Share

Menjadi Murid

USAI berkata begitu, si lelaki tua lantas memungut sebuah batu sebesar genggaman tangan dari atas pasir pantai. Sembari menimang-nimang batu di tangannya, lelaki tua itu berkata lagi.

"Aku akan melempar batu ini ke atas. Kalau kau bisa memetik sebutir kelapa untukku sebelum batu ini jatuh kembali ke atas pasir, aku akan mempertimbangkan untuk mengangkatmu jadi muridku."

Ucapan tersebut membuat kedua bola mata Tumanggala membesar. Harapannya seketika tumbuh kembali.

"Baik, Ki. Aku bersedia," sahutnya cepat-cepat. Ia tidak mau berpikir panjang untuk menerima tantangan tersebut.

Tanpa berkata-kata lagi si lelaki tua lemparkan batu di tangannya ke udara. Lemparan itu tidak terlalu tinggi ternyata. Kira-kira hanya setinggi tiga depa (5,5 meter) ke atas. Artinya, Tumanggala tak punya banyak waktu.

Otak sang prajurit cepat berputar. Kalau memanjat naik jelas tidak akan cukup waktu baginya, secepat apapun ia merayap ke atas. Tinggi pohon kelapa itu se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status