Share

Syukur

Kau tahu?

Apa yang paling mendebarkan selain ombak menghantam karang di lautan?

Itulah hatiku ketika mengetahui bahwa kamulah sosok itu.

Sang pujaan yang diam-diam tiba meminang.

Terimakasih telah datang, hingga rasa ini tak perlu kubuang.

Jam sudah menunjukkan pukul 04:30 WIB. Aku bangun dari tempat tidur dan segera mandi kemudian menunaikan sholat Subuh. Pagi ini udara terasa sangat dingin, di luar masih terlihat gerimis turun teratur. Membuat udara semakin sejuk dibawa angin yang kemudian membelai kulitku. Ku awali pagi ini dengan basmalah, berharap segala sesuatu yang akan terjadi hari ini akan berjalan dengan lancar, dan semoga ini memang yang terbaik. Kumantapkan hati untuk menghadapi keputusan yang seumur hidup baru kali ini aku hadapi.

Setelah menunaikan sholat Subuh, aku lanjutkan dengan beres-beres untuk persiapan pulang ke rumah pagi ini.

Kembali ku lihat jam sudah menunjukkan pukul 07:15 WIB. Matahari masih terlihat enggan untuk menampakkan dirinya. Sembari menungg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status