Share

Bab 612

Penulis: Erlina
Sementara itu, Samuel sedang membantu tukang reparasi untuk memperbaiki pipa. Dia menyipitkan matanya saat melihat Caden datang. Ekspresi Samuel tetap tampak datar.

Caden memelototi Samuel dan berusaha menahan dirinya untuk menghajar Samuel. Dia meletakkan kunci mobil di rak dekat pintu, lalu menggulung lengan baju dan berjalan masuk ke kamar mandi.

"Minggir!" bentak Caden. Dia berniat untuk segera memperbaiki pipa air agar Naomi tidak panik.

Caden juga tidak tenang membiarkan Samuel sendirian di kamar mandi. Dia takut Samuel memanfaatkan kesempatan ini untuk memasang sesuatu di kamar mandi.

Samuel merasa gusar saat mendengar bentakan Caden. Namun, dia segera menyembunyikan kegusarannya setelah melihat Naomi. Samuel hanya tersenyum tidak berdaya kepada Naomi, lalu berjalan keluar. Dia terlihat seperti orang yang pasrah ditindas.

Naomi merasa canggung. Bagaimanapun, Samuel sudah membantunya. Alhasil, dia malah dibentak Caden. Naomi berkata, "Hari ini suasana hatinya kurang baik. Jangan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Arum
lama amat nungguin min dari kemaren
goodnovel comment avatar
Ika Krisna
bertele tele
goodnovel comment avatar
Julia
kk klu bisa panjang gitu update nya .. dah lah awak dah tau samuel tu orang misterius tu .. klu bisa caden ma naomi cepat baikan lah juga cepat tau tu naomi benar istri nya lama tau nunggu sesi itu ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 613

    Begitu Samuel membuka pintu, Caden langsung menendangnya. Samuel yang lengah langsung terpental dan menabrak rak bunga. Pajangan keramik di rak pun hancur.Tangan Samuel tergores dan lukanya cukup parah. Darah terus mengalir. Tatapan Samuel menjadi dingin. Melihat Caden membanting pintu dan berjalan masuk, Samuel langsung bangkit dan menerjang Caden.Samuel tidak memedulikan kondisinya. Dia melawan Caden. Hari ini, mereka berdua sama-sama memendam amarah.Caden marah karena diprovokasi Samuel dan melihat perhatian Naomi pada Samuel. Sementara itu, Samuel marah karena Naomi menyukai Caden. Hal ini benar-benar di luar perkiraan Samuel. Dia tidak menyangka Naomi bisa menyukai Caden.Suara barang-barang pecah memenuhi rumah. Satu lengan Samuel masih dipasang gips. Meski marah, dia tetap tidak mampu melawan Caden. Jadi, dia terus dihajar.Pukulan Caden lebih kuat dari kemarin. Tak lama kemudian, Samuel kalah dan tubuhnya babak belur. Dia menjilat darah di sudut bibirnya, lalu tiba-tiba tert

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 614

    Akhirnya, Rayden yang menarik Caden keluar dari rumah Samuel. Dia takut Caden kehilangan kendali dan melakukan sesuatu yang merugikan dirinya sendiri. Rayden yang khawatir pun pergi ke rumah Samuel untuk memeriksa kondisinya.Rayden sudah menduga Caden dan Samuel berkelahi. Dia berdiri di koridor dan melihat Caden dengan hati-hati sambil bertanya, "Papa, kamu baik-baik saja?"Rayden tidak tahu apa yang terjadi pada Caden, tetapi dia bisa merasakan ada yang tidak beres dengan Caden. Ayahnya tampak tertekan dan kecewa. Meski tidak terluka, ekspresi Caden terlihat menderita. Sepertinya, hati Caden terluka.Sudah lama Caden tidak seperti ini. Caden hanya mengernyit dan terdiam. Rayden sangat mengkhawatirkan Caden. Dia menarik lengan Caden dan memanggil, "Papa ...."Caden baru tersadar. Melihat ekspresi Rayden yang terlihat khawatir, Caden berusaha menenangkan dirinya dan menghibur, "Papa nggak apa-apa. Kamu nggak usah khawatir."Caden mengusap kepala Rayden, lalu menggendongnya dan berjala

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 615

    Mereka ingin membujuk Caden dan menemaninya minum, tetapi tidak berani. Suasana di dalam ruang privat sangat tertekan. Semuanya merasa kasihan, penasaran, dan takut. Mereka tidak tahu apa yang terjadi pada Caden.Hari ini, Caden yang mengajak mereka berkumpul. Tadi siang, mereka bercanda dengan Caden dan mengungkit tentang tantangan ciuman intens selama 3 menit.Kemudian, mereka baru menyadari ada yang tidak beres dengan Caden. Jadi, semuanya tidak berani mengungkit hal ini lagi. Mereka menemani Caden seharian dengan gugup.Saat siang, Caden hanya tampak murung. Namun, emosinya cukup stabil. Dia bermain kartu dan sama sekali tidak berbicara, jadi semuanya hanya menemani Caden bermain.Pada malam hari, Caden tidak berhenti minum anggur. Semua orang pun ketakutan. Melihat Dylan masuk, Edward berbisik, "Bagaimana? Kamu sudah hubungi Naomi?""Sudah, kita tunggu saja," sahut Dylan. Dilihat dari kondisi Caden, sepertinya hanya Naomi yang bisa menyelesaikannya.Empat puluh menit kemudian, Nao

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 616

    Bukannya Naomi menyukai Caden? Namun, Naomi tidak mendengar peringatan Caden. Dia terus berhubungan dengan Samuel. Bahkan, hubungan Naomi lebih dekat dengan Samuel.Jadi, Naomi juga menyukai Samuel? Caden makin kesal begitu memikirkan hal ini. Di bawah pengaruh alkohol, perasaan Caden makin tertekan. Dia ingin melampiaskan emosinya.Caden menggertakkan giginya, lalu mengambil gelas anggur dan menenggaknya. Kemudian, dia berdiri dan mencium bibir Naomi seraya memegang kepalanya.Gerakan Caden sangat cepat sehingga Naomi tidak sempat menghentikannya. Semua orang terperangah. Mereka tidak menyangka Caden berani mencium Naomi di depan umum.Naomi yang baru tersadar merasa malu. Jantungnya berdegup kencang. Naomi yang pemalu tidak ingin berciuman di depan banyak orang. Dia terus memberontak.Saat ini, Caden kehilangan kendali. Dia seperti tidak melihat orang lain dan hanya fokus pada Naomi, seolah-olah di dalam ruangan hanya tersisa mereka berdua.Caden ingin membuka gigi Naomi, tetapi Naom

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 617

    Naomi berucap seraya mengernyit, "Aku nggak hubungi dia. Dia kenapa?"Dylan menjelaskan, "Dia hilang kontak. Setelah meninggalkan bar, kami nggak tahu dia pergi ke mana. Kami sudah berusaha mencarinya, tapi kami nggak temukan dia."Naomi mulai khawatir. Dia bertanya, "Kamu sudah telepon dia?"Dylan menjawab, "Sudah, tapi dia nggak jawab panggilan telepon dan nggak balas pesan. Hari ini suasana hatinya sangat buruk, jadi kami mengkhawatirkannya. Apa kamu bisa bantu kami hubungi dia?"Naomi menyahut, "Oke. Aku beri tahu kamu kalau ada kabar."Setelah mengakhiri panggilan telepon, Naomi segera menelepon Caden. Sekarang dia tidak kesal lagi. Namun, Caden tidak menjawab panggilan teleponnya. Jadi, Naomi mengirim pesan kepada Caden.[ Kamu di mana? Dylan dan lainnya cari kamu. Mereka sangat mengkhawatirkanmu. Kalau kamu baca pesanku, cepat balas. ]Naomi menunggu beberapa saat, tetapi Caden tidak membalas pesannya. Dia mengirim pesan lagi.[ Aku sama sekali nggak menyukai Samuel. Kamu nggak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 618

    Jantung Naomi berdegup kencang. Dylan lanjut berkata, "Aku dan dia tumbuh besar bersama, jadi aku sangat memahaminya. Kamu boleh ragukan temperamennya, tapi jangan ragukan perasaan cintanya padamu."Dylan menambahkan, "Dia benar-benar cinta mati padamu. Kalau aku bohong, kamu boleh suruh kakakku hajar aku!"Dylan tidak takut pada apa pun. Dia hanya takut pada kakaknya. Semua orang yang kenal Dylan tahu hal ini.Setelah mengakhiri panggilan telepon, Naomi memegang ponselnya sambil termenung. Sebenarnya belakangan ini dia sama sekali tidak bahagia.Sejak tahu dirinya menyukai Caden, terutama setelah Samuel muncul, Naomi dan Caden terus bertengkar dan berdiam-diaman.Saat berdiam-diaman dengan Caden selama 3 hari, Naomi sama sekali tidak bisa tidur. Dia tidak fokus seharian dan hatinya gundah. Naomi menjadi cengeng, dia merasa sangat lelah.Hari ini, akhirnya Caden datang. Namun, dia melihat Samuel membantu Naomi memperbaiki pipa air. Jadi, Caden cemburu dan marah lagi.Bahkan, mereka ber

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 619

    Saat memikirkan hal ini, Caden makin panik. Kemudian, dia berenang ke tepi. Caden tidak boleh membiarkan masalahnya menjadi seperti ini. Dia tidak ingin menunggu lagi.Caden tidak ingin menyesal. Nantinya dia pasti terluka saat Naomi berhasil direbut Samuel. Caden ingin mencari Naomi dan mengungkapkan isi hatinya.Sebelum Naomi direbut Samuel, Caden harus memberi tahu Naomi perasaannya. Caden ingin memberi tahu Naomi dia cinta mati padanya. Caden hampir gila karena Naomi!Caden sudah sampai ke tepi. Angin berembus di tubuh Caden yang basah, tetapi Caden sama sekali tidak merasa dingin. Dia malah merasa tubuhnya memanas. Caden sangat antusias!Setelah kembali ke mobil, Caden mengambil ponselnya. Dia melihat panggilan telepon dan pesan dari Naomi.Caden merasa terkejut dan juga senang. Dia sangat bersemangat setelah membaca pesan Naomi yang memperhatikan dan mengkhawatirkannya. Bahkan, Caden tertawa sendiri.Jika Naomi memperhatikan Caden, itu berarti dia menyukainya. Caden menyeka air l

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 620

    Kota Jawhar sering diterpa badai salju pada musim dingin. Sekarang tiba-tiba turun hujan, sudah jelas ini termasuk cuaca ekstrem.Naomi agak linglung karena mengkhawatirkan Caden. Tentu saja, cuaca ekstrem ini membuatnya makin khawatir.Naomi bergegas keluar dari gedung sambil membawa payung. Sewaktu payung hampir terbang karena diterpa angin kencang, jantung Naomi berdebar.Petir menyambar. Suara petir yang bergemuruh membuat Naomi ketakutan hingga terjatuh ke tanah. Kebetulan satpam kompleks yang sedang berpatroli melihat Naomi. Mereka buru-buru menghampiri Naomi sembari membawa payung dan bertanya, "Bu Naomi? Kamu nggak apa-apa, 'kan?Kedua satpam memapah Naomi. Salah satu satpam bertanya lagi, "Sekarang lagi turun hujan lebat. Kenapa kamu keluar cuma pakai sandal malam-malam begini?"Naomi baru menyadari dirinya memakai sandal. Tadi dia buru-buru keluar sehingga lupa memakai sepatu. Sekarang dia merasa kedinginan karena kedua kakinya terendam dalam air hujan.Satpam membujuk, "Baju

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1301

    “Dari mana asal bau alkohol seberat ini? Kamu minum alkohol?” jerit Kevin begitu memasuki rumah.Camila bersembunyi di samping Dylan. Dia bahkan tidak berani bernapas sama sekali. Dahlia dan Keiza menutup hidung mereka. “Iya, bau sekali, pasti minumnya banyak.”Tiba-tiba Fakhri menyadari botol alkohol yang bergelinding di samping! Dia mengambil botol itu dan rasa syok seketika terlukis di wajahnya.“Astaga! Alkohol tahun 1935! Ini minuman koleksi kakekmu saat dia masih hidup. Dia bahkan nggak tega untuk meminumnya. Dylan malah meminumnya?”Omran juga menemukan beberapa botol kosong. Di bawah bantuan cahaya lilin, dia membaca, “Vodka Rosso Polo edisi terbaru, Han Emperor Maotai …. Astaga! Dylan, apa gara-gara kamu dipukul, kamu sampai nekat menghabiskan koleksi kakekmu?”Kedua mata Kevin terbelalak lebar ketika melihat botol kosong itu. Dia segera berlari ke depan altar ayahnya! Ternyata botol alkohol yang disimpan di balik papan sudah dihabiskan semuanya!Amarah di hati Kevin seketik

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1300

    Ekspresi Kevin sangat masam. Sementara itu, para penjaga masih berjaga di luar aula leluhur. Mereka ketakutan saat melihat Kevin dan lainnya yang datang.Salah satu penjaga bergegas masuk ke aula leluhur untuk mengabari Camila. Kevin yang curiga langsung berteriak, "Berhenti!"Penjaga terdiam di tempat. Kevin menghampiri penjaga dan bertanya, "Kenapa kamu panik?"Penjaga gemetaran. Dia menunduk karena tidak berani melihat Kevin. Penjaga memanggil, "Pak Kevin."Tidak ada pintu belakang di aula leluhur, jadi Camila tidak bisa kabur. Tentu saja para penjaga panik.Kevin tidak mengizinkan siapa pun untuk melihat Dylan. Namun, mereka membiarkan Camila masuk. Itu berarti mereka melanggar perintah Kevin.Selain itu, mereka sudah berjanji kepada Camila untuk mengabarinya jika ada yang datang. Para penjaga merasa tidak berdaya.Kevin menyadari ada yang tidak beres. Dia membentak dengan ekspresi muram, "Cepat bilang! Apa yang dilakukan anak sialan itu di dalam aula leluhur?"Para penjaga tidak b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1299

    Dylan ingin menunjukkan tekadnya. Mungkin juga dia ingin memprovokasi Kevin dan Catherine. Dylan mengeluarkan ponsel, lalu menambahkan deskripsi di akunnya.[ Aku nggak akan menikah selamanya! Orang yang menikah bodoh! ]Setelah selesai, Dylan memamerkannya kepada Camila. Sementara itu, pandangan Camila agak kabur. Sesudah beberapa saat, dia baru bisa melihat dengan jelas. Camila mengacungkan jempol kepada Dylan dan memuji, "Kamu hebat!"Dylan bertanya, "Kamu mau tulis, nggak?"Camila masih bisa berpikir rasional. Dia menyahut, "Nggak mau. Aku ini artis, jadi aku harus memikirkan citraku. Tapi, aku pasti nggak akan menikah lagi. Aku sudah membuat keputusan.""Kalau salah satu dari kita menikah, itu berarti dia bodoh!" balas Dylan."Oke," sahut Camila.....Camila dan Dylan bersenang-senang di aula leluhur. Di sisi lain, Lyana yang berada di ruang tamu terus menangis. Dylan terluka parah dan tidak makan seharian.Selain itu, sekarang sudah malam. Namun, Kevin masih tidak mengizinkan Dyl

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1298

    Camila ragu-ragu sejenak sebelum menghampiri papan nama kakek Dylan. Dia memberi hormat kepada kakek Dylan, lalu berkata, "Kakek, jangan salahkan aku, ya. Cucumu yang suruh aku ambil, aku cuma bantu dia. Kalau kamu marah, buat perhitungan dengan cucumu. Jangan cari aku."Selesai bicara, Camila baru berani bertindak. Dia mengambil 2 botol vodka dan 2 gelas. Setelah kembali ke sisi Dylan, Camila baru berani melihat vodkanya.Tangan Camila bergetar. Dia berseru, "Sialan! Vodka ini sangat mahal!"Camila melihat vodka, lalu memandang Dylan dan bertanya, "Kamu yakin mau minum ini?"Harga sebotol vodka ini setara dengan sebuah vila. Dylan menyahut dengan santai, "Tentu saja, cepat buka."Camila menelan ludah. Dia meletakkan botol vodka di samping, lalu mengambil makanan. Dia tidak melupakan tugasnya hari ini. Camila berucap, "Nggak bagus kalau kita minum vodka saat perut kosong. Kita makan dulu."Ketika mengambil makanan, Camila teringat dengan batu permata itu. Dia berujar, "Oh, iya. Ada uru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1297

    Camila menyahut, "Aku datang melihatmu."Dylan mengeluh, "Seharusnya kamu bilang dulu sebelum datang."Camila tertawa, lalu menimpali, "Kenapa? Apa kamu mau berdandan dulu?"Dylan mengatupkan bibirnya. Dia sudah terbiasa sok ganteng. Sekarang kondisinya sangat menyedihkan, jadi Dylan tidak ingin bertemu siapa pun. Apalagi bertemu wanita cantik.Camila memiringkan kepalanya dan melihat Dylan sambil menyipitkan matanya. Dylan merasa canggung dilihat Camila. Dia bertanya seraya mengernyit, "Kamu lihat apa?"Camila menilai, "Rambutmu acak-acakan, bajumu kotor dan robek, wajahmu juga dinodai abu. Dylan, penampilanmu sangat buruk!"Apalagi dibandingkan dengan penampilan Camila yang menawan, Dylan tampak seperti pengemis. Dylan memelotot. Dia sangat mementingkan penampilannya, bisa-bisanya Camila mengkritiknya!Dylan berpikir sejenak, lalu berujar, "Dipukul ayahku bukan hal yang memalukan. Hampir semua orang pernah dipukul waktu kecil!""Orang lain dipukul waktu kecil. Kamu sudah berusia 30 t

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1296

    Caden mempunyai 5 anak, sedangkan putra mereka belum mempunyai keturunan. Para keluarga kaya tidak kekurangan uang. Tentu saja mereka berharap bisa mempunyai banyak keturunan. Mereka mampu membesarkan anak-anak itu.Keluarga Hermanto tidak berani berharap Dylan bisa mempunyai anak. Mereka sudah cukup bersyukur jika Dylan bersedia menikah. Namun, bagaimana kalau Camila dan Dylan benar-benar bersama? Kemungkinan tahun depan mereka juga mempunyai anak!Seluruh anggota Keluarga Hermanto pasti sangat gembira. Mungkin Kevin dan Lyana akan sibuk memberi tahu semua orang mereka sudah mempunyai cucu."Bu Camila, kamu parkir mobilmu di sini saja," ujar penjaga yang menunggu di pintu belakang. Dia sudah mendapatkan kabar sebelumnya. Begitu melihat Camila, penjaga sangat antusias.Camila memarkir mobil, lalu mematikan mesin. Penjaga dan pelayan Keluarga Hermanto menyapa Camila dengan ramah. Mereka juga membantu Camila membawa barang-barang. Bahkan, mereka juga mengingatkan Camila untuk berhati-hat

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1295

    Mobil sport merah milik Camila berhenti di depan kediaman Keluarga Hermanto. Camila membunyikan klakson.Para penjaga kediaman Keluarga Hermanto terpana melihat kecantikan Camila. Mereka berebutan untuk menyapa Camila dengan ramah."Bu Camila, apa kamu datang untuk menjenguk Pak Dylan?""Pak Caden sudah memberi tahu kami. Kamu jalan terus, lalu belok ke pintu belakang kediaman Keluarga Hermanto.""Jarak dari sana ke aula leluhur lebih dekat dan nggak bisa ketahuan Pak Kevin. Ada orang yang tunggu kamu di sana. Dia akan bawa kamu ke aula leluhur."Camila mengangguk dan menyahut, "Oke, terima kasih.""Sama-sama," balas penjaga. Setelah Camila pergi, beberapa penjaga sibuk berkomentar."Entah apa yang dipikirkan Leon tolol itu. Dia malah nggak menghargai istri yang begitu cantik. Otaknya bermasalah!""Ibunya Leon juga tolol. Dia terus memfitnah Bu Camila di internet.""Jelas-jelas Bu Camila itu menantu yang membanggakan. Keluarga Leon benar-benar beruntung, tapi mereka malah menyia-nyiaka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1294

    Camila berbicara dengan tatapan dingin, "Sejujurnya, waktu dikurung selama 1 tahun olehmu, aku merasa kesakitan setiap hari. Bukan cuma itu, aku juga merasa putus asa. Aku dikurung pria yang kusukai dan dipermalukan pelakor. Aku sangat tersiksa!"Camila menambahkan, "Aku kira aku nggak bisa kabur lagi seumur hidup. Aku benar-benar putus asa ...."Sambil bicara, Camila menginjak jari Leon hingga putus. Dia membawa pisau, lalu membuka pintu kandang dan berjalan masuk.Leon sudah lama tidak makan, jadi dia tidak mampu melawan lagi. Leon mengangkat tangannya yang terluka parah dan berkata sembari memandang Camila dengan ekspresi panik, "Apa yang ingin kamu lakukan? Membunuh itu ... melanggar hukum ...."Camila berucap, "Kamu cuma merasa sedikit ketakutan, tapi kamu nggak merasakan keputusasaanku waktu itu! Kamu tahu aku nggak akan membunuhmu dan aku juga nggak bisa mengurungmu dalam waktu yang lama seperti yang kamu lakukan padaku. Jadi, kamu nggak merasa putus asa.""Kalau kamu nggak mera

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1293

    Leon berucap dengan napas tersengal-sengal, "Berikan padaku!"Camila duduk di sofa, lalu meletakkan botol anggur dan gelas di atas meja. Dia menceletuk, "Apa kamu masih ingat arti dari anggur ini? Kalau kamu bisa jawab, aku akan memberimu segelas anggur."Leon mengernyit. Bibirnya bergerak, tetapi dia tidak bisa melontarkan sepatah kata pun. Camila menggeleng seraya mendesah, lalu menambahkan, "Kamu benar-benar pelupa. Kamu bahkan melupakan anggur ini."Camila meneruskan, "Ini anggur di resepsi pernikahan kita yang sengaja kita simpan. Kita sudah sepakat untuk menyimpannya. Nanti waktu salah satu dari kita hampir meninggal, kita baru buka anggurnya."Selesai bicara, Camila tidak memberi Leon kesempatan untuk mempertimbangkan. Dia mengambil botol anggur, lalu membukanya. Camila menuang anggur ke gelas dan langsung mencicipinya. Dia berkomentar, "Enak, ini anggur yang bagus!"Leon yang panik berkata, "Kamu ... mau bunuh aku? Jangan lupa, membunuh itu melanggar hukum. Banyak orang tahu ka

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status