Share

121. Dia Meminta

[POV Adrian]

-----

Aku mencari solusi terbaik, tapi sekeras apapun otakku bekerja, belum ketemu. Tidak, aku tidak bisa menyerah, masa depan kami menjadi taruhan.

Tuan Zul di sebelahku, mengecilkan volume TV. Sepertinya dia penasaran tentang masalah. "Apa dia baik-baik saja?" 

"Fany tertidur di kamar."

"Jangan biarkan dia kelaparan. Nanti bawakan makanan ke kamar, suapi gadismu. Ketika hati wanita kacau pasti nafsu makan hilang. Aku pengalaman menghadapi gadis seperti itu." Suara Tuan Zul kecil dan serius. "Istriku dulu dijodohkan orang tuanya dengan pria lain, sementara diriku belum jadi seperti sekarang."

Sepertinya dia serius. "Bagaimana caramu menjadikan beliau istri?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status