Share

S3| 79. Harapan yang Goyah

Napas Frank mendadak tertahan, seperti ada sesuatu yang menyumbat tenggorokannya. Namun, ia tidak mau panik. Sebisa mungkin, ia mengendalikan paru-parunya.

"Jangan berasumsi apa-apa dulu." Tangannya meremas jemari Kara lembut. "Mari kita coba menghubunginya. Siapa tahu, Barbara sudah pulang atau membatalkan niatnya. Dia itu manja. Dia mana tahan pergi ke mana-mana sendirian?"

Kara mengangguk, berharap ucapan Frank menjadi kenyataan. Namun, melihat raut Frank saat menelepon, harapannya goyah. "Ada apa, Frank?"

Frank menurunkan ponsel dan berkedip tegang. Ia tidak mungkin berbohong. "Nomornya tidak aktif."

Sambil meletakkan sebelah tangan di pinggang, Frank mencoba sekali lagi. Berdirinya kini membelakangi Kara, mengantisipasi kalau-kalau ia gagal mengendalikan ekspresi.

Mendapati nomor Barbara tidak juga bisa dihubungi, Frank menarik napas dalam-dalam. Matanya terpejam, rahangnya terkatup erat. Namun, ketika berbalik, ia langsung meraih ponsel Kara.

"Aku pinjam sebentar." Tanpa be
Pixie

Apakah kalian suka dengan bab ini? Yuk yuk komen suka biar Pixie makin semangat ngetiknya. Kasih gems kalian kalau bersedia. Bab selanjutnya bakal lebih mendebarkan!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
kapan update Thor udah jam 8.30 nih waktu Taiwan
goodnovel comment avatar
BhiWie Handayani
jangan buat barbara kenapa2 thor. Please... Sean jodohnya Abigail...
goodnovel comment avatar
AR Family
penasaran siapa yg angkat telpon
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status