Share

Bab 172

Setelah mengetuk pintu ruang rapat, Yasmin masuk.

Suasana di ruang rapat terasa serius dan berat.

Yasmin menggigit bibirnya, kemudian dia mencari direktur keuangannya dengan hati-hati.

Akan tetapi, matanya tiba-tiba bertemu dengan sepasang mata yang tajam. Yasmin pun berhenti dan wajahnya memucat.

Daniel sedang bersandar di sandaran kursinya dan menghadap ke pintu. Wajahnya terlihat tegas dan auranya kuat. Daniel sedang menatap Yasmin dengan sinis.

Michelle Diliman, si direktur keuangan, memanggil, "Yasmin?"

Yasmin tersadar, kemudian dia memberanikan dirinya untuk menghampiri Michelle. Setelah dia menyerahkan dokumen Michelle, dia buru-buru pergi.

Begitu Yasmin keluar dari ruang rapat, dia baru menghela napas.

Dia tidak pergi ke Departemen Keuangan, melainkan kamar mandi.

Dia perlu menenangkan dirinya!

Di kamar mandi, Yasmin berdiri di depan kaca dan melihat wajahnya yang kaget.

Benaknya terasa kacau.

Kenapa Daniel bisa menghadiri rapat di sini?

Bahkan pada hari pertama Yasmin bekerja?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status