공유

ASK-096

Tak sadar Indah mengeratkan pegangan tangannya pada Arsya. Kedatangan Panca sama sekali tidak diprediksi dan harapannya bisa membuka hati pria itu pun sudah pupus. Bahkan sejak meninggalkan cafe kemarin ia sudah memasrahkan diri bahwa jika terjadi apa pun; terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Alif, Panca tidak akan melihat putranya itu sampai akhir. Tapi yang terjadi sore itu di luar dugaan. Panca menangis di depan dinding kaca di mana Alif yang baru selesai dioperasi berada.

Indah terkesiap ketika Arsya membawanya mundur selangkah. Ia menoleh dan pria itu menggeleng dengan satu telunjuk di depan bibir. Ia pun mengerti kalau Arsya ingin memberi waktu untuk Panca. Tapi pengertian itu berubah ketika Arsya melepaskan genggaman tangannya dan menunjuk tempat di mana Panca berada.

Indah bertanya dalam bisikan, “Aku ketemu dia? Kenapa? Aku nggak mau.” Perkataan itu dibarengi dengan gelengan kepala. Ia memang tidak mau kalau harus mendatangi Panca di tempat itu. Baginya kemarin pagi ada
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (55)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
emangnya Sarah gak ngasih tau Arsya ya, kalau Yeni mau jenguk Alif sore
goodnovel comment avatar
Neee I
Thank you and stay healthy KK Njusss.........
goodnovel comment avatar
Dea Semilikiti Dea Semilikiti
sllu kurangggg...aku klu baca..pengen banyak2...
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status