Share

Sebuah Skandal

“Ehem!” Saka berdeham untuk menetralisir detak jantung dan kepanikan sesaatnya.

Ariana yang mulai sadar dengan apa yang ia lakukan pun akhirnya menyadari jika dirinya sedang memeluk orang lain dengan seenaknya, tanpa izin dari orang tersebut. Ariana mundur beberapa langkah, lalu mendongak untuk melihat siapa orang tersebut.

Wajah Ariana semakin pucat ketika mengetahui siapa orang yang baru saja ia peluk itu. “Astaga! Ya ampun, maafkan saya, Tuan Saka! Saya benar-benar tidak sengaja! Saya kira tadi saya mendengar dan melihat hantu!””

Alis Saka mengernyit. “Hantu?” gumam Saka keheranan.

“I-itu ....” Ariana berusaha memikirkan alasan yang sesuai. Ia malu karena sudah dewasa tetapi masih saja takut dengan hantu. “Tuan, saya permisi dulu. Saya akan kembali ke atas dan melihat Felix. Permisi!” ujar Ariana mengubah topik pembicaraan dan berlari meninggalkan Saka seorang diri di sana.

Berlari menaiki tangga yang tinggi dan banyak membuat napas Ariana berderu cepat. Ia berusaha mengatur napasn
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status