Share

Menyingkirkan Pria Berkuasa

Ariana merapikan penampilannya sebelum turun dari mobil. Ia tersenyum melihat bayangannya sendiri di cermin yang ia bawa. Entah mengapa hari ini suasana hatinya terasa lebih baik dari biasanya. Setelah itu, Ariana pun turun.

Baru selangkah Ariana keluar dari mobil, seorang pria melambaikan tangan ke arahnya. “Ariana!” seru Alano yang menyadari keberadaannya terlebih dahulu dari pada orang lain.

Ariana tersenyum dan menghampiri Alano. “Halo, Alano! Rasanya sudah lama sekali kita tidak satu jadwal syuting, ya?”

“Iya, kamu benar. Bagaimana kabarmu? Sudah lama aku tidak main lagi ke apartemenmu,” ucap Alano. Ia mendekatkan bibirnya ke telinga Ariana. “Aku kangen banget sama Felix, sudah lama tidak bertemu dengannya.”

Ariana tertawa kecil melihat Alano yang memasang wajah pura-pura sedihnya. “Jangan khawatir, Alano. Aku dan Felix baik-baik saja, kok.”

Tiba-tiba, Ariana terdiam. Alano pun menyadari bahwa senyum Ariana berubah masam. Namun, Alano tidak berani bertanya lebih lanjut. “Syukurla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status