Share

Bab 901

Penulis: Erlina
Belum selesai Hayden berbicara, sosok hitam kembali mendekat. Dia menyerang sembari bertanya, “Di mana dia? Di mana? Sebenarnya di mana dia?”

Hayden kesulitan dalam menghadapi sosok hitam hingga terus melangkah mundur. Sementara, si Putih terus menjulurkan lidahnya dan terus mendesis. Ia menatap Hayden dengan rasa khawatir sembari menunggu arahan dari Hayden!

Namun, Hayden tidak bersuara sama sekali. Padahal dia dalam kondisi tidak menguntungkan, dia masih saja tidak menyuruh si Putih untuk menyerang!

Lantaran didesak oleh pertanyaan sosok hitam, Hayden bertanya kembali, “Sebenarnya apa hubungan kamu dengan guruku? Untuk apa kamu mencarinya? Kenapa teknik tinjuanmu bisa sama seperti dirinya? Apa kalian belajar dari guru yang sama? Kalian ….”

Tiba-tiba sosok hitam itu mencekik leher Hayden. Dia bagai seekor burung elang yang sedang menggigit anak ayam saja.

Tubuh si Putih seketika gemetar.

Saat si Putih hendak menyerang, Hayden malah menekan kepalanya dan memasukkannya ke dalam saku.

M
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 902

    Gerakan Caden sangat gesit. Dia langsung menggendong Hayden dan membawanya untuk bersembunyi.“Krek!” Pintu area terlarang dibuka.Beberapa orang biksu berjalan memasuki halaman. Mereka semua menenteng lampu teplok, berjalan ke sisi sumur, lalu mulai mengamatinya. Salah satu dari mereka berkata, “Kuncinya masih sama seperti sebelumnya. Seharusnya nggak ada yang menyentuhnya.”Kepala biksu mengangguk. “Emm, bersiaplah. Kita akan segera memulai ritual.”Biksu yang satu lagi bertanya dengan penasaran, “Entah ada dendam kesumat apa di antara mereka, dia malah meletakkan abu jenazah di dalam sini! Di dalam sini terkurung banyak roh jahat yang nggak bisa bereinkarnasi untuk selamanya. Ada dendam besar di dalam hati para roh jahat! Bahkan meski ada hantu kuat masuk ke sini, mereka juga akan dicabik-cabik hingga nggak bersisa.”Kepala para biksu itu menegur dengan tegas, “Jangan ikut campur dalam masalah orang lain!”Orang itu segera mengangguk. “Baik!”Beberapa biksu duduk mengeliling sumur,

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 903

    Caden sudah melepaskan tangan Hayden. Dia menopang batu di pinggir dinding sumur, lalu bergerak ke bawah.“Papa ….”“Kamu nggak usah khawatir sama aku. Kamu jaga di atas. Kalau ada apa-apa, kamu teriak aku.”Hayden menggerakkan bibirnya. Ketika menyadari dia tidak bisa menghentikan ayahnya yang keras kepala itu, dia pun menyerahkan ranselnya kepada Caden. “Kata Kakak, setelah menemukan abu jenazah nanti, masukkan ke dalam tas. Dia sudah menyusun rencana lain.”Caden mengambil ransel, lalu menuruni sumur.Hayden terpaksa tinggal di atas. Bagus juga seperti ini. Jika terjadi sesuatu di dalam sana, bisa jadi mereka berdua akan terkurung di dalam sana.Angin malam berembus dan terasa dingin.Kening Hayden berkerut. Hatinya sungguh kacau. Di satu sisi, dia berharap di bawah sumur sana tersimpan abu jenazah neneknya. Namun di sisi lain, dia tidak berharap seperti itu!Hayden sungguh kasihan terhadap Caden ….Tiba-tiba berembus angin yang agak kencang. Namun, Hayden tidak menyadari gerak-geri

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 904

    Balasan dari Putih adalah abu jenazah di bawah sumur sana memang adalah milik Wanda!Hanya saja, kondisi di bawah saja tidak begitu optimis. Kondisi Caden juga sangat tidak bagus!Hayden mulai merasa panik. Dia hendak turun ke bawah, tetapi dia juga ingin berjaga di atas sumur lantaran takut ada yang membuat keonaran!Hayden terpaksa berjaga di atas sana, lalu duluan menghubungi Braden, “Kak, abu jenazah di dalam sumur adalah milik Nenek!”Braden dan Rayden sedang berada di ruang baca dalam rumah. Setelah mendengar ucapan itu, kedua kening mereka kelihatan berkerut. “Apa kamu yakin?”“Emm!”“Di mana Papa? Apa dia masih baik-baik saja?”“Papa masih di bawah sumur. Kata Putih, kondisi Papa sangat nggak bagus. Dia pasti sangat marah dan sangat sedih.”Ketiga kakak beradik terdiam. Mereka sangat memahami Caden dan juga kasihan terhadap Caden. Beberapa saat kemudian, Braden baru berkata, “Apa pun ceritanya, akhirnya kita berhasil menemukan abu jenazah Nenek! Mengenai Papa … kita cari cara

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 905

    Ketika mengungkit soal orang gila itu, raut wajah Tony tidak setegang tadi lagi.Tony tahu betapa hebatnya orang gila itu. Kalau Caden mencari ke Kuil Cinta Kasih, bisa jadi dia akan kehilangan nyawanya sebelum menemukan abu jenazah itu!“Apa Pak Tony khawatir ada jebakan dalam adendum ini?” tanya Melvin lagi.Tony menghela napas panjang. “Aku memang nggak menyangka, tapi aku memahaminya. Isi dari surat adendum ini memang kelihatan sangat menakutkan. Tapi, asalkan nggak ada masalah dengan abu jenazah itu, kita juga nggak merasa terancam.”“Emm, apa kita tanda tangan saja?”“Tanda tangan! Telepon dia!”“Emm, setelah tanda tangan surat perjanjian, kita pun sudah terbebas dari krisis. Setelah Tuan Muda Caden menyadarinya, sepertinya dia akan merasa syok. Haha.”Tony juga tersenyum dingin. Dia kelihatan sangat puas.Setelah Braden menerima telepon, dia langsung menandatangani surat elektronik itu tanpa ragu sama sekali. Selesai tanda tangan, terlintas aura dingin di dalam tatapan Braden.M

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 906

    Beberapa saat kemudian, Caden pun kembali.Baru saja mobil memasuki vila dan belum dihentikan sempurna, Naomi pun langsung berlari keluar gedung.Caden membuka pintu mobil, lalu menuruni mobil. Dalam sekilas mata, dia dapat melihat sosok Naomi.Caden berlagak tidak terjadi apa-apa. Dia menarik napas dalam-dalam, baru berkata, “Naomi, ada kabar bagus yang ingin aku katakan kepadamu. Abu jenazah ibuku sudah ditemukan. Aku sudah mencari selama bertahun-tahun. Akhirnya abu jenazahnya ditemukan juga. Aku … Naomi … aku ….”Usai berbicara, Caden tidak sanggup melanjutkannya lagi. Matanya kelihatan sangat merah.Hati Naomi sungguh sakit ketika melihat kondisi seperti ini. Dia bergegas berlari pergi memeluk Caden.“Aku tahu. Aku tahu semuanya. Baguslah kalau kamu bisa menemukan abu jenazah ibumu. Kami nggak sedih. Kami … kami ….”Naomi tidak sanggup mengendalikan dirinya. Belum sempat dia menyelesaikan omongannya, air mata langsung menetes dari sudut matanya. Dia tahu betapa Caden mencintai Wan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 907

    Tidak bisa membayangkan! Caden benar-benar tidak bisa membayangkannya ….Hayden berjalan menuruni mobil di samping. Dia pun berlari ke sisi Braden dan Hayden. Mereka berdiri di depan pintu rumah sembari menatap ke sisi orang tua mereka. Tidak ada lagi yang mereka rasakan selai rasa sakit hati.Biasanya Caden selalu hidup di atas dan tidak terkalahkan! Namun, Caden yang sekarang membungkukkan tubuhnya menangis di dalam pelukan Naomi. Dia bagai burung elang yang kehilangan sayapnya saja. Dia kelihatan sangat kasihan, membuat orang-orang yang melihatnya pun ikut merasa sakit hati.Meskipun seseorang sangat hebat, dia juga dilahirkan dari rahim ibunya. Mereka juga dibesarkan dengan penuh kasih sayang. Jadi, tidak peduli berapa usia seorang anak, mereka tetaplah anak-anak di mata ibu mereka. Mereka pasti memiliki sisi lemah mereka.Mereka bertiga menatap Caden dengan penuh sakit hati. Mereka juga kasihan dengan ibu mereka. Jika Caden sedih, Naomi pasti akan ikut merasa sedih.Semakin dipiki

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 908

    Suasana hati Hayden sangat tidak bagus. Ketika melihat sosok hitam itu, dia pun semakin tidak senang lagi! Sosok hitam memiliki dendam terhadap gurunya, juga membantu Tony untuk menjaga abu jenazah neneknya. Jadi, sosok hitam ini adalah musuh Hayden!“Kalau kamu ingin berkelahi, kamu bisa turun tangan langsung. Untuk apa kamu membuntutiku?”Pria bercodet menatap Hayden dengan tatapan menantang. “Apa kamu nggak takut sama aku?”Hayden menggertakkan giginya. “Kalau mau turun tangan, ayo cepat! Jangan omong kosong lagi!”Usai berbicara, Hayden langsung turun tangan. Gerakannya sangat gesit dan kasar. Kali ini, amarah telah memenuhi dirinya. Dia merasa emosi hendak segera mengakhiri peperangan. Sebab, Hayden sudah tidak sabar ingin melampiaskan amarahnya ke diri Tony!Pria bercodet berhasil menghindari serangan Hayden dengan gampangnya. Dia berkata, “Nyalimu besar sekali. Temperamenmu juga nggak bagus. Tapi, kamu lebih hebat daripada si pengecut itu.”“Jangan hina kakek buyutku!” Hayden sa

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 909

    Baru saja berjalan beberapa langkah, tiba-tiba Hayden menerima panggilan dari Rayden. Entah apa yang dikatakan Rayden, kening Hayden pun berkerut. Dia mengangguk, lalu berkata, “Oke, aku ikuti rencana kalian. Setelah kalian selesai nanti, baru giliran aku turun tangan!”…Di vila tengah lereng gunung.Tony masih larut dalam rasa gembira. Setelah menandatangani adendum, dia merasa akhirnya dia sudah terlepas dari masa bahaya. Sekarang dengan adanya bantuan Braxton, dia pun tidak perlu takut akan menjatuhkan Caden!Tony ingin meminjam kekuatan Braxton untuk mengalahkan Caden. Setelah mencari sikon yang tepat, dia baru akan mencarikan cara untuk menjatuhkan Braxton. Dia ingin menelan semua kekayaan Caden dan juga Braxton!Pada saat itu, Tony akan menjadi orang terkaya di dunia ini. Tidak akan ada lagi yang berani bersikap arogan terhadapnya! Dia akan memandang semua orang dari atas! Kelak, ketika ada yang mengungkit nama Tony, mereka semua hanya akan merasa iri dan kagum terhadapnya!Sa

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1334

    “Aku sudah unggul sejak kecil. Dari masalah pelajaran ataupun kegiatan di luar pelajaran, aku nggak pernah mengizinkan diriku untuk kalah! Asalkan aku menginginkannya, aku pasti akan mendapatkannya! Aku akan mengerahkan seluruh keinginanku untuk mendapatkannya!”“Lebih baik kamu jangan ikut campur dalam masalahku dengan Dylan, kamu mundur saja, jangan paksa aku!” Camila menyipitkan matanya untuk menatap Catherine. Dia pun tertawa sinis. “Kalau aku nggak mau mundur, memangnya apa yang ingin kamu lakukan?”Dari kacamatanya, Catherine menatap Camila. “Kamu pasti akan menyesal. Kamu akan merasa sangat menyesal.”Nada bicara Catherine terdengar datar, tetapi terasa sangat menyeramkan. Ketika Camila menatap Catherine, entah kenapa dia malah kepikiran dengan Leon. Mereka semua adalah manusia bermuka 2!Penampilan Leon kelihatan sangat sopan, tapi hatinya sangat beracun! Sementara itu, mengenai si Catherine, penampilannya kelihatan sangat polos dan lembut, tapi terlihat ekspresi kejam di dal

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1333

    Camila bertanya pada pengawal, “Ngapain dia cari aku?”“Dia nggak bilang.”Setelah terdiam beberapa saat, Camila berkata, “Suruh dia tunggu aku di ruang istirahat. Aku akan segera ke sana.”Panggilan diakhiri. Camila melihat ke sisi Naomi dan juga Fiona. “Calon istrinya Dylan, si Catherine, cari aku.”Terlintas ekspresi bingung di wajah Naomi. “Ngapain dia cari kamu?”Camila mengangkat-angkat pundaknya. “Aku juga nggak tahu. Dia nggak bilang.”Kening Fiona berkerut. “Pasti karena masalah Dylan. Camila, kamu jangan ke sana. Biar aku saja yang pergi menemuinya.”Sekarang kesan Fiona terhadap Keluarga Suryadi tidaklah bagus! Dari insiden itu, dapat diketahui bahwa Keluarga Suryadi sedang memaksa Dylan untuk menikahi Catherine.Semuanya kelihatan seolah-olah Catherine dirugikan dalam masalah ini, tetapi sebenarnya kali ini Dylan telah difitnah!Masalah Dylan diusir dari rumah itu hanya sandiwara saja. Namun, luka yang dia alami itu nyata. Kevin hampir saja tidak membunuh Dylan!Fiona yang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1332

    Baru saja Camila berhasil melarikan diri dari tangan Leon, alhasil ….Kejahatan Leon sudah terbongkar, tetapi Camila tetap tidak bisa menghindari terlepas dari ancaman bunuhan di tangan Leon!Kalau bukan takdir, lantas apa?Berhubung semuanya sudah diatur oleh Tuhan, Camila mesti mati di tangan Leon, Camila juga hanya bisa menerima nasibnya saja.Melihat Naomi yang khawatir, Camila pun tersenyum santai, seolah tidak ada yang perlu dikhawatirkan.“Jangan khawatir. Yang aku katakan tadi hanya hasil yang paling buruk saja. Tidaklah gampang baginya untuk membunuhku! Aku juga bukan kesemek yang bisa ditekan semena-mena! Sekarang Leon memang lagi melarikan diri, keberadaannya memang sudah mendatangkan bahaya untukku, tapi belum pasti adalah kabar buruk! Mungkin Tuhan ingin beri aku kesempatan untuk menghabisinya?”“Waktu itu, kalau aku menghabisinya, aku pasti harus menebus kesalahanku. Jadi, aku terpaksa menusuknya saja untuk meluapkan amarahku!”“Tapi berbeda dengan kali ini. Sekarang dia

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1331

    Setelah mengakhiri panggilan Caden, Naomi benar-benar merasa tidak tenang. Dia pun pergi ke Vila Anggara dengan membawa alat pelindung diri buatan tangan kelima kakek, serta beberapa salep penyembuh luka.Alat pelindung diri itu dipersiapkan untuk Camila, sedangkan salep penyembuh luka dipersiapkan untuk Dylan.Ketika mendengar suara bel pintu, Camila pergi membuka pintu. Dia kelihatan sangat syok.“Kenapa kamu bisa kemari? Kenapa kamu nggak beri tahu dulu sebelum ke sini?”Belum sempat Naomi berbicara, dia melihat ada Fiona yang sedang duduk di sofa. Fiona juga sedang melihatnya, lalu segera berdiri. “Naomi!”Naomi merasa kaget. “Kak Fiona, kenapa kamu bisa ada di sini?”Fiona menyeka air matanya. “Aku datang untuk lihat Dylan, sekalian lihat Camila. Aku ingin berterima kasih karena sudah menjaga Dylan selama beberapa hari ini.”Naomi tahu Fiona sedang mengandung anak kedua. Dia segera memapah Fiona untuk duduk. “Kita bicaranya sambil duduk saja. Apa kamu baru pulang dari Kota Lodia?”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1330

    “Tutup mulutmu!” sela Naomi lantaran tidak ingin mendengar ucapan Leon lagi.“Saat di rumah sakit waktu itu. Aku sudah ngomong sangat jelas sama kamu. Apa kamu melakukannya demi aku? Kamu melakukannya demi diri kamu sendiri!”“Kamu jangan pakai alasan demi kebaikan orang lain untuk membersihkan semua perilaku kotormu! Kamu selalu mengatakan kamu suka sama aku. Apa yang kamu sukai dari aku?”“Kalau kamu benar-benar memikirkan aku, kamu juga nggak akan melakukan hal buruk, membohongi perasaan cewek, memonopoli kekayaan Keluarga Nandara, melakukan perdagangan manusia, bahkan merencanakan penyebaran virus, lalu menjual obat penawar ….”“Semua masalah ini membuktikan betapa berengseknya kamu! Sekarang aibmu sudah terbongkar. Nggak akan ada yang melihat sandiwaramu lagi. Kamu juga mesti sadar.”“Kamu melakukan semua hal buruk itu juga karena kamu berengsek, kamu itu jahat dan beracun! Nggak ada hubungannya sama orang lain! Aku tegaskan sekali lagi, jangan katakan kamu menyukaiku, aku jijik!”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1329

    “Astaga! Aku hampir terlambat. Aku nggak ngobrol lagi sama kamu. Aku mesti segera absensi. Mengenai masalah anak-anak, kamu nggak usah khawatir. Ada aku yang akan menjaga mereka.”Usai berbicara, Tiara menyapa Caden, lalu buru-buru berlari ke dalam taman kanak-kanak.Naomi menghela napas panjang, kemudian mengesampingkan pemikirannya.…Beberapa hari berikutnya, hari-hari dilalui dengan sangat nyaman.Anak-anak sibuk ke sekolah, Joseph dan Maria sibuk merenovasi rumah baru. Caden sibuk bekerja, sedangkan Naomi berusaha untuk meneliti pengetahuan pengobatan tradisional.Beberapa hari kemudian, di bawah kendali Robbin, obat penawar racun berhasil diteliti oleh Anton.Semua orang di dunia pengobatan bersorak kegirangan. Tidak ada yang mencurigai Nenek dan juga Naomi. Hasil akhir seperti ini sangatlah bagus, juga adalah hasil yang diinginkan mereka.Setelah mengantar anak pulang ke rumah, Naomi berencana lanjut meneliti ilmu pengobatan tradisional. Tiba-tiba dia malah menerima panggilan da

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1328

    Caden takut Naomi akan menyalahkannya!Naomi memiliki prinsip dalam soal mendidik anak. Dia pasti menyayangi anak-anak, tapi tidak memanjakan mereka.Naomi juga sakit hati ketika melihat anak-anaknya menangis. Namun, Naomi tidak akan memanjakan mereka hanya karena mereka menangis.Nantinya anak-anak akan tumbuh menjadi orang berguna atau orang tidak berguna, semua itu tergantung pada pendidikan dan bimbingan orang tua.Caden, Joseph, dan Maria berdiri di samping, menatap Naomi yang sedang menenangkan si kecil. Hanya saja, tidak ada yang berani mengutarakannya.Suara Naomi paling besar dari keluarga mereka, terutama dalam soal pendidikan anak-anak. Naomi memiliki suara yang besar!Untung saja Naomi mempelajari psikologis anak, apalagi dengan bantuan Braden, Hayden, dan Jayden, akhirnya Baby pun menenangkan dirinya.Baby masih terisak-isak. “Kalau begitu … Mama mesti ingat, ya. Jangan lupa untuk jemput aku.”“Emm! Mama nggak bakal lupa. Mama janji!”“Mama … Mama mesti datang awal untuk j

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1327

    Saat Naomi dan Caden meninggalkan rumah sakit, waktu sudah subuh.Kondisi Anton sudah membaik. Dia hanya pingsan karena emosi tinggi saja. Ada Robbin yang sedang merawatnya.Setelah meninggalkan rumah sakit, Naomi baru membaca pesan dari Camila. Pesan itu dikirim Camila pada setengah jam lalu.Tiara sudah tidur. Camila menyuruh Naomi untuk segera istirahat setelah urusannya selesai. Naomi tidak perlu khawatir. Demi tidak mengganggu waktu istirahat Naomi, juga mempertimbangkan anak-anak akan sekolah besok pagi, Naomi pun tidak kembali ke Vila Anggara. Dia langsung menyuruh Caden untuk mengendarai mobil pulang ke rumah.Saat di perjalanan, Naomi melihat ke luar jendela dengan menghela napas panjang.Caden bertanya, “Apa kamu merasa penat?”“Bukan ….” Naomi menghela napas panjang lagi, lalu melihat ke sisi Caden dan berkata, “Tiba-tiba aku memahami Nenek. Pantas saja Nenek sudah setua itu, tapi masih saja khawatir dengan perkembangan dunia pengobatan. Sekarang boleh dikatakan Pak Anton me

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1326

    Setelah Naomi ditahan, Salvia akan memanfaatkan hubungan dan kekuatan Keluarga Salvia untuk menjatuhkan kesalahan kepada Naomi!Asalkan Naomi terbukti bersalah, siapa pun tidak bisa menyelamatkannya!Naomi tahu apa yang sedang dipikirkan Salvia. Dia menggigit bibirnya dan menjulingkan bola matanya. Dia memalingkan kepalanya berbicara kepada polisi, “Aku difitnah. Aku juga ada bukti.”Naomi membuka rekaman pembicaraan Salvia dan dirinya. Ada juga rekaman CCTV ruangan rapat sehari sebelum mereka menggunakan ruangan. Rekaman itu adalah pemberian Robbin. Dengan adanya bukti-bukti ini, semuanya akan lebih tepercaya daripada para saksi mata yang dicari Naomi!Saat Anton melihat rekaman mencuri sampel virus, dia merasa syok hingga tidak bisa bernapas dan juga berkata-kata.Begitu pula dengan Salvia, dia juga merasa sangat syok. Beberapa saat kemudian, dia baru berkata, “Palsu! Semua itu palsu! Jelas-jelas CCTV malam itu rusak. Bagaimana mungkin kamu bisa punya rekaman CCTV? Video ini pasti p

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status