Share

Keping 69b

Oh tidak. Aku merasa sedikit berdebar dan rasa takut untuk dicurigai atau ditolak membuatku memasang wajah seperti biasa. Wajah dingin dan datar.

Tak diduga, dia malah mengambil bebekku, tanpa sadar. Dia menghabiskannya seraya menelpon ibunya. Sepertinya, mereka akan mengunjungi pertunangan atau pernikahan saudaranya. Aku tidak tahu.

Lalu, dengan hati-hati aku menegurnya.

Dia kaget. Dia melihatku. Aku merasa jantungku ditikam. Aku mengingatnya, kenapa dia tidak ingat padaku?

Apa dia sudah melupakanku?

Kami terlibat basa-basi kecil. Lalu keheningan membuatku harus menyibukkan diri. Aku tidak ingin cepat-cepat pergi dari sana. Jadi, aku berlama-lama di sana. Duduk di samping mejanya. Tampaknya ia gelisah. Namun, aku masih ingin bersamanya.

Hingga kemudian aku pamit.

Mama menelponku, dia ingin menjodohkanku dengan gadis kecilku.

Aku terkesiap. Aku tentu saja senang.

Namun, pertemuan kedua kami tidak begitu sukses. Dia masih melupakanku. Dia malah bersikap tak sopan padaku. Aku begitu ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status