Share

136. Terpaksa Berbohong

“Apakah dia sudah pulang?” tanya Louis dengan tangan masih memegang kenop pintu.

Kara tersenyum kecut. “Sudah. Boleh Mama masuk?”

Tanpa bersuara, Louis melebarkan pintu.

“Terima kasih, Sayang.” Kara membelai kepala putranya lalu beralih menatap Emily.

Putrinya itu sedang berbaring menghadap dinding. Punggungnya yang tidak terselimuti dengan sempurna tampak begitu muram.

“Emily ....”

Gadis mungil itu tidak menyahut. Tangannya hanya bergerak sedikit merapatkan Yemon ke dagu.

“Dia sudah seharian seperti ini. Aku beberapa kali berusaha menghiburnya, tapi tidak berhasil,” lapor Louis, setengah berbisik.

Mendapat keterangan semacam itu, kerongkongan Kara semakin gersang. Ia pun terpaksa berdeham. “Ada hal penting yang harus Mama bicarakan dengan kalian. Kalian mau mendengar?”

Louis mengangguk, tetapi Emily pura-pura tidak tahu. Selang satu embusan napas, K

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Nunu Alfi
yang bisa membujuk emily hanya frank..
goodnovel comment avatar
Vivin Rista Moinggalo
lgi Thor bgus
goodnovel comment avatar
SK Celey
duh jadi ikutan sedih karena Emily sedih... kadih bonus tambahan bab ke pembava setia donk Thor... nggak sabar nunggu kelanjutannya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status