergi ke perusahaan, Evan sudah ada di sana.Hal pertama yang dilakukannya adalah menuangkan kopi untuk Evan.Lauren memasuki kantor dan melihat Evan tidak duduk di depan meja, melainkan sofa.Lauren pun meletakkan kopinya di meja kopi."Bos lebih cepat sampai daripada asistennya?" tanya Evan.Lauren berdiri tegak dan berkata, "Maaf, Tuan. Semalam saya kelelahan, jadi pagi ini saya terlambat. Terlebih lagi, seharusnya Anda memanggil saya."Evan melihatnya dengan tatapan mata yang tidak bisa dideskripsikan dan diam saja."S

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1068

    Dennis benar-benar sudah menimbulkan masalah bagi Evan!Setelah Evan selesai mengamuk, dia duduk di sofa dan tubuhnya penuh dengan aura menyeramkan.Lauren tidak akan bertengkar dengannya, 'kan?Dia yang mengizinkan Freya melahirkan anak itu.Terlebih lagi, Evan sudah menjelaskannya.Itu sebuah kecelakaan karena dia mabuk.Lauren tidur setelah mandi. Miumiu meringkuk di lemari atas tempat tidur.Sebelum tidur, Lauren masih berpikir.Kalau membiarkan wanita ini tinggal dan melahirkan anaknya, maka Lauren tidak perlu melahirkan anak lagi untuk Evan.Dia pasti tidak akan melahirkan anak untuk Evan.Mengenai apakah tindakan Evan termasuk mengkhianatinya atau tidak, Lauren juga tidak peduli ....Dia tidak tahu berapa lama dia tidur, tapi kemudian dia merasa ada yang berbaring di sebelahnya, lalu memeluknya dari belakang.Awalnya Lauren ingin mendorong orang yang memeluknya itu."Aku sudah mandi." Evan mencium bibirnya.Lauren memalingkan mukanya. "Apa kamu mandi dengan bersih?""Apa maksudm

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1067

    Sekarang Lauren baru paham kenapa awalnya Evan tidak menyetujui perjalanan bisnisnya, tapi akhirnya dia menyetujuinya.Itu karena dia ingin menyelesaikan wanita yang sedang mengandung anaknya, jadi dia membiarkan Lauren pegri ....Namun, sepertinya Evan tidak pernah menyangka wanita ini akan datang mencari Lauren, 'kan?Dilihat dari ukuran perut wanita ini, seharusnya dia sudah hamil lima bulan.Sedangkan Lauren baru bertemu dengan Evan di Kota Imperial dua bulan yang lalu.Kira-kira sepuluh menit kemudian, Evan baru pulang ke rumah dari perusahaan. Dia menarik dasi di kerah bajunya, kemudian berjalan ke aula.Setelah dia masuk, wanita yang sedang duduk di sofa itu membuat Evan mendadak berhenti dan ekspresinya berubah menjadi kejam.Saat Freya Samali melihatnya, dia berdiri ketakutan. "Ka ... kamu sudah pulang?""Siapa yang menyuruhmu datang ke sini?" Evan berjalan ke arah sofa sambil melihat ke arah lain. Matanya tertuju ke lantai dua, tapi dia tidak melihat Lauren. "Apa uang yang ku

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1066

    "Jangan minum banyak." Evan menuangkannya segelas anggur merah.Selesai makan siang, mereka pergi. Mereka naik mobil, lalu meninggalkan Taman Royal.Lauren terhuyung-terhuyung di kursinya dan wajahnya merah. Jelas kalau dia sudah mabuk."Astaga ...." Evan mendekat, lalu matanya menelusuri dari kening Lauren dan akhirnya mendarat ke bibir merahnya. "Kenapa kamu menjadi seperti setelah hanya beberapa teguk anggur?"Lauren membuka matanya. Dia merasa bulu matanya sangat berat."Anggurnya berat ....""Berat?" Evan menertawakannya, kemudian dia mencium Lauren.Setelah terjadi hal yang begitu menyeramkan kemarin, seolah-olah hanya Lauren yang terpengaruh sehingga dia merasa trauma.Dia tidak dapat mengerti fantasi Evan.Bagaimana dia bisa bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa?Atau mungkin karena Lauren-lah korbannya .... Pelaku tidak terpengaruh.Sore hari, mereka pulang ke Kota Greya. Lauren sudah tidak bisa pergi ke perusahaan.Dia langsung pulang ke rumah dan tidur.Dia bahkan tidak

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1065

    Lauren tertawa melihat perilaku mereka yang menggemaskan."Kenapa?" Yasmin tidak bisa melihat."Mereka lucu sekali." Lauren sedikit iri.Anak dalam perutnya juga pernah membawa kebahagiaan dulu. Dia sangat mencintainya, tapi pada akhirnya ...."Apa kamu akan memiliki anak dengan pamanku?" tanya Yasmin."Nggak," jawab Lauren dengan sangat yakin. "Sebenarnya, dulu aku pernah mengandung anak Gilbert. Kemudian, sesuatu terjadi pada Gilbert. Aku pun kehilangan anakku karena kecelakaan .... Mungkin ini hal baik. Kalau aku melahirkan dalam situasi seperti itu, akan sangat susah."Yasmin dapat memahaminya.Kalau Lauren benar-benar ingin selamanya bersama Evan, dia tidak akan memikirkan cara untuk mencelakai Evan.Siapa yang sudi melahirkan anak orang dengan pikiran sinting?"Apa kamu sudah bertemu dengan Winston? Bagaimana masalah itu?" tanya Yasmin."Walaupun ada rekaman percakapan Evan dan Gilbert, itu nggak bisa menjadi bukti. Itu hanya bisa membuktikan kalau mereka memang saudara kandung.

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1064

    Anak-anak berdiri di sebelah Yasmin dengan patuh.Setelah Lauren turun dari mobil, dia melihat Yasmin bersama anak-anak.Anak-anak terlihat menggemaskan, sementara Yasmin terlihat cantik.Lalu, dia berjalan mendekat bersama Evan."Paman," panggil Yasmin. Dia seolah-olah bisa melihat orang.Anak-anak menyapa dengan sopan, "Kakek, Nenek!"Karena ada Evan, Lauren menahan diri untuk tidak memeluk mereka. Dia takut itu akan membuat Evan menjadi makin sensitif. "Halo, lama tak berjumpa.""Lauren." Yasmin menoleh ke arah suaranya.Lauren melangkah maju, kemudian menatap mata Yasmin. Mata Yasmin terlihat jernih dan indah, tapi tidak fokus. Lauren pun meraih tangan Yasmin, kemudian bertanya, "Apa kata dokter?""Aku baik-baik saja." Yasmin tersenyum. "Pokoknya, mataku akan pulih. Seharusnya nggak akan secepat itu.""Sepertinya kamu sudah terbiasa," ucap Evan."Iya, aku sudah terbiasa dengan kegelapan. Sekarang aku mendengar dari suara. Aku juga familier dengan Taman Royal, jadi aku nggak merasa

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1063

    "Apaan yang kamu katakan?" Dennis menjadi tidak senang. "Nanti kita bisa bilang kita gagal menangkapnya.""Ya, ini untuk kebaikan Kak Evan." Setelah Zarco selesai berdiskusi dengan Dennis, amarahnya sudah jauh lebih reda.Lalu, dia menoleh ke arah lantai dua. Lauren adalah duri di hati mereka dan harus dicabut!Ini untuk menghindari masalah masa depan!Saat Lauren bangun, hari sudah siang.Dia membalikkan tubuhnya dan melihat di sebelahnya kosong.Setelah terbiasa dengan rasa sakit yang tubuhnya seperti mau rontok, baru dia duduk.Dia memasuki kamar mandi dan melihat dirinya sendiri di cermin. Pipi dan matanya bengkak.Dia hampir tidak bisa mengenal dirinya sendiri.Lauren menyalakan shower, melepaskan pakaiannya dan bahkan tidak ingin melihat bekas di tubuhnya.Itu pasti terlihat mengerikan.Selesai mandi, dia memakai piama dan mengeringkan rambutnya di depan cermin.Ada perasaan takut yang tersisa dari kejadian semalam.Ada yang membuka pintu kamar mandi tanpa izin. Evan melangkah ma

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1062

    Mobil menuju ke rumah.Lauren duduk merosot di kursi. Cahaya redup di dalam mobil menyinari tubuhnya. Dia seperti boneka kain yang kekuatannya telah terkuras habis.Mobil berhenti di depan pintu rumah. Anak buah keluar untuk membuka pintu mobil. Kemudian, Evan menggendong Lauren yang seperti mayat turun dari mobil.Dia naik ke atas, kemudian melempar Lauren ke kamar yang tadi.Lauren jatuh ke samping tempat tidur. "Ugh ...."Tempat tidur kamar sudah dirapikan, tapi seprai itu masih terikat di tiang pagar pembatas.Evan berjongkok, lalu menggeserkan rambut basah Lauren ke satu sisi.Sentuhan itu seolah-olah terasa panas dan Lauren pun mundur sambil gemetaran.Satu sisi wajahnya sudah membengkak dan dia tampak sangat menyedihkan.Namun, Lauren sudah tidak peduli karena dia telah ketahuan. Dia bertanya pada Evan dengan suara serak, "Kenapa kamu nggak membunuhku? Kamu membunuhku saja! Tenang saja, setelah kamu membunuhku, aku nggak akan mencarimu meskipun aku menjadi hantu.""Lauren, mati

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1061

    Evan mengangkat celana sedikit sebelum berjongkok di depan Lauren. Dia menatap Lauren dengan matanya yang tajam. "Aku pernah bilang kalau kamu melakukan kesalahan lagi, aku nggak akan mengampunimu, 'kan? Aku sudah pernah mengatakannya, jadi kenapa kamu melakukan kesalahan lagi?! Apa kamu nggak mengerti?"Lauren ketakutan sehingga sekujur tubuhnya gemetar. Dia duduk di atas lumpur dan wajahnya pucat pasi saat dia berkata, "Aku juga pernah memintamu melepaskanku, tapi kamu nggak melakukannya .... Ya, aku ingin menjebakmu. Gilbert, satu-satunya keinginanku di hidup ini adalah jauh-jauh dari kamu!"Lalu, semuanya menjadi sunyi.Saat Zarco mendengar itu, dia ingin sekali menusuk Lauren. "Tanpa Kak Evan, apa kamu bisa masuk kuliah? Kak Evan sangat baik padamu, tapi apa yang sudah kamu lakukan? Jadi orang nggak boleh nggak tahu berterima kasih!""Kalau waktu bisa memutar kembali, aku nggak akan menyelamatkanmu yang hampir mati di gang. Aku nggak akan meminta uang darimu dan menikah denganmu.

DMCA.com Protection Status