Share

195. Pergi untuk Selamanya

“Papa serius? Kakek Rowan sungguh sudah berubah?” tanya Emily seraya mengayunkan tangan Frank dengan ceria. Matanya berbinar menanti jawaban, begitu pula dengan Louis.

“Ya,” angguk Frank dengan senyum simpul. “Papa mendengar dengan jelas tentang betapa bangganya Kakek Rowan terhadap kalian. Dia punya harapan besar terhadap kalian. Papa tidak mau menjadikannya paksaan. Tapi, kalau kalian bersedia mewujudkannya, Papa yakin Kakek akan sangat bahagia.”

“Kami sama sekali tidak terpaksa, Papa,” celetuk Louis dengan bibir mengerucut. “Aku dan Emily memang bercita-cita untuk memajukan perusahaan dengan cara kami masing-masing.”

Hati Frank menghangat. Sembari melirik Kara, ia memperlebar senyumnya. “Kamu melahirkan anak-anak yang sungguh luar biasa, Kara.”

Pipi Kara bersemu merah. “Ya, Louis dan Emily memang luar biasa.”

Setelah mengangguk sekilas, membalas sambutan para pel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
suewant
kakeknya belum minta maaf sama kara. hanya cicit2nya yg di dalam flashback. sedangkan dosanya pada kara malah lupa
goodnovel comment avatar
Riskayanti
kenapa bacanya menitnya ga berubah y
goodnovel comment avatar
Nur Afni
coba kakek rowannya dikasih ketemu dulu sm si kembar thor.. pasti ngandung bawang bngt nih cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status