Akhirnya, Rayden yang menarik Caden keluar dari rumah Samuel. Dia takut Caden kehilangan kendali dan melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri. Rayden yang khawatir pun pergi ke rumah Samuel untuk memeriksa kondisinya.Rayden sudah menduga Caden dan Samuel berkelahi. Dia berdiri di koridor dan melihat Caden dengan hati-hati sambil bertanya, "Papa, kamu baik-baik saja?"Rayden tidak tahu apa yang terjadi pada Caden, tetapi dia bisa merasakan ada yang tidak beres dengan Caden. Ayahnya tampak tertekan dan kecewa. Meski tidak terluka, ekspresi Caden terlihat menderita. Sepertinya, hati Caden terluka.Sudah lama Caden tidak seperti ini. Caden hanya mengernyit dan terdiam. Rayden sangat mengkhawatirkan Caden. Dia menarik lengan Caden dan memanggil, "Papa ...."Caden baru tersadar. Melihat ekspresi Rayden yang terlihat khawatir, Caden berusaha menenangkan dirinya dan menghibur, "Papa nggak apa-apa. Kamu nggak usah khawatir."Caden mengusap kepala Rayden, lalu menggendongnya dan berjala
Mereka ingin membujuk Caden dan menemaninya minum, tetapi tidak berani. Suasana di dalam ruang privat sangat tertekan. Semuanya merasa kasihan, penasaran, dan takut. Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Caden.Hari ini, Caden yang mengajak mereka berkumpul. Tadi siang, mereka bercanda dengan Caden dan mengungkit tentang tantangan ciuman intens selama 3 menit.Kemudian, mereka baru menyadari ada yang tidak beres dengan Caden. Jadi, semuanya tidak berani mengungkit hal ini lagi. Mereka menemani Caden seharian dengan gugup.Saat siang, Caden hanya tampak murung. Namun, emosinya cukup stabil. Dia bermain kartu dan sama sekali tidak berbicara, jadi semuanya hanya menemani Caden bermain.Pada malam hari, Caden tidak berhenti minum anggur. Semua orang pun ketakutan. Melihat Dylan masuk, Edward berbisik, "Bagaimana? Kamu sudah hubungi Naomi?""Sudah, kita tunggu saja," sahut Dylan. Dilihat dari kondisi Caden, sepertinya hanya Naomi yang bisa menyelesaikannya.Empat puluh menit kemudian, Nao
Bukannya Naomi menyukai Caden? Namun, Naomi tidak mendengar peringatan Caden. Dia terus berhubungan dengan Samuel. Bahkan, hubungan Naomi lebih dekat dengan Samuel.Jadi, Naomi juga menyukai Samuel? Caden makin kesal begitu memikirkan hal ini. Di bawah pengaruh alkohol, perasaan Caden makin tertekan. Dia ingin melampiaskan emosinya.Caden menggertakkan giginya, lalu mengambil gelas anggur dan menenggaknya. Kemudian, dia berdiri dan mencium bibir Naomi seraya memegang kepalanya.Gerakan Caden sangat cepat sehingga Naomi tidak sempat menghentikannya. Semua orang terperangah. Mereka tidak menyangka Caden berani mencium Naomi di depan umum.Naomi yang baru tersadar merasa malu. Jantungnya berdegup kencang. Naomi yang pemalu tidak ingin berciuman di depan banyak orang. Dia terus memberontak.Saat ini, Caden kehilangan kendali. Dia seperti tidak melihat orang lain dan hanya fokus pada Naomi, seolah-olah di dalam ruangan hanya tersisa mereka berdua.Caden ingin membuka gigi Naomi, tetapi Naom
Naomi berucap seraya mengernyit, "Aku nggak hubungi dia. Dia kenapa?"Dylan menjelaskan, "Dia hilang kontak. Setelah meninggalkan bar, kami nggak tahu dia pergi ke mana. Kami sudah berusaha mencarinya, tapi kami nggak temukan dia."Naomi mulai khawatir. Dia bertanya, "Kamu sudah telepon dia?"Dylan menjawab, "Sudah, tapi dia nggak jawab panggilan telepon dan nggak balas pesan. Hari ini suasana hatinya sangat buruk, jadi kami mengkhawatirkannya. Apa kamu bisa bantu kami hubungi dia?"Naomi menyahut, "Oke. Aku beri tahu kamu kalau ada kabar."Setelah mengakhiri panggilan telepon, Naomi segera menelepon Caden. Sekarang dia tidak kesal lagi. Namun, Caden tidak menjawab panggilan teleponnya. Jadi, Naomi mengirim pesan kepada Caden.[ Kamu di mana? Dylan dan lainnya cari kamu. Mereka sangat mengkhawatirkanmu. Kalau kamu baca pesanku, cepat balas. ]Naomi menunggu beberapa saat, tetapi Caden tidak membalas pesannya. Dia mengirim pesan lagi.[ Aku sama sekali nggak menyukai Samuel. Kamu nggak
Jantung Naomi berdegup kencang. Dylan lanjut berkata, "Aku dan dia tumbuh besar bersama, jadi aku sangat memahaminya. Kamu boleh ragukan temperamennya, tapi jangan ragukan perasaan cintanya padamu."Dylan menambahkan, "Dia benar-benar cinta mati padamu. Kalau aku bohong, kamu boleh suruh kakakku hajar aku!"Dylan tidak takut pada apa pun. Dia hanya takut pada kakaknya. Semua orang yang kenal Dylan tahu hal ini.Setelah mengakhiri panggilan telepon, Naomi memegang ponselnya sambil termenung. Sebenarnya belakangan ini dia sama sekali tidak bahagia.Sejak tahu dirinya menyukai Caden, terutama setelah Samuel muncul, Naomi dan Caden terus bertengkar dan berdiam-diaman.Saat berdiam-diaman dengan Caden selama 3 hari, Naomi sama sekali tidak bisa tidur. Dia tidak fokus seharian dan hatinya gundah. Naomi menjadi cengeng, dia merasa sangat lelah.Hari ini, akhirnya Caden datang. Namun, dia melihat Samuel membantu Naomi memperbaiki pipa air. Jadi, Caden cemburu dan marah lagi.Bahkan, mereka ber
Saat memikirkan hal ini, Caden makin panik. Kemudian, dia berenang ke tepi. Caden tidak boleh membiarkan masalahnya menjadi seperti ini. Dia tidak ingin menunggu lagi.Caden tidak ingin menyesal. Nantinya dia pasti terluka saat Naomi berhasil direbut Samuel. Caden ingin mencari Naomi dan mengungkapkan isi hatinya.Sebelum Naomi direbut Samuel, Caden harus memberi tahu Naomi perasaannya. Caden ingin memberi tahu Naomi dia cinta mati padanya. Caden hampir gila karena Naomi!Caden sudah sampai ke tepi. Angin berembus di tubuh Caden yang basah, tetapi Caden sama sekali tidak merasa dingin. Dia malah merasa tubuhnya memanas. Caden sangat antusias!Setelah kembali ke mobil, Caden mengambil ponselnya. Dia melihat panggilan telepon dan pesan dari Naomi.Caden merasa terkejut dan juga senang. Dia sangat bersemangat setelah membaca pesan Naomi yang memperhatikan dan mengkhawatirkannya. Bahkan, Caden tertawa sendiri.Jika Naomi memperhatikan Caden, itu berarti dia menyukainya. Caden menyeka air l
Kota Jawhar sering diterpa badai salju pada musim dingin. Sekarang tiba-tiba turun hujan, sudah jelas ini termasuk cuaca ekstrem.Naomi agak linglung karena mengkhawatirkan Caden. Tentu saja, cuaca ekstrem ini membuatnya makin khawatir.Naomi bergegas keluar dari gedung sambil membawa payung. Sewaktu payung hampir terbang karena diterpa angin kencang, jantung Naomi berdebar.Petir menyambar. Suara petir yang bergemuruh membuat Naomi ketakutan hingga terjatuh ke tanah. Kebetulan satpam kompleks yang sedang berpatroli melihat Naomi. Mereka buru-buru menghampiri Naomi sembari membawa payung dan bertanya, "Bu Naomi? Kamu nggak apa-apa, 'kan?Kedua satpam memapah Naomi. Salah satu satpam bertanya lagi, "Sekarang lagi turun hujan lebat. Kenapa kamu keluar cuma pakai sandal malam-malam begini?"Naomi baru menyadari dirinya memakai sandal. Tadi dia buru-buru keluar sehingga lupa memakai sepatu. Sekarang dia merasa kedinginan karena kedua kakinya terendam dalam air hujan.Satpam membujuk, "Baju
Bahkan, Caden melupakan keberadaan ibunya Rayden. Sekarang ada yang memberi tahu Caden ibunya Rayden sudah kembali. Kabar ini muncul begitu mendadak dan tidak mungkin palsu. Kabar yang mengejutkan ini membuat Caden kewalahan.Jika Caden memilih ibunya Rayden, dia harus melepaskan hubungannya dengan Naomi untuk sementara waktu. Sekarang Samuel memang mengincar Naomi, tetapi Caden juga tidak berani meminta Naomi menunggunya.Caden tidak mengetahui pilihan ibunya Rayden. Itu berarti dia tidak bisa memberikan Naomi masa depan yang jelas. Jika Caden meminta Naomi untuk menunggu, itu sama saja dengan menjadikan Naomi sebagai cadangan.Caden mencintai Naomi. Dia tidak akan mengizinkan dirinya berbuat seperti itu. Jika Caden memilih Naomi, bagaimana Caden memberi penjelasan pada ibunya Rayden?Sekalipun ibunya Rayden mengalah karena menghormati dan memahami keputusannya, Caden juga merasa bersalah. Enam tahun yang lalu, Caden merenggut keperawanan wanita itu. Mana mungkin dia tidak bertanggung
Saat bertemu dengan anak perempuan itu tadi, Hayden juga hampir menggila!Sekarang setelah tahu anak perempuan yang sangat disukai Hayden adalah adiknya sendiri, Hayden hampir saja kehilangan kewarasannya!Braden tahun Hayden pasti akan pergi mencari Baby. Dia juga tidak menunda waktu, segera memanggil sopir dan tidak lupa juga dia menelepon Caden.“Kamu suruh Mama untuk jangan bersedih lagi. Kami sudah menemukan adik perempuan kami! Kalau informasi kami nggak salah, adik perempuan kami seharusnya lagi di Kompleks Futuria. Sekarang kami lagi berangkat ke sana untuk menjemput adik perempuan kami. Kalau kamu punya anggota di sana, kamu suruh mereka beraksi dulu.”Caden merasa kaget. Dia tidak menanyakan detailnya lagi, lalu mengakhiri panggilan. Dia bergegas menyuruh anggotanya ke Kompleks Futuria.…Hayden sudah tiba duluan di Kompleks Futuria. Namun baru saja berjalan keluar lift, terdengar suara berkelahi Samuel di rumah.Ketika menyadari kondisi tidak bagus, Hayden segera berlari kel
Telah terjadi banyak masalah dalam beberapa hari ini. Naomi tidak istirahat dengan baik. Masalah hilangnya Baby membuat Naomi semakin panik dan lesu.Kedua pasang mata memerah. Suaranya terisak-isak. “Mama.”Jayden yang paling cengeng itu tidak sanggup menahan dirinya. Dia pun menangis keras. “Mama, huhuhu ….”Mata Naomi juga ikut memerah! Dia berusaha menekan perasaannya dan menghibur anak-anak. “Jangan menangis lagi. Mama baik-baik saja. Setelah Mama menemukan adik perempuan kalian, Mama akan segera pulang. Jangan menangis lagi, ya ….”Namun, Naomi sendiri juga mulai meneteskan air mata.Masalah hilangnya Baby benar-benar telah mengejutkannya! Saat mengetahui Baby masih di tangan Samuel, Naomi tidak setakut ini. Sebab Naomi tahu Samuel sangat mencintai Baby, tidak akan melukainya!Namun sekarang, tidak ada yang tahu keberadaan Baby. Naomi sungguh merasa cemas. Dia sungguh takut Baby akan jatuh ke tangan orang jahat.Caden sedang duduk di samping Naomi. Dia mengusap air mata di wajah
Yang penting Hayden mesti menyimpan nomor kontak terlebih dahulu. Jangan sampai Hayden tidak bisa menemukan adik perempuan di kemudian hari.Oleh sebab itu, si anak perempuan memberi tahu nomor telepon Samuel. Hayden segera menyimpan nomor telepon itu. Kemudian, Hayden bertanya dengan gembira, “Siapa namamu?”“Baby Rasuri.”Baby Rasuri! Baby?Ketika mendengar nama itu, Hayden merasa cukup familier. Hanya saja, dalam seketika, dia tidak kepikiran dari mana dia mendengar nama itu.Saat ini, Hayden merasa sangat antusias. Semua perhatiannya tertuju pada diri anak perempuan itu. Dia tidak memiliki waktu untuk memikirkan yang lain. Hayden bertanya lagi, “Kamu tinggal di mana?”Si anak perempuan menjawab dengan patihnya, “Aku datang dari tempat lain untuk mencari papaku. Papaku tinggal di tempat yang namanya Kompleks Futuria.”Hayden sungguh merasa syok. “Apa papamu juga tinggal di Kompleks Futuria? Kebetulan sekali, mama angkatku juga tinggal di sana! Papamu tinggal di gedung nomor berapa?
Hayden sungguh merasa kaget. Tatapannya kelihatan berbinar-binar! Dia segera mengelap tangan kotornya di pakaiannya!Tangan Hayden kotor lantaran sempat menggebuki orang-orang tadi. Dia mengelap tangannya, baru mengulurkan tangannya untuk mengambil permen. Saking antusiasnya, ucapannya jadi terbata-bata.“Terima … terima kasih.”“Jangan sungkan.”Si anak perempuan tersenyum manis terhadapnya. Hati Hayden hampir saja meleleh.Ya, Tuhan! Ini anak perempuan siapa? Kenapa imut sekali?Saat melihat wajah yang imut itu, Hayden ingin sekali mencubitnya! Inilah adik perempuan imut yang dimimpikan Hayden selama ini! Betapa inginnya dia menculik anak imut ini!Sepertinya pengawal dapat menebak isi hati Hayden. Dia mengerutkan keningnya dengan penuh waspada, lalu berkata kepada anak perempuan, “Nona, orang-orang jahat itu akan ditangani oleh polisi. Sudah saatnya kita pergi.”“Oh.” Si anak perempuan bertanya pada Hayden dengan suara imutnya, “Apa kamu keluar sendiri dari rumah? Di mana orang tuam
Amarah Attar langsung meluap. Dia berkata, “Bukan mau, tapi kamu sudah aku culik! Kamu sudah ada di tanganku. Sekarang kamu malah berani memukulku! Apa kamu nggak mau hidup lagi?”Hayden terdiam membisu.Saat ini, Putih sedang tidur melilit di pergelangan tangan Hayden. Ketika mendengar kata “menculik”, kedua matanya langsung terbuka. Ia melirik orang-orang di dalam mobil, lalu menjulurkan lidah kecilnya.Putih seolah-olah sedang menyindir, ‘Dasar bodoh!’Mereka malah berani menyinggung Hayden! Baguslah! Tamatlah riwayat mereka!Perbedaan kemampuan dua belah pihak terlalu besar. Putih merasa tidak ada yang seru. Ia pun memejamkan matanya, lalu lanjut untuk tidur.Hayden menatap Attar beberapa detik, lalu berkata dengan perlahan, “Setelah melihatmu, aku tiba-tiba kepikiran dengan burung yang suka buang kotoran di atas atap. Nggak punya sopan santun.”Attar tidak mengerti maksudnya. “Apa?”Hayden sungguh meremehkan mereka. Mereka malah ingin menculik Hayden! Heh!Apa mereka mengira merek
Napas Samuel berhenti. Terlihat rasa panik di dalam tatapannya!Samuel langsung mendorong orang di hadapannya, lalu berlari ke rumah!Rumah milik Samuel dan Baby kesayangannya!Tak lama kemudian, Andrew juga mendapatkan kabar itu. Dia segera melaporkannya kepada Caden.“Kami sudah sampai di Desa Baiza. Tapi, barusan kami mendapat kabar kalau Baby hilang. Samuel baru saja sampai di Desa Baiza.”Raut wajah Caden menjadi dingin. “Hilang?”“Emm!”“Terobos ke dalam! Temukan Baby!” Samuel sungguh merasa panik, begitu pula dengan Caden!Desa yang biasanya tenang menjadi ramai dalam seketika! Anggota Samuel dan Caden langsung mengesampingkan dendam sebelumnya, sebab semua itu tidak bisa dibandingkan dengan keselamatan Baby!Kedua regu melakukan pencarian secara pencar. Tujuan mereka sama, yaitu untuk menemukan Baby!…Pada saat sama, di Kota Jawhar.Baru saja Hayden diam-diam keluar Vila Maison, dia pun dibawa paksa ke dalam sebuah van.Attar yang duduk di dalam mobil merasa sangat terkejut.
Jadi, Samuel memeras otaknya untuk memikiran solusi ….Selanjutnya Samuel pun kepikiran dengan Naomi!Samuel tahu Caden masih kesulitan dalam mencari Naomi. Seandainya Naomi masih hidup, dia bisa memanfaatkan Naomi untuk mengancam Caden. Naomi bisa menggantikan Baby menjadi pion mereka untuk menjatuhkan Caden!Pada saat itu, Samuel sungguh menyesal. Dia menyesal telah meninggalkan Naomi di pegunungan dulu! Dia sungguh tidak menyangka Caden adalah seorang budak cinta!Hanya karena pernah tidur sekali, Caden pun hanya menginginkan Naomi saja!Jika tahu masalah akan seperti ini, waktu itu Caden seharusnya mencari tempat untuk menyembunyikan Naomi. Dengan begitu, dia bisa menggunakan Naomi untuk mengancam Caden!Jadi, setelah tiba di Kota Jawhar, Samuel langsung melamar untuk menjadi guru di taman kanak-kanak tempat Tiara bekerja.Pada saat itu, Samuel masih tidak tahu hidup matinya Naomi. Hanya saja, dia tahu seandainya Naomi masih hidup, dia pasti akan berhubungan dengan Tiara.Setelah b
Saat Samuel baru tiba di Kota Jawhar, Baby menangis histeris. Dia terus merengek bertanya di mana ayahnya?Baby yang berumur 3 tahun bagai Baby yang masih berumur 3 bulan saja. Dia tidak makan dan tidak minum, hanya terus menangis saja.Pembantu melakukan panggilan video dengan Samuel. Air mata yang diteteskan Baby waktu itu bagai mutiara saja, mengalir membasahi wajah putih si wanita. Waktu itu, hati Samuel langsung remuk!Samuel langsung membeli tiket pesawat untuk pulang! Sejak saat itu, Samuel mengerti bahwa dirinya tidak bisa terlepas dari Baby lagi! Dia telah terikat oleh bocah cilik itu!Samuel mencintai Baby, sangat amat mencintai Baby! Meskipun Baby tidak tergolong terlalu pintar, semuanya juga bukan masalah ….Sepertinya Baby mewarisi gen Naomi yang agak bodoh!Anak-anak pada umumnya bisa membalikkan tubuhnya pada umur bulan ke-3, sedangkan dia baru bisa melakukannya di bulan ke-4! Biasanya anak-anak bisa berjalan pada umur bulan ke-11, tetapi dia baru bisa berjalan di bulan
Demi memikirkan nama anak perempuan itu, Samuel memeras otaknya selama 2 minggu. Dia bahkan telah memilih ratusan nama! Pada akhirnya, Samuel baru memutuskan untuk memanggilnya “Baby”!Nama itu sungguh sesuai dengannya. Dia memang telah menjadi kesayangannya Samuel!Konon katanya, anak kecil bisa membalikkan tubuhnya di usia 3 bulan dan bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Baby tidaklah pintar. Saat dia hampir menginjak usia 7 bulan, dia masih tidak bisa duduk!Samuel merasa panik. Dia membawa Baby ke rumah sakit untuk diperiksa, bukan hanya ke satu rumah sakit saja. Semua dokter mengatakan kondisi Baby sangat normal. Namun, Samuel masih saja merasa tidak tenang. Dia mulai insomnia.Samuel terus bergadang untuk mencari data dari internet. Katanya, sangat wajar jika anak masih belum bisa duduk di usia 6 bulan. Namun, Samuel masih saja tidak tenang. Dia bahkan menggunakan status seorang ibu demi bergabung ke dalam forum ibu dan anak, demi menanyakan kondisi putrinya kepada para ibu.Akhirn