Share

186. Malam Itu Bukanlah Kesalahan

Frank sontak mengerutkan alis, begitu pula Rowan. Kara juga bertanya-tanya. Mengapa Vivian datang sambil bertepuk tangan?

“Hebat sekali!” ucap wanita paruh baya itu untuk kesekian kalinya. “Bertahun-tahun berlalu, ternyata Anda masih saja sama. Saya nyaris tidak bisa membedakan antara konsisten dan keras kepala.”

Rowan sontak mengangkat tangan. Orang-orangnya pun membekukan langkah. “Apa maksudmu?”

Turut merasakan perubahan suasana itu, tangis si Kembar terhenti. Sambil berusaha menahan sisa isakan, mereka menyaksikan Vivian berjalan mendekat.

“Apakah kalian pikir ... malam itu adalah sebuah kesalahan?” tanyanya dengan senyum tipis yang berbeda dari biasanya. Ada kesan licik pada parasnya.

Keheningan pun menggantung. Frank dan Kara saling lirik, sedangkan Rowan sibuk menata analisis.

“Tidak. Bagiku, itu adalah sebuah keberhasilan. Bukankah sudah kubilang kalau Kara adalah gadis pilihanku?” Vivian meninggikan sebelah alis.

“Apa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
yuliana ina
ben kah?.. waduh, smoga smua baik2 saja.. abaikan savior, frank, raih kebahagian kalian
goodnovel comment avatar
Winda Sari
kagum dg ceritamu thor...
goodnovel comment avatar
Sury yani
Jangan2 ?. nMudah2n aja itu Ben.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status