Share

Keping 66b

Dari deretan pantai utara Jawa yang eksotis, mobil kami menyusuri pantai-pantai meliuk di pesisir Tuban, Lamongan, Gresik, hingga akhirnya, seperti kilat yang menyambar begitu cepat, sampailah kami di kota Pahlawan. Kotaku. Karena aku pahlawannya di acara sarapan itu. Aku memang sok penting.

Mobil Biru meliuk dengan lincah karena saat menjelang Subuh jalanan masih sepi. Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas. Tapi, beberapa jam lagi tentu saja jalanan ini akan sangat ramai. Hawa metropolis akan segera menguapkan asap tebal dan pekat. Membuat orang berlomba dalam menentukan prioritas hidup.

Kami berhenti di Athena Palace dan serta merta, disambut oleh senyum resepsionis dan room boy. Aku melihat puncak apartemen berkelas ini, serasa bukan duniaku. Tapi, akan segera menjadi tempat tinggalku.

Aku menarik napas dalam, Biru menggenggam tanganku. Badanku serasa remuk redam, bagaimana ia bisa bertahan di dalam mobil MPV biasa dan tidak terlihat keberatan atau lelah?

"Kenapa kau memakai m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status