Share

Muara Sungai

MESKI sudah makan kenyang-kenyang dan minus sepuas-puasnya, Tumanggala masih membutuhkan waktu lama untuk sekedar dapat berdiri. Hanya terbaring selama dua puluh hari, serta tanpa asupan makanan maupun minuman sedikit pun, tak heran bila tenaganya sangat lemah.

Setelah perutnya terisi dan berulang kali berlatih serta mencoba, barulah selepas tengah hari Tumanggala dapat berdiri tegak serta berjalan. Masih tertatih-tatih, namun sudah jauh lebih baik.

Lelaki tua yang menolong prajurit tersebut terlihat sangat gembira melihat itu.

"Pemulihan tubuhmu terhitung cepat, Anak Muda. Kau juga mempunyai ketahanan tubuh di atas rata-rata. Orang yang tidak sadarkan diri begitu lama biasanya berlanjut pada kematian," ujar si lelaki tua.

Saat itu keduanya sedang berjalan ke arah selatan, menyusuri badan sungai yang bermuara ke Teluk Secang. Desau angin menemani langkah mereka. Rambut kedua lelaki berbeda usia itu pun riap-riapan terhalau bayu.

"Kalaupun kemudian

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status