Share

Bab 254

Penulis: Erlina
Rayden berusaha untuk mengendalikan perasaannya, tidak mengizinkan dirinya untuk menangis. Dia ingin bersikap tegar di hadapan Braden, tidak ingin Braden merasa dirinya sebagai anak yang mudah menangis!

“Aku … aku juga sangat gembira bisa menjadi saudara kandung kalian, apalagi bergabung menjadi anggota keluarga kalian!” Mata Rayden semakin memerah.

Braden yang pengertian itu langsung memeluk Rayden, lalu berusaha untuk menenangkannya. “Selama beberapa tahun ini, kamu selalu sendirian di luar sana, kami sungguh minta maaf. Tapi kamu mesti percaya dengan Mama. Jangan sampai kamu membencinya.”

“Mama benar-benar nggak tahu keberadaanmu. Kalau nggak, dia nggak mungkin nggak mengurusmu. Dia pasti akan mengerahkan seluruh tenaganya untuk melindungimu. Mama kita memang nggak begitu pintar, tapi dia sangat baik!”

“Demi melahirkan kita, dia telah menerima banyak penderitaan. Dia benar-benar sangat mencintai kita. Di dalam hatinya, kita lebih penting daripada apa pun! Jadi, kalau dia tahu keber
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Jd cerita nya jgn ngalor ngudul ga karuan. Jd irg yg baca juga ga biswn. Siapapun yg menemukan Rayden dpn rmh Caden pd saat itu. Jd Jessica bkn penyelamat nya . Kebetulan aja ada jesica. Krn pembantu dan pengawal2 Caden kan banyak.
goodnovel comment avatar
Ros Dianie
Anak2 nya ber 4 hrs segwra membeeitahu Dihadapan Caden dan Naomi, bahwa mrk saudara kandung. Dan menjelaskan bahwa Caden pernah test Dna utk Rayden dan Naomi, itu sdh direkayasa. Palsu. Dan Caden hrs menemukan dalang dibalik menculik Rayden waktu msh kecil dan ditaro dpn h Caden.
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
Naomi sungguh beruntung telah melahirkan anak² yang jenius...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 255

    Rayden juga tidak merahasiakannya. “Aku belajar dari seorang guru di internet. Aku sangat merindukan Mama dan menjadi sangat tertutup. Aku nggak suka untuk berinteraksi dengan orang lain. Papa khawatir aku akan bosan. Jadi, dia membelikan komputer untukku. Dia berharap aku bisa berteman dari internet.”“Kemudian, aku kenal dengan guruku. Berhubung dia sama sepertiku, juga sedang mencari seseorang. Kami merasa kami senasib dan memiliki kesamaan topik pembicaraan. Kemudian, kami pun menjadi teman di internet.”“Dia mengatakan aku sangat berbakat, sama seperti dirinya di saat kecil dulu. Dia juga mengatakan, setelah aku memiliki kemampuan, aku baru bisa dengan cepat mewujudkan keinginanku. Dia berinisiatif untuk mengajarku. Aku pun belajar darinya demi segera menemukan Mama.”Braden merasa penasaran. “Siapa gurumu itu?”Rayden menggeleng. “Aku juga nggak jelas dengan identitasnya. Setahuku, dia orangnya sangat hebat. Sayangnya, sampai saat ini, dia masih belum menemukan orang yang dia car

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 256

    Tentu saja perasaan Braden terhadap Caden tidak bisa dibandingkan dengan Rayden. Dia berkata dengan perlahan, “Tapi Mama nggak akan tinggal di sini. Seandainya kamu ingin bersama Caden, mungkin kamu nggak bisa bersama dengan Mama.”“Mama, dia … apa bisa dia nggak pergi?”“Seharusnya … nggak mungkin. Masalah waktu itu telah meninggalkan luka dalam di hati Mama. Dia nggak bersedia untuk tinggal di sini.”“Bagaimana kalau Papa menyadari kesalahannya dan meminta maaf, bahkan menyukai Mama?”Braden terdiam sejenak, lalu berkata, “Semua itu tergantung kemauan Mama. Kalau dia bersedia untuk memaafkan Caden dan juga menyukainya, mungkin dia akan memilih untuk menetap di kota ini. Hanya saja, kemungkinan ini sangat kecil. Dia telah melukai Mama. Apalagi, sekarang dia juga nggak menyukai Mama. Seharusnya sulit baginya untuk mengakui kesalahan apalagi minta maaf.”Rayden segera berkata, “Semua itu karena Papa nggak tahu Mama adalah orang yang dia cari selama ini. Seandainya Papa tahu, sikapnya te

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 257

    Kening Braden berkerut. “Ada apa?”“Aku dipergoki oleh pria berengsek itu!”“Apa? Siapa? Apa maksudmu?”“Maksudku si Caden berengsek. Tadi aku baru saja mengatasi si penguntit, lalu ingin masuk ke dalam taman bermain untuk berkumpul dengan kalian. Siapa sangka aku malah bertemu dengan Caden! Aku nggak bisa melarikan diri!”Braden merasa panik. “Kamu … kamu lagi di mana sekarang?”“Aku lagi di toilet. Si pria berengsek itu lagi menungguku di depan toilet.”“Bukannya … kamu pakai masker? Kenapa dia bisa mengenalimu?”“Aku memang pakai masker. Tapi taman bermain direservasi semuanya oleh Caden. Apalagi, hanya ada Rayden seorang anak kecil di dalam. Jadi, ketika mereka melihat kedatangan seorang anak kecil, tentu saja mereka mengira aku itu Rayden! Kemudian, dia melepaskan maskerku dan dia semakin yakin kalau aku itu Rayden.”Sebab, wajah mereka mirip sekali!“Maksudnya, sekarang dia menganggapmu sebagai Rayden? Dia nggak menyadari yang lain?”“Emm!”Braden menghela napas lega. “Baguslah k

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 258

    Setelah mendengar isi percakapan mereka, Rayden pun merasa sedikit khawatir. “Apa nggak masalah Hayden menyamar menjadiku, lalu pulang bersama Papa?”Sebenarnya rencana ini tidaklah cemerlang. Hanya saja, Braden tidak kepikiran cara yang lebih efektif lagi. Dia tidak ingin membuat Rayden cemas. Jadi, dia berusaha menenangkan Rayden. “Tenang saja, kamu nggak usah khawatir. Tapi, setelah Hayden pergi dengan Caden, kamu mesti ikut aku ke taman kanak-kanak. Apa kamu bisa?”Rayden memiliki penyakit mental, jarang berhubungan dengan orang luar. Jadi, Braden agak mencemaskannya.Kening Rayden berkerut. “Emm! Aku nggak akan menyusahkan kalian.”Braden menatapnya dengan penuh kasih sayang. “Aku akan menjagamu. Nanti setelah kamu tiba di taman kanak-kanak, kamu bisa diam kalau kamu nggak ingin bicara. Aku akan menjagamu. Kamu juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk memahami kehidupan kami. Ayo! Selagi Mama belum menyadari kita, kita segera keluar dari sini dan kembali ke taman kanak-kanak.”“

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 259

    Rayden diam-diam mengintip Braden sekilas. Dia sungguh kagum terhadap abangnya yang satu ini! Berhubung Rayden tidak pintar dalam bersosialisasi, dia pun merasa Braden sangat hebat ketika berbicara dengan guru! Pantas saja dia adalah abangnya!Braden adalah panutan Rayden! Rayden ingin belajar darinya!“Hayden!” Tiba-tiba terdengar suara marah.Baru saja Rayden memasuki kelas, jantungnya hampir saja copot. Seorang anak perempuan dengan rambut kepang 2 sedang memelototinya dengan gusar. Kedua matanya kelihatan memerah, seperti baru selesai menangis saja.Kening Rayden kembali berkerut! Dia menatap anak perempuan itu dengan penuh hati-hati, lalu beralih menatap Braden. “Siapa dia?”Braden menggeleng sembari menghela napas. “Adiknya Hayden.”Rayden terbengong sejenak. “Kita punya adik perempuan?”“Diangkat sendiri oleh Hayden. Adik angkat.”Rayden terdiam membisu. Anak perempuan itu hanya menatapnya dan tidak berbicara. Saat ini, matanya semakin memerah lagi.“Dasar penipu! Kamu mengataka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 260

    Rayden tersenyum. “Kalau begitu, kelak kamu usahakan jangan menyamar menjadi Hayden. Hayden punya banyak adik perempuan angkat. Bukan hanya di dalam sekolah saja, semua perempuan yang berusia lebih kecil darinya di luar sana juga diangkatnya sebagai adik. Dia berharap bisa menjadi abang dari setiap anak perempuan di dunia ini.”Usai mendengar, ujung bibir Rayden spontan berkedut.Braden berkata, “Kegemaran kamu dengan Hayden memang berbeda. Tapi, kamu pasti akan menyukai Hayden ketika bertemu dengannya. Hayden anaknya sangat aktif dan juga mahir dalam seni bela diri. Pengawal di sisi Caden juga bukanlah tandingannya.”Kali ini, Rayden merasa sangat syok.“Aku nggak lagi berbohong. Kamu akan tahu sendiri setelah kamu berhubungan dengannya. Selain mahir dalam seni bela diri, dia juga ….” Entah apa yang dibisikkan Braden kepada Rayden, kedua mata Rayden spontan terbelalak lebar!“Dia … apa dia sehebat itu?”“Emm, Hayden itu kami nobatkan sebagai pengawal kecil Mama.”Rayden diam-diam memb

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 261

    Rayden tidak suka untuk berhubungan dengan orang asing. Namun, ketika melihat Jayden, dia malah merasa sangat akrab dengannya. Kali ini, Rayden mengambil inisiatif untuk menyapanya, “Namaku Rayden. Salam … salam kenal.”“Salam kenal! Terima kasih telah bergabung menjadi bagian dari keluarga kami.”“Terima kasih?”“Emm, kehadiranmu menambah kebahagiaan dalam hidup kami. Jadi, sudah seharusnya aku berterima kasih kepadamu.”Rayden terbengong sejenak. Seketika hatinya bagai dipancar sinar matahari saja. Rasanya sangat hangat. Dia sungguh terharu dengan sikap bersahabat Braden dan Jayden. Rayden merasa dirinya bagai telah membuka pintu kesepian. Hidupnya mulai menjadi lebih berwarna. Hati Rayden terasa sangat hangat. Namun, saat ini … hati Caden terasa semakin dingin!Bagaimanapun, karakter Hayden berbeda dengan Braden. Braden bisa mengontrol rasa bencinya terhadap Caden, sebab dia merasa ada hubungan darah di antara mereka. Namun berbeda dengan Hayden, dia hanya memiliki rasa benci terh

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 262

    Kebetulan mobil telah berhenti. Hayden membuka pintu mobil, lalu menuruni mobil.Berhubung Hayden pernah berkunjung ke rumah, dia juga sudah familier dengan tempat ini. Dia memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana, lalu melangkahkan kakinya ke depan gedung.Hayden bahkan tidak ingin semobil dengan Caden sedetik pun!Rasanya terlalu tertekan! Terlalu tersiksa! Hayden bahkan tidak diperbolehkan untuk memukulnya. Bagaimana mungkin Hayden sanggup untuk menahannya!Caden duduk di dalam mobil sembari menatap bayangan punggung putranya dari kaca jendela mobil. Hatinya sungguh terasa sangat, sangat, sangat, dan sangat sakit! Rasa sakit ini bagai diterjang banjir bandang yang menghanyutkan!Kali ini, Caden tidak sanggup mengendalikan ekspresinya lagi. Dia sungguh merasa sakit hati.Steven membukakan pintu mobil untuk Caden. Hatinya juga ikut terasa sakit ketika melihat majikannya. “Kak Caden, kamu tenangkan dirimu dulu. Rayden nggak akan memperlakukanmu seperti ini. Jelas sekali kalau dia b

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1492

    Camila berkata dengan menyipitkan matanya, “Nggak usah ketemu. Kalau ada masalah, cukup bicarakan di telepon saja.”Furla mulai menangis lagi. Dia menangis dengan begitu sakit hati.Camila tidak menghiraukannya dan langsung berkata, “Maaf, aku cukup sibuk, nggak ada waktu untuk mendengar kamu menangis. Kalau kamu ingin menangis, kamu bisa hubungi Dylan, biar dia saja yang dengar.”Furla terisak-isak. “Kak Camila, aku bersalah. Aku … aku memang sengaja atas masalah hari ini. Aku ….”Furla mengulangi sekali lagi ucapan yang sudah dikatakan Dylan tadi kepada Camila, terutama soal semua usaha yang dikerahkan Furla untuk menggapai impiannya!“Aku benar-benar minta maaf. Aku bersalah. Anggap saja aku masih kecil dan nggak pengertian, jadi maafkan aku, ya?”Camila membalas dengan tegas, “Nggak!”Furla terdiam.Camila berkata, “Aku nggak masalah kalau kamu memanfaatkan popularitas Dylan. Tapi, sekarang kamu lagi mencelakaiku. Mana mungkin aku akan memaafkanmu?”“Kamu lakukan klarifikasi dengan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1491

    Setelah panggilan diakhiri, Dylan duduk di mobil untuk membaca berita. Ketika membaca hujatan dan komentar warganet kepada Camila, keningnya spontan berkerut. Dylan berpikir sejenak, kemudian menghubungi Camila.Camila berkata, “Ceritanya panjang.”Dylan bertanya, “Apa kamu lagi sibuk?”“Lagi lihat media sosial.”“Kamu masih ada suasana hati untuk lihat media sosial?”“Jadi, apa yang mesti aku lakukan? Menangis? Tim humas lagi pikirkan solusi. Aku nggak usah mengkhawatirkan masalah ini.”Dylan meminta maaf. “Aku minta maaf atas masalah hari ini.”“Kamu sudah minta maaf. Katakan saja intinya.”“Furla … sudah mengaku. Katanya dia memang sengaja mencelakaimu. Alasannya karena kamu tinggal di sebelahku. Dia nggak tenang, makanya dia ingin menjebakmu agar kamu pindah. Alasan lain karena dia iri sama kamu.”Camila menggigit bibirnya, lalu langsung mengomel, “Seleramu nggak bagus. Semua kekasihmu bermasalah!”Dylan tidak bisa membantah. Dulu dia juga berpacaran dengan banyak wanita, tetapi ti

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1490

    Ketika melihat Dylan tidak bersedia untuk melepaskannya, Furla pun berkata dengan menyeka air matanya, “Aku pasti akan minta maaf sama Camila. Dia itu korban. Masalah minta maaf, aku ikuti dia saja. Boleh nggak kamu perbolehin aku ngobrol dulu sama dia?”Dylan tidak melanjutkan. Furla pun berkata, “Kalau Camila juga meminta aku untuk melakukan permintaan maaf secara terbuka … kalau masalah ini baru bisa diselesaikan setelah aku melakukan permintaan maaf secara terbuka, aku akan melakukannya!”Dylan menghela napas panjang. Kali ini, dia baru mengangguk.Furla mengendus. “Apa sekarang kamu bisa mengatakan masalah kita?”Dylan menyalakan rokok lagi, lalu berkata dengan terus terang, “Aku menyukaimu karena kamu membuatku teringat akan sesuatu. Kamu sangat mirip dengan seorang teman seperjuanganku. Jujur saja, kamu hanyalah penggantinya. Yang aku sukai bukan kamu. Kalau kamu nggak bisa menerima hal ini, kita bisa pisah sekarang. Aku nggak akan memaksamu.”Furla menatap Dylan dengan terbengo

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1489

    Furla berkata dengan sedih, “Dia tinggal di sebelahmu. Aku nggak tenang. Meskipun dia sudah pernah menikah, dia tetap terlalu cantik dan unggul, apalagi kamu dan orang tuamu memperlakukannya dengan sangat baik. Aku takut dia akan menggantikan posisiku. Jadi, aku sengaja mengekspos tempat tinggalnya saat ini, supaya dia bisa pindah rumah.”Dylan mengetuk batang rokok. “Aku tahu masalah ini. Selain ini? Kalau kamu ingin dia pindah rumah, kamu juga nggak perlu menghancurkannya.”Bibir Furla gemetar. Dia terdiam beberapa saat, baru berkata dengan menangis, “Aku iri sama dia. Huhuhu …. Latar belakang keluarganya bagus sekali. Begitu pula dengan dirinya sendiri. Dia juga beruntung! Setelah dikurung setahun lebih oleh suaminya, dia masih bisa kembali dengan hidup! Intinya, setelah dia kembali, dia masih bisa bangkit kembali, bahkan lebih tenar daripada sebelumnya!”“Kamu tahu sendiri, kalau orang sepertiku nggak bertemu penyelamat, akan sangat sulit untuk bisa populer di dunia hiburan? Setiap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1488

    Kening Caden berkerut. “Apa kamu benar-benar menyukainya?”Dylan menjawab, “Aku cukup menyukainya. Dia berbeda dengan wanita-wanita sebelumnya.”Tanpa menunggu balasan dari Caden, Dylan pun berkata, “Dia membuatku kepikiran seseorang. Aku bisa melihat bayangan Citrus dari dirinya.”Caden terdiam membisu. Ketika mendengar nama “Citrus”, keningnya berkerut dengan erat. Dia langsung menelan kembali omelan yang hendak dilontarkannya untuk Dylan.Tiba-tiba Caden ingin merokok. Dia mengusap sakunya, tetapi tidak ada rokok di dalam sakunya.Belakangan ini, bukan hanya Naomi saja, bahkan anak-anak juga mengawasi Caden. Caden pun tidak bisa banyak merokok dalam sehari.Mereka berdua terdiam untuk beberapa saat. Caden pun berkata, “Camila itu korban. Seharusnya kamu beri dia sebuah penjelasan. Furla itu kekasihmu. Camila juga bisa menerima penderitaan itu gara-gara kamu. Kamu mesti tanggung jawab.”Dylan berkata, “Tenang saja. Aku pasti akan beri penjelasan kepadamu.”Caden mengingatkan, “Dia it

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1487

    Naomi menghela napas panjang. “Si Dylan itu sulit untuk dinilai!”Kalau menilai Dylan dengan kata baik, dia malah memiliki reputasi buruk dalam soal hubungan asmaranya. Kalau mengatakan Dylan itu jahat, dia malah benar-benar cukup setia kawan dan cukup baik terhadap temannya.Caden berkata, “Dylan itu selain nggak bisa diandalkan dalam soal perasaan, dia cukup berbakti terhadap orang tuanya dan juga setia kawan terhadap temannya.”Naomi tidak menyangkal. Dylan memang tergolong berbakti terhadap Kevin dan Lyana. Tidak membalas ketika dipukul dan juga ketika dimarah. Dia juga cukup setia kawan terhadap temannya!Jika mengatakan Dylan tidak bisa diandalkan dalam soal asmaranya … dia juga tidak pernah merebut atau berselingkuh, dia selalu memperlakukan setiap hubungannya dengan sangat serius. Hanya saja, waktu berpacarannya terlalu pendek. Kecepatan ganti pacarnya terlalu cepat!Meskipun demikian, Dylan mendapat penilaian bagus dari para mantan kekasihnya! Naomi kembali menghela napas pan

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1486

    “Bukannya aku nggak bisa diajak kompromi, coba kamu bilang sendiri, apa seharusnya aku marah sama dia? Meskipun masalah ini bukan ulah dia, semua ini bisa terjadi juga gara-gara dia!”Caden mengangguk. “Betul! Jangankan kamu, aku saja merasa marah!”Naomi berkata, “Kalau dia nggak cari cewek yang sembarangan, mana mungkin Camila akan terluka?”Caden membalas, “Betul! Dia memang kelaparan, ya, cewek apa pun dilahapnya.”Naomi berucap lagi, “Sudah 3 kali. Baru berapa lama, Camila pun sudah dipersulit sebanyak 3 kali!”Caden berkata, “Dia itu memang bukan manusia. Permasalahannya banyak sekali!”Naomi menimpali, “Aku benar-benar sangat marah. Sekarang semua orang di internet lagi memarahi Camila. Camila malah masih bersabar karena melihat wajahnya!”Caden berucap, “Kamu nggak usah suruh Camila bersabar. Terserah kamu mau marah atau omelin dia, aku akan menanggung semuanya. Aku akan bantu dia untuk menyelesaikan masalah ini! Sahabat istriku nggak boleh menerima penderitaan seperti ini!”Na

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1485

    Tidak masalah jika dulu Camila menyukai Leon. Semua itu karena Camila tidak mengetahui karakter asli Leon. Sekarang Camila telah mengetahuinya, malah masih menyukainya. Apa tidak ada masalah dengan pola pikir Camila?Jika pola pikir seorang public figure bermasalah, apa dia masih bisa menjadi public figure? Naomi tidak percaya Furla tidak tahu betapa seriusnya masalah ini!Naomi berusaha menahan amarahnya, lalu bertanya pada Tiara, “Sekarang Camila lagi di tempatmu?”“Emm, manajernya juga sudah datang. Mereka berdua lagi bahas sesuatu di ruang baca.”“Apa Furla ada telepon Camila?”“Pasti, tapi Camila nggak angkat. Jadi, Furla pun suruh Dylan yang telepon. Begitu Camila mengangkat, Furla langsung menangis dan meminta maaf. Aku saja hampir muntah ketika mendengarnya! Kalau bukan karena Camila menahanku, aku pasti sudah merebut ponselnya dan memaki 18 keturunan mereka!”Kening Naomi berkerut. “Apa kata Dylan?”Tiara merasa marah. “Apa lagi yang bisa dia katakan? Dia wakili kekasihnya unt

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1484

    [ Model begini malah jadi duta citra? Aku mau mengadu ke saluran televisi pusat! Orang murahan seperti ini nggak pantas jadi figur publik, harus segera diboikot! ]Satu siaran langsung dari Furla langsung membuat Camila terjebak dalam pusaran kontroversi! Bahkan, dalam siarannya, Furla juga mengungkapkan detail alamat tempat tinggal pernikahan Camila dan Leon.Siaran langsung Furla masih belum selesai, tapi sudah ada orang yang berbondong-bondong ke gerbang Vila Anggara, menunggu di sana untuk mengambil foto Camila.Bahkan ada orang yang menyamar sebagai kurir untuk menyusup ke dalam kompleks. Kemudian, mengintip dari luar jendela rumah Camila.Camila sungguh sakit kepala. Dia diam-diam keluar dari kompleks, lalu bersembunyi di rumah Tiara.Kehebohan di internet semakin menjadi-jadi. Ditambah dengan adanya orang-orang yang sengaja menggiring opini, reputasi Camila anjlok seperti pesawat jatuh saja, yang merosot dengan cepat!Masalah ini semakin membesar. Sementara itu, Furla justru men

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status