Share

Saka Menjilat Ludah Sendiri

“Mama!”

“Apa?!” balas Diana. “Ucapan Mama memang benar, kan? Cepat usir wanita itu pergi! Luna adalah wanita yang paling cocok denganmu! Jangan pakai alasan kalau kamu tidak mencintainya! Cinta itu bisa tumbuh perlahan-lahan! Matamu pasti akan terbuka dan menyadari bahwa Luna adalah wanita yang sempurna!”

Saka masih saja menganga. ia kehabisan kata-kata dengan ucapan Diana. Wanita itu terus memaksanya untuk segera menikahi Luna.

“Ma, aku tidak mau wanita lain mengakui Felix sebagai anaknya!” putus Saka dengan tegas. “Mama kan juga seorang ibu! Masa Mama tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan Ariana nantinya kalau mendengar hal itu?! Memangnya Mama akan menerima jika ada orang lain yang mengakuiku sebagai anaknya?!”

Mendengar Saka yang berseru mengutarakan apa yang ada di dalam hatinya, Diana berkata, “Saka, Mama hanya ingin melakukan yang terbaik untuk kamu. Mama tidak bermaksud untuk—”

“Tidak bermaksud apanya, Ma?” potong Saka dengan cepat. “Saka kan sudah bilang, untuk tidak per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status