Share

131. Kamu Papa Kami?

Sambil menahan desakan panas dalam dada, Emily melirik Kara. Boneka yang didekapnya erat seakan ikut merasakan kepahitannya.

"Benarkah Tuan Baik Hati adalah Papa kami? Orang jahat yang sudah meninggalkan kita?"

Ribuan jarum seketika menusuk paru-paru Frank. Ia tidak bisa lagi bernapas. Sambil menahan sesak, ia berlutut dan memegangi pundak putrinya. "Emily ...."

Ia mencoba menjelaskan, tetapi lidahnya kebas. Tidak ada satu pun kalimat yang terasa tepat untuk menggambarkan penyesalannya.

Melihat diamnya Frank, gadis jenius itu tahu jawabannya. Isak tangisnya tidak lagi tertahankan. Sambil mengusap mata, ia pun berlari melewati Louis, para pelayan, lalu lurus ke arah neneknya yang baru saja muncul dari tangga.

"Ada apa, Tuan Putri? Kenapa kamu menangis?"

Susan mengusap wajah cucunya. Namun, Emily tidak menjawab. Ia hanya menggeleng dan memeluk kaki sang nenek lebih erat.

Susan pun melihat lurus ke depan. Dari depan pintu kamar Kara, Louis berjalan lesu menghampirinya.

"Emily sedih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
SK Celey
kasihan Emily dan Louis
goodnovel comment avatar
Nunu Alfi
usahamu tidak akan berhasil isabele.mereka anak2 yg cerdas.kamu sendiri yang akan menderita dengan apa yg kamu lakukan...
goodnovel comment avatar
Eet Oot
waah pagi2 mak lampir Isabela bikin emosi saja...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status