Share

ASK-098

Suara-suara di ruang rawat Alif mulai tenggelam dan menjauh dari telinga Indah. Pikirannya mulai terpusat pada surat kecil yang dikirimkan Riri padanya. Walau tidak niat menghafal sederet nomor telepon yang diberikan Riri, tapi fokusnya yang sedang terpusat dengan mudah mengingat deretan angka. Ia melirik Arsya yang tengah serius mengecek ponsel. Ke mana Galih? Siapa yang mengantar bunga itu?

“Siapa yang antar bunga ini? Perawat?” Indah bertanya dengan suara pelan. Suara Yeni yang sedang berceloteh juga ikut menenggelamkan suaranya.

“Kayaknya bukan perawat, Mbak. Mungkin tukang suruh-suruh di rumah sakit ini. Yang antar ke sana kemari. Kalau di kantor kayak tugasku gitu, lho, Mbak.” Ridwan menjelaskan dengan amat jelas.

Indah langsung bungkam. Sedikit khawatir kalau suara Ridwan menarik perhatian Arsya. Ia mengangguk pada Ridwan untuk mengisyaratkan bahwa topik pembicaraan soal bunga sudah selesai.

“Ngomong-ngomong … Aa Galih mana? Di luar juga nggak ada.” Yeni menatap pintu yang tert
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (60)
goodnovel comment avatar
Melani Anggraeni
mbak Yeni masih curiga aja sama indah wkwwk
goodnovel comment avatar
nana
siabang suka banget bikin indah ketar ketir..
goodnovel comment avatar
Aiko Kireina
njus, sehat selalu yaaa. ga update nih 2 hari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status