Share

S3| 102. Serahkan kepada Paman Jeremy

"Kau tidak perlu membayarku, Eva. Ibu juga ibuku. Sudah menjadi kewajibanku untuk menjaganya," ujar Ava sepelan mungkin.

Akan tetapi, Eva mengibaskan tangan di depan tawa sok anggunnya. "Sudah, tidak perlu malu. Aku tahu kau butuh. Terima saja, hmm? Atau, kau boleh menganggapmya uang saku dariku. Aku mendapat rejeki lebih akhir tahun kemarin. Butikku laris manis."

Ava semakin tidak berani menegakkan kepala. Beban dalam hatinya seakan telah membebani dagu. Deru napasnya pun mulai mengguncang pundak.

"Lalu ini," Eva menyerahkan kantong lain yang berukuran lebih kecil. "Kau tidak berpikir aku melupakan hari ulang tahunmu, kan?"

Eva melebarkan senyum lalu mendekap Ava. "Selamat ulang tahun, Kakak. Maaf aku terlambat satu hari."

Mendengar itu, leher Louis memanjang. "Kemarin Ava berulang tahun? Kenapa dia tidak memberi tahu kita?"

"Dan kenapa Paman Jeremy juga merahasiakannya?" Emily mengernyitkan dahi.

Rasa bersalah seketika menghantui Jeremy. Ia telah melewatkan hari spesial Ava dan ba
Pixie

Deg deg ... deg deg .... Mau ngapain Jeremy masuk ke kamar Ava?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Puji Amriani
ayo thor up yuk
goodnovel comment avatar
SK Celey
wuaaaah... Jeremy dan Ava... suit...suit.... mereka mesti jadian ya Thor...
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
asyikkk jerava luph luph
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status