Share

Merasa Tertekan

‘Akhirnya tertidur juga,’ batin Ariana sembari menatap Felix yang tengah tertidur dengan tenang dan nyenyak. Bahkan, Ariana juga melihat sedikit senyum di wajah Felix. Melihatnya saja membuat dada Ariana tenang rasanya.

Setelah puas memperhatikan wajah anaknya, Ariana memutuskan untuk keluar dari kamar Felix. Baru saja ia menutup pintu dan membalikkan badannya, ia terkejut saat melihat sosok Saka tengah bersandar di dinding dan menatapnya.

Saka terlihat seolah sudah menunggunya untuk keluar dari kamar Felix sedari tadi. Setelah melihat Ariana, Saka membalikkan badannya dan memberi pandangan pada Ariana untuk mengikuti langkahnya.

“Ikut aku,” perintah Saka pada Ariana. Seperti biasa, tidak ada nada hangat dalam caranya berbicara.

‘Ada apa lagi kali ini,’ batin Ariana kebingungan. Meski begitu, ia mengikuti langkah Saka tanpa protes.

Kali ini, Saka tidak membawa Ariana ke ruangannya, melainkan mereka duduk di ruang tengah. Setelah Saka duduk, barulah Ariana ikut duduk dan memilih sofa y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status