Share

Catatan Keenam puluh Sembilan : Boon Nam

Terdengar suara cuitan samar ditelingaku. Kurasa itu berasal dari makhluk bernama burung. Sinar matahari menyentuh kulitku dan akhirnya aku terbangun. Masih dengan pandangan samar, kulihat ada sosok lain yang teramat tinggi dan besar. Ia berdiri di sisiku sambil berkacak pinggang.

Saat pandanganku mulai jelas, aku nyaris saja melompat. Wajahnya seram dengan beberapa tato di tubuhnya. Dia hanya mengenakan kaos singlet warna putih dan celana jeans pendek yang sudah robek sana sini. Apa ini yang....

"Siapa orang asing ini, Asnee?"

"Oh, mereka yang menolongku semalam. Sebenarnya aku mencuri barang mereka. Tapi ketahuan dan yaah... aku terluka. Dia yang merawat lukaku sampai tidak terasa sakit lagi."

"Kau mencuri lagi?"

"Maafkan aku, Boon Nam! Kau tidak kembali sementara perutku sudah lapar. Stok makanan kita sudah habis."

Benar rupanya dia yang bernama Boon Nam. Namun tak pernah kukira kalau ternyata dia jauh lebih tinggi dariku. Usai mendengarkan apa kata Asnee tadi dia langsung membuka b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status