Share

S3| 12. Mendekati Frank

Frank menaikkan sebelah alis. "Melaksanakan tugas masing-masing." Tanpa menunggu balasan, ia membawa kotak jerami ke tumpukannya.

"Ada yang bisa kubantu?" Sophia mengiringi langkah sang pria.

Frank mengedikkan bahu. Setelah membanting jerami ke tumpukan, ia kembali ke traktor. Sophia bisa merasakan aura gelapnya.

"Apakah kau marah padaku?"

Frank tidak menjawab sampai ia kembali bersama jerami baru. "Apa pedulimu?"

"Kau adalah panutanku. Aku mengagumi kemampuan bisnismu. Aku merasa tidak nyaman kalau idolaku membenciku."

"Kalau begitu, kau tidak seharusnya mempersulit istriku."

Frank berlalu lagi. Namun, kali ini, Sophia mengekor.

"Aku tidak mempersulit Kara. Aku justru membantunya."

"Membantunya agar semakin tidak disukai Nenek?" Lengkung alis yang tinggi memayungi tatapan dingin Frank.

"Kau tahu kalau nenekmu keras kepala, kan?"

Frank mengangkat beberapa kotak jerami sekaligus. "Ya, cuma kau yang bisa melunakkannya, kan?" Ia berjalan tanpa permisi.

Sophia mendesah samar. "
Pixie

Halo semuanya! Bab ini agak panjang, ya. Pixie harap kalian suka. Terima kasiiiiih

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pixie
Siap, Kakak. Terima kasih selalu setia dukung Louis dan Emily. Sehat-sehat selaluu, Tanteee
goodnovel comment avatar
SK Celey
please Thor, jangan bikin Louis dan Emily cedera yaaaa... nggak sanggup aku bacanya... hahaha..lebay... lanjut Thor
goodnovel comment avatar
Pixie
Coba tolong Kakak jelaskan cerita yang menghibur versi Kakak itu bagaimana? Apakah cerita tanpa konflik? Tanpa pemeran antagonis?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status