Home / Pendekar / Arthur Raja Berkekuatan Sihir / 8. Menanyakan Jati Dirinya

Share

8. Menanyakan Jati Dirinya

last update Last Updated: 2023-02-08 22:30:02

Arhur dan rombongan elf menuruni lembah yang dangkal. Pepohonan di sana semakin jarang. Ada jalanan di tengah-tengah pepohonan, itu adalah jalan utama menuju ke pasar dan pedesaan. Tak heran jika permukaannya mulus dan terawat.

Arthur memberikan pesan terakhir kepada para elf untuk berhati-hati di jalan. Sementara elf-elf itu menembus pepohonan di seberang jalan, Arthur justru mengambil jalan utama yang akan membawanya sampai ke pasar.

Di tangan laki-laki itu terdapat sebuah kertas, kertas yang ditingalkan sang ayah sebelum meninggal. Sejak dia membaca bagian kertas itu, hidupnya merasa tak tenang. Dia tidak mengerti, bagaimana mungkin kisah hidupnya yang membosankan, yang bisa diringkas dengan sebuah kalimat justru ditulis orang lain dengan silisilah rumit yang tidak dia mengerti sama sekali. Lebih anehnya lagi, silsilah itu sama sekali tidak mencantumkan nama ayahnya yang baru meninggal dua hari yang lalu. Itu semakin membuatnya khawatir, bahwa orang yang selama ini merawatnya sejak kecil, bukanlah ayahnya yang sesungguhnya. Jika itu benar, lalu siapa dirinya?

Arthur tak sadar dia sudah berada di jalanan yang ramai. Kendaraan-kendaraan sederhana dan kereta kuda mulai memenuhi jalanan. Orang-orang berjalan berdampingan dengan suka cita. Pasar semakin dekat.

Suara orang-orang saling tawar menawar memenuhi telinga Arthur. Laki-laki itu menatap ke beberapa arah. Dia tau tempat yang ingin ia tuju masih jauh dari sini dan tidak ada alasan penting yang membuatnya menatap kedai itu satu persatu. Hanya saja, hal itu membuatnya merasa terkenang akan sang ayah yang telah meninggalkannya selama-lamanya.

Arthur terus berjalan dan menyapa beberapa orang yang ia kenal. Sampai di sekitar pinggiran pasar, Arthur berhenti di depan kedai kecil tempat sayuran ditata rapi di atas wadah dan beberapa digantung di atasnya. Pemilik kedai ini adalah sabahatnya, Yemima. 

Yemima sudah jadi sahabat Arthur sejak dulu. Saking akrabnya, mereka sering kali saling bercerita tentang masalah masing-masing. Arthur biasanya datang ke kedai ini untuk mengantarkan sayuran hasil pertaniannya, tetapi kali ini dia datang dengan berita duka. Tanpa mengatakan lebih dulu, Yemima sudah tau kalau pemuda itu sedang tidak baik-baik saja.

Arthur duduk di salah satu kursi kayu yang sudah lapuk. Tubuhnya mendadak melemah karena sampai di tempat satu-satunya orang yang akan mengasihaninya jika dia menangis. Tetapi Arthur tidak lemah. 

"Kau tidak bawa apa-apa?" tanya Yemima sambil menatap sekujur tubuh Arthur yang kosong tanpa satu untaipun buah-buahan atau sayuran. Yemima duduk di sebelah Arthur. Meneliti ekspresi sedih diwajah pemuda itu.

"Ayah meninggal."

Yemima membelalak. Napasnya tertahan selama beberapa detik, lalu dia menutup mulut dengan kedua tangan. "Apa yang kau katakan?"

"Aku tidak bercanda," sahut Arthur dengan nada getir. Yang justru membuat rasa sedihnya semakin larut.

"Apa yang terjadi?" Yemima berkaca-kaca.

"Pemburu."

"Oh, tidak. Aku sama sekali tidak memikirkan masalah itu," sahut Yemima dengan nada suram. "Aku berharap kau datang dengan sayuran yang banyak karena pelanggan-pelangganku sangat suka sayuran darimu, tapi kau datang dengan kabar .... Aku merasa sangat menyesal sudah mengharapkan hal lain."

Arthur menoleh ke arah Yemima setelah sekian lama berkutat dengan kesedihan dalam otaknya. "Aku tidak mengerti. Kepergian ayah justru membawa pertanyaan besar."

Yemima melunturkan ekspresi sedihnya. Menatap keheranan. 

Arthur merogoh saku mantelnya dan mengeluarkan selembar kertas yang sudah terlipat-lipat tak jelas. "Sebuah garis keturunan."

Yemima mematung seperti saat pertama kali dia mendengar kematian Robby. Tetapi kali ini dia tidak sedih, melainkan terperangah. 

Arthur menegakkan duduknya. Berusaha menyimpan rasa sedihnya dalam-dalam untuk membaca kertas berisi namanya dengan nama aneh lain untuk kesekian kalinya. Saat otaknya berputar dan berusaha mengingat nama-nama yang tertulis di sana, dia selalu berakhir putus asa karena tak bisa mengenal satu pun dari nama-nama itu.

"Kau sering bersama dengan ayah sebelum bersahabat denganku, kupikir kau akan tau sesuatu tentang hal ini."

Yemima masih menutup mulut rapat-rapat membuat Arthur curiga. "Kenapa?" tanya Arthur membuat Yemima menggeleng. "Kau tau sesuatu tentang ini?"

Yemima menggeleng sekali lagi. "Sayangnya tidak," sahutnya dengan senyuman canggung. Dia menelan saliva yang justru membuat Arthur semakin curiga dengan gerak-geriknya.

"Tunggu, kau tau sesuatu tentang ini."

Yemima mengangkat tangannya. "Aku tidak tau apa-apa. Sungguh!" Dia bangkit untuk melayani dua orang pelanggan yang sedang memilih sayuran hijau. Arthur ikut bangkit merasakan kepergian Yemima hanya untuk menghindar dari pertanyaanya.

"Kau tau sesuatu, Yemima. Kau tau tentang kertas ini. Katakan padaku sekarang juga."

Yemima melirik sekilas. "Aku tidak tau apa-apa. Jangan tanya aku," tegasnya.

"Aku nyaris tidak tidur semalaman hanya untuk memikirkan tentang silsilah yang tertulis di sini."

"Kalau begitu, tidak usah dipikirkan."

Arthur menatap tak percaya. "Ada namaku tertulis di sini. Sedangkan nama ayahku tidak ada. Hanya ada nama-nama aneh yang sama sekali tidak kukenal. Apa ini cuma karangan omong kosong seseorang? Jangan bilang kau ingin mengatakan alasan itu dengan menyuruhku untuk tidak memikirkan tentang kertas ini."

Yemima mengabaikan Arthur dengan meladeni dua pelangganya yang sama-sama terheran dengan kemarahan Arthur.

"Yemima, kalau kau tau sesuatu, tolong beritau aku. Aku ... mohon!" Arthur menatap memelas ke arah Yemima.

"Oke, cuma itu saja?" Yemima bicara kepada dua pelangganya.

"Ya," sahut pelanggan perempuan tanpa mengalihkan pandangan dari Arthur. Dia mengambil uang dari dompetnya untuk diberikan kepada Yemima.

"Terima kasih," kata Yemima mendapat anggukan dari pelanggannya yang berlanjut pergi dari sana.

Kini Yemima tak punya kesempatan untuk mengabaikan Arthur, tidak ada pelanggan yang bisa dia gunakan untuk pura-pura tuli dari ocehan Arthur.

Yemima menarik napas panjang. Duduk di bangku yang sebelumnya pernah dia duduki. Arthur masih berdiri di tempat yang sama dengan kepala tertunduk frustasi. 

"Kau bukan anaknya Robby."

Arthur mendongak dengan ekspresi terperangah. Tubuhnya menegang seolah merasakan sengatan listrik saat mendengar satu kalimat yang bisa diucapkan sepersekian detik itu. Dia pernah menduga hal itu dan berusaha menyangkal bahwa dia adalah anak kandung Robby, ternyata mimpi buruknya adalah nyata.

"Kau putra seorang raja."

Arthur semakin terperangah. Dia menarik kursi kayu yang sudah bulukan dan menatap Yemima dengan wajah memerah. "Robby bukan ayahku dan aku putra seorang raja?"

"Aku sudah memberitahu apa yang kuketahui," kata Yemima tanpa ekspresi. Di mana seharusnya rahasia ini tidak boleh didengar Arthur sampai kapanpun.

"Jadi, kertas ini bukan omong kosong?" Arthur menunjuk kertas di tangannya.

"Entahlah," sahut Yemima membuat rasa penasaran Arthur berada pada puncaknya.

"Entahlah? Jadi maksudmu, orang-orang di kertas ini cuma karangan omong kosong? Dan aku adalah putra seorang raja? Maksudmu aku pangeran? Raja mana yang kau maksud?"

"Sudah kubilang, aku sudah memberitahumu segalanya. Jangan beri aku pertanyaan lagi. Pergilah dari sini!" Yemima mengusir Arthur keluar dari kedainya membuat Arthur menatap tak percaya. Tetapi Arthur tidak kembali ke dalam kedai. Setidaknya, dia tau satu hal. Dia adalah seorang pangeran.

Related chapters

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    1. Selebaran Sayembara

    Di bawah cakrawala biru yang masih gelap membentang lebar begitu terang terlihat di bumi sana ada sebuah tempat tinggal kecil dan sederhana, keluar seorang lelaki yang menggunakan pakaian cokelat rapi, tidak lupa terlihat beberapa buah yang masih sangat segar dan terlihat sudah tertata rapi di dalam keranjang yang dia bawa pada genggaman tangan kanannya. Pria itu menutup pintu yang baru dia buka sebagai tempat di mana dia jadikan jalan keluar, pria muda itu diketahui bernama Arthur. Dia tinggal bersama dengan seorang pria paruh baya yaitu Ayahnya sendiri bernama Robby, di hutan terpencil Dumfries, pada abad ke 20. Keseharian Arthur adalah berburu binatang di dalam hutan yang luas, Arthur pun sering turun ke pasar untuk menjajalkan dagangan atau berbelanja kebutuhan yang lain. Pagi itu Arthur harus mencari uang. "Ayah! Aku akan kembali setelah buah yang aku bawa habis," kata Arthur dengan suara yang terdengar cukup lantang kepada seseorang. Robby melihat keberangkatan anaknya den

    Last Updated : 2023-01-24
  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    2. Pemburu yang Salah Memburu

    Sementara suasana di dalam hutan. Dekat tempat tinggal Arthur, terlihat ada beberapa kelompok pria yang menggunakan pakaian hitam, merah, dan coklat, membawa senjata tajam seperti kapak dan panahan. Mereka menyusuri hutan untuk melakukan perburuan, langkah kaki mereka terlihat sangat tenang dan hati-hati, kemudian setelah beberapa saat berjalan sepasang retina hitam menyala, membelalakan sepasang matanya sambil menghentikan langkah kaki dengan terpaksa."Astaga!?" kata, salah seorang lelaki yang pada saat itu menggunakan pakaian berwarna merah dengan rambut ikal sebahu, tubuh kekar yang terlihat tegap dan gagah."Ada apa, Kak ketua? Ada masalah apa?" tanya, beberapa rekan lain yang juga menjadi sangat terkejut dan menatap jelas wajah dari lelaki yang berdiri di depan jalan membelakangi tubuhnya."Kalian lihatlah sendiri, bagaimana mungkin ini semua dapat terjadi, siapa yang telah melakukannya? Hewan-hewan yang mati secara mendadak dengan bentuk yang sudah tragis," ucap seorang lelaki

    Last Updated : 2023-01-24
  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    3. Terpasungnya Dark Invader

    Suilven Mountain, 100 tahun yang lalu. Tempat yang penuh dengan hamparan dedaunan yang sudah bertebaran. Dedaunan itu sudah kering, ranting pepohonan sudah mengering, dunia sedang tidak baik-baik saja.Di atas batu yang bertuliskan sebuah mantra untuk mengantarkan Dark Invader ke neraka. Raja White dari bangsa elf, seorang pria paruh baya, ia memakai pakaian putih tulang, rambutnya panjang hingga siku tangannya. Halis dan juga jenggotnya ikut memutih. Ia sedang melakukan ritual dengan membacakan sebuah mantra, ia berdiri persis di atas kepala Dark Invader yang sedang berbaring kesakitan, dijemput kematian.Raja White beserta raja lain; Raja Joe dari bangsa dwarf, Raja Santiago dari bangsa manusia dan Ratu Ellie dari bangsa Elf. Ada lima penguasa di Last Earth yang akan mengantarkan Dark Invader ke neraka karena sudah menghancurkan dunia menjadi sarang kegelapan.Di tengah-tengah komat-kamit para penguasa, Suilven Mountain yang memiliki batu kembar membelah diri, ia mengeluarkan cahay

    Last Updated : 2023-01-27
  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    4. Kebangkitan Dark Invader

    Angin berderu semakin cepat siklusnya, pakaian Red Vader tersapu perasaan dingin yang mengadakan datang bercampur panas yang tidak tertahankan. Sepasang mata Red Vader menatap jelas ke arah depan, dia melihat ada sebuah kabut merah yang tiba-tiba datang namun Red Vader tetap fokus pada pandangan. Dengan perlahan kabut merah mulai menyusut, angin yang datang perlahan mereda, rasa panas dan sesak terus menyelimuti. Entah bagaimana Red Vader dapat bertahan, di tengah situasi seperti itu.Kemudian muncul sesosok makhluk yang cukup aneh dengan jubah hitam seluruh tubuhnya berwarna hitam, kecuali sepasang mata yang merah merekah bak bara api yang menyala. Makhluk itu di kenal dengan sebutan Dark Invader yang berasal dari neraka, konon katanya Dark sudah hidup di dalam neraka selama 100 tahun. Bentuk dari makhluk itu seperti manusia pada umumnya namun tubuhnya yang diselimuti jubah hitam, kulit pun hitam hanya retina merah yang mengerikan, terlihat di setiap pergelangan kaki dan tangannya te

    Last Updated : 2023-01-27
  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    5. Mengatur Strategi

    Malam hari di Kastil Arundel, sunyi dan senyap. Suara burung bersahutan menemani keheningan gulitanya malam, gemerlap bintang menghiasi kota di bawah kekuasaan Ratu Moana yang terlahir sebagai Elf, ia masih satu saudara dengan Raja Liam Payne. Namun, karena Raja Liam Payne merupakan setengah manusia dan setengah Elf, ia diberikan sebuah pilihan apakah akan menjadi manusia atau menjadi Elf.Raja Liam Payne memilih menjadi manusia dan menjadi Raja di bangsa manusia. Moana adalah gadis cantik dengan memilih telinga runcing seperti bangsa Elf lainnya, ia juga berparas cantik seperti peri, rambutnya panjang berwarna pirang dengan warna gradasi mencolok putih. Ia sudah hidup selama 50 tahun, bangsa Elf terlahir hidup dengan umur yang panjang dan awet muda.Moana sedang tertidur di atas ranjang dengan pakaian berwarna putih tulang. Paras wajahnya terlihat gelisah, kepalanya menggeser ke kiri dan ke kanan untuk mencari posisi yang nyaman.'Moana! Moana!' panggil Raja Liam Payne.'Tidak! Tidak

    Last Updated : 2023-01-27
  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    6. Terperangkap oleh Bangsa Elf

    Di Castle Low Awe, bangunan yang sudah rusak parah setengahnya itu. Para ksatria dan Willy mencoba menyelamatkan warga yang terkena puing bangunan dan para pengawal yang tersisa.Mereka dibawa ke tempat khusus untuk mendapatkan perawatan.Selesai menyelamatkan warga dan orang-orang tersisa, Willy memasuki ruangan Liam Payne. Willy menggunakan kertas dan kuas untuk membuat selebaran yang akan disebarkan ke seluruh Last Earth. Willy menuliskan dengan penuh harap agar pria bisa bergabung berperang melawan sihir hitam, kekuatan penggabungan elemen dan kekuatan elemen baik akan bisa menghancurkan Dark Invader. Selesai membuat selebaran, Willy memerintahkan pasukannya untuk menyebarkan sayembara ini dengan imbalan tentunya."Sebarkan pada seluruh pria yang ingin bergabung melawan Dark Invader. Untuk kembalikan kejayaan dan keamanan Last Earth!" sorak Willy di depan pasukan Dwarf dan pasukan bangsa manusia.Semua mengikuti sorakan Willy, mereka siap berperang dan menjadi hidup matinya demi

    Last Updated : 2023-02-02
  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    7. Diterkam Hewan Ganas

    Moana sudah beberapa kali mencoba memberikan sebuah sinyal kepada Liam Payne. Namun, tidak berhasil juga, Moana begitu khawatir.Moana keluar dari Castle Arundel, ia berjalan ke taman untuk membuat dirinya lebih tenang dan bisa berkonsentrasi kembali berkomunikasi dengan Liam Payne. Moana menarik semilir angin di tamannya yang begitu asri banyak pepohonan hijau yang sudah menguning karena musim gugur. Moana menutup matanya, pikirannya hampir membuat sebuah sketsa keadaan Old Forest, tempat di mana Liam Payne di sekap."Moana! Moana!" panggil Liam dengan lirih, ia terlihat begitu letih, wajahnya sudah hampir tidak pucat. Namun, Moana masih bisa mengenali Liam Payne.Moana tersenyum dalam jiwa yang berhasil menemukan Liam Payne."Moana, aku ingin memberitahumu siapa yang sudah membangkitkan Dark Invader. Adam anak dari Martin, ia kini berganti nama menjadi Red Vader. Moana, kamu harus menemukan anaknya Martin dia lahir belum sempat diberitakan nama oleh Martin. Dia akan menjadi salah sa

    Last Updated : 2023-02-03

Latest chapter

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    8. Menanyakan Jati Dirinya

    Arhur dan rombongan elf menuruni lembah yang dangkal. Pepohonan di sana semakin jarang. Ada jalanan di tengah-tengah pepohonan, itu adalah jalan utama menuju ke pasar dan pedesaan. Tak heran jika permukaannya mulus dan terawat.Arthur memberikan pesan terakhir kepada para elf untuk berhati-hati di jalan. Sementara elf-elf itu menembus pepohonan di seberang jalan, Arthur justru mengambil jalan utama yang akan membawanya sampai ke pasar.Di tangan laki-laki itu terdapat sebuah kertas, kertas yang ditingalkan sang ayah sebelum meninggal. Sejak dia membaca bagian kertas itu, hidupnya merasa tak tenang. Dia tidak mengerti, bagaimana mungkin kisah hidupnya yang membosankan, yang bisa diringkas dengan sebuah kalimat justru ditulis orang lain dengan silisilah rumit yang tidak dia mengerti sama sekali. Lebih anehnya lagi, silsilah itu sama sekali tidak mencantumkan nama ayahnya yang baru meninggal dua hari yang lalu. Itu semakin membuatnya khawatir, bahwa orang yang selama ini merawatnya sejak

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    7. Diterkam Hewan Ganas

    Moana sudah beberapa kali mencoba memberikan sebuah sinyal kepada Liam Payne. Namun, tidak berhasil juga, Moana begitu khawatir.Moana keluar dari Castle Arundel, ia berjalan ke taman untuk membuat dirinya lebih tenang dan bisa berkonsentrasi kembali berkomunikasi dengan Liam Payne. Moana menarik semilir angin di tamannya yang begitu asri banyak pepohonan hijau yang sudah menguning karena musim gugur. Moana menutup matanya, pikirannya hampir membuat sebuah sketsa keadaan Old Forest, tempat di mana Liam Payne di sekap."Moana! Moana!" panggil Liam dengan lirih, ia terlihat begitu letih, wajahnya sudah hampir tidak pucat. Namun, Moana masih bisa mengenali Liam Payne.Moana tersenyum dalam jiwa yang berhasil menemukan Liam Payne."Moana, aku ingin memberitahumu siapa yang sudah membangkitkan Dark Invader. Adam anak dari Martin, ia kini berganti nama menjadi Red Vader. Moana, kamu harus menemukan anaknya Martin dia lahir belum sempat diberitakan nama oleh Martin. Dia akan menjadi salah sa

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    6. Terperangkap oleh Bangsa Elf

    Di Castle Low Awe, bangunan yang sudah rusak parah setengahnya itu. Para ksatria dan Willy mencoba menyelamatkan warga yang terkena puing bangunan dan para pengawal yang tersisa.Mereka dibawa ke tempat khusus untuk mendapatkan perawatan.Selesai menyelamatkan warga dan orang-orang tersisa, Willy memasuki ruangan Liam Payne. Willy menggunakan kertas dan kuas untuk membuat selebaran yang akan disebarkan ke seluruh Last Earth. Willy menuliskan dengan penuh harap agar pria bisa bergabung berperang melawan sihir hitam, kekuatan penggabungan elemen dan kekuatan elemen baik akan bisa menghancurkan Dark Invader. Selesai membuat selebaran, Willy memerintahkan pasukannya untuk menyebarkan sayembara ini dengan imbalan tentunya."Sebarkan pada seluruh pria yang ingin bergabung melawan Dark Invader. Untuk kembalikan kejayaan dan keamanan Last Earth!" sorak Willy di depan pasukan Dwarf dan pasukan bangsa manusia.Semua mengikuti sorakan Willy, mereka siap berperang dan menjadi hidup matinya demi

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    5. Mengatur Strategi

    Malam hari di Kastil Arundel, sunyi dan senyap. Suara burung bersahutan menemani keheningan gulitanya malam, gemerlap bintang menghiasi kota di bawah kekuasaan Ratu Moana yang terlahir sebagai Elf, ia masih satu saudara dengan Raja Liam Payne. Namun, karena Raja Liam Payne merupakan setengah manusia dan setengah Elf, ia diberikan sebuah pilihan apakah akan menjadi manusia atau menjadi Elf.Raja Liam Payne memilih menjadi manusia dan menjadi Raja di bangsa manusia. Moana adalah gadis cantik dengan memilih telinga runcing seperti bangsa Elf lainnya, ia juga berparas cantik seperti peri, rambutnya panjang berwarna pirang dengan warna gradasi mencolok putih. Ia sudah hidup selama 50 tahun, bangsa Elf terlahir hidup dengan umur yang panjang dan awet muda.Moana sedang tertidur di atas ranjang dengan pakaian berwarna putih tulang. Paras wajahnya terlihat gelisah, kepalanya menggeser ke kiri dan ke kanan untuk mencari posisi yang nyaman.'Moana! Moana!' panggil Raja Liam Payne.'Tidak! Tidak

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    4. Kebangkitan Dark Invader

    Angin berderu semakin cepat siklusnya, pakaian Red Vader tersapu perasaan dingin yang mengadakan datang bercampur panas yang tidak tertahankan. Sepasang mata Red Vader menatap jelas ke arah depan, dia melihat ada sebuah kabut merah yang tiba-tiba datang namun Red Vader tetap fokus pada pandangan. Dengan perlahan kabut merah mulai menyusut, angin yang datang perlahan mereda, rasa panas dan sesak terus menyelimuti. Entah bagaimana Red Vader dapat bertahan, di tengah situasi seperti itu.Kemudian muncul sesosok makhluk yang cukup aneh dengan jubah hitam seluruh tubuhnya berwarna hitam, kecuali sepasang mata yang merah merekah bak bara api yang menyala. Makhluk itu di kenal dengan sebutan Dark Invader yang berasal dari neraka, konon katanya Dark sudah hidup di dalam neraka selama 100 tahun. Bentuk dari makhluk itu seperti manusia pada umumnya namun tubuhnya yang diselimuti jubah hitam, kulit pun hitam hanya retina merah yang mengerikan, terlihat di setiap pergelangan kaki dan tangannya te

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    3. Terpasungnya Dark Invader

    Suilven Mountain, 100 tahun yang lalu. Tempat yang penuh dengan hamparan dedaunan yang sudah bertebaran. Dedaunan itu sudah kering, ranting pepohonan sudah mengering, dunia sedang tidak baik-baik saja.Di atas batu yang bertuliskan sebuah mantra untuk mengantarkan Dark Invader ke neraka. Raja White dari bangsa elf, seorang pria paruh baya, ia memakai pakaian putih tulang, rambutnya panjang hingga siku tangannya. Halis dan juga jenggotnya ikut memutih. Ia sedang melakukan ritual dengan membacakan sebuah mantra, ia berdiri persis di atas kepala Dark Invader yang sedang berbaring kesakitan, dijemput kematian.Raja White beserta raja lain; Raja Joe dari bangsa dwarf, Raja Santiago dari bangsa manusia dan Ratu Ellie dari bangsa Elf. Ada lima penguasa di Last Earth yang akan mengantarkan Dark Invader ke neraka karena sudah menghancurkan dunia menjadi sarang kegelapan.Di tengah-tengah komat-kamit para penguasa, Suilven Mountain yang memiliki batu kembar membelah diri, ia mengeluarkan cahay

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    2. Pemburu yang Salah Memburu

    Sementara suasana di dalam hutan. Dekat tempat tinggal Arthur, terlihat ada beberapa kelompok pria yang menggunakan pakaian hitam, merah, dan coklat, membawa senjata tajam seperti kapak dan panahan. Mereka menyusuri hutan untuk melakukan perburuan, langkah kaki mereka terlihat sangat tenang dan hati-hati, kemudian setelah beberapa saat berjalan sepasang retina hitam menyala, membelalakan sepasang matanya sambil menghentikan langkah kaki dengan terpaksa."Astaga!?" kata, salah seorang lelaki yang pada saat itu menggunakan pakaian berwarna merah dengan rambut ikal sebahu, tubuh kekar yang terlihat tegap dan gagah."Ada apa, Kak ketua? Ada masalah apa?" tanya, beberapa rekan lain yang juga menjadi sangat terkejut dan menatap jelas wajah dari lelaki yang berdiri di depan jalan membelakangi tubuhnya."Kalian lihatlah sendiri, bagaimana mungkin ini semua dapat terjadi, siapa yang telah melakukannya? Hewan-hewan yang mati secara mendadak dengan bentuk yang sudah tragis," ucap seorang lelaki

  • Arthur Raja Berkekuatan Sihir    1. Selebaran Sayembara

    Di bawah cakrawala biru yang masih gelap membentang lebar begitu terang terlihat di bumi sana ada sebuah tempat tinggal kecil dan sederhana, keluar seorang lelaki yang menggunakan pakaian cokelat rapi, tidak lupa terlihat beberapa buah yang masih sangat segar dan terlihat sudah tertata rapi di dalam keranjang yang dia bawa pada genggaman tangan kanannya. Pria itu menutup pintu yang baru dia buka sebagai tempat di mana dia jadikan jalan keluar, pria muda itu diketahui bernama Arthur. Dia tinggal bersama dengan seorang pria paruh baya yaitu Ayahnya sendiri bernama Robby, di hutan terpencil Dumfries, pada abad ke 20. Keseharian Arthur adalah berburu binatang di dalam hutan yang luas, Arthur pun sering turun ke pasar untuk menjajalkan dagangan atau berbelanja kebutuhan yang lain. Pagi itu Arthur harus mencari uang. "Ayah! Aku akan kembali setelah buah yang aku bawa habis," kata Arthur dengan suara yang terdengar cukup lantang kepada seseorang. Robby melihat keberangkatan anaknya den

DMCA.com Protection Status