Share

S3| 118. Perempuan Bayaran

Begitu melewati pintu masuk, wajah Ava berubah manyun. Napasnya berat, langkahnya melambat.

"Bisa-bisanya dia mengatakan kami akan menikah? Memangnya kapan dia melamarku? Tidak—jangankan melamar, menyatakan cinta saja tidak pernah."

Dengan bibir mengerucut, Ava menoleh ke belakang. Jeremy seperti sedang diceramahi oleh sang ibu. Dua balita di sana juga terlihat menggurui.

"Tapi, apakah dia memang sebodoh itu?" Bicaranya kini terkesan iba. "Dia pasti mengambil keputusan tanpa berpikir panjang. Menikah denganku sama saja dengan menghancurkan reputasi dan masa depannya sendiri. Dia tidak terpikirkan oleh itu?"

Kemudian, dengan kepala tertunduk, Ava lanjut berjalan. Gerakannya lesu dan lambat.

"Dia seharusnya belajar dari kejadian di butik tadi. Dia harus mencari pasangan yang sebanding dengannya, bukan gadis yang membuatnya dipandang sebelah mata."

Setelah mendesah panjang, Ava menegakkan kepala. "Kenyataan tidak seindah negeri dongeng. Pangeran dan rakyat jelata tidak akan bisa hid
Pixie

Halooo semuanya! Apa kabar kalian? Semoga sehat terus ya. Gak terasa udah akhir bulan nih. Gems jangan lupa dipake ya. Kasih Louis sama Emily aja. Mereka butuh banyak dukungan supaya bisa menyatukan Paman Jeremy dan Ava. Anyway, terima kasih sudah membaca ....

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Pixie
Halo, Tante Celey .... Tante ke mana aja nih? Lama enggak nongol. Louis Emily kangen
goodnovel comment avatar
SK Celey
poor Ava.. licik bgt Eva. lanjut perjelas masa lalu Ava dan Eva... dan segera kan Jeremy melamar Ava...
goodnovel comment avatar
Pixie
Tenang, sebentar lagi acara nikahan mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status