Share

S3| 107. Ledakan Emosi

"A-apa maksudmu? Kenapa kau berkata begitu?" Suara Ava serak. Kerongkongannya terasa gersang.

Tiba-tiba, telunjuk Eva menusuk pundaknya. "Kalau kau tidak kembali, Papi dan Mami hanya akan menyayangiku. Akulah putri mereka satu-satunya. Aku tidak akan berada di bawah bayang-bayang siapa pun."

"Kau sadar apa yang kau ucapkan itu?" Suara Ava semakin goyah. Bibirnya gemetar hebat. Matanya sampai memerah meredam ledakan emosi dalam dada.

"Ya, aku sadar betul. Aku sudah menahan ini sejak dulu. Mengapa kau tidak mati saja saat diculik? Mengapa kau malah kembali di saat aku sudah nyaman dengan keluarga baruku? Heh? Mengapa?"

Tanpa terduga, sebuah tamparan mendarat di pipi Eva. Gadis itu terkesiap. Ia sama sekali tidak menduga seorang Ava yang selalu tunduk bisa berbalik menyerangnya.

"Kau sudah keterlaluan, Eva. Selama ini, aku sudah sangat sabar menghadapimu. Kau pikir tidak sulit menjadi diriku?"

Nada bicara Ava ikut naik walaupun volumenya masih terkendali.

"Aku sudah berjuang mati-ma
Pixie

Siapakah yang nelpon?

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Monika Anastasia Khim
Wadohhh siapakah yg telpon????
goodnovel comment avatar
Pixie
Mantan yg mana tuuuh?
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
wah kayanya mantan ya thor . . hhihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status